26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lurah Izinkan Warga Demo

Penimbunan Lahan Perumahan Contempo Regency 24 Jam

MEDAN- Proyek penimbunan lahan perumahan Contempo Regency di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, terus berlanjut.
Selain membuat kebisingan selama 24 jam akibat aktivitas penimbunan yang dilakukan, pihak developer juga mengakibatkan rumah warga di sekitar areal penimbunan menjadi rusak karena rembesan air.

“Akibat dari penembokan keliling oleh pihak perumahan di bagian belakang, air yang mengendap di areal penimbunan itu merembes ke rumah warga. Akibatnya, sebahagian rumah warga menjadi rusak seluruh dindingnya akibat rembesan air tersebut,” kata Kristianus Sipayung, seorang warga yang keberatan dengan penimbunan perumahan itu, Jumat (14/10) Dikatakanya, setiap malam alat-alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah timbun di sekitar areal membuat suara bising, apalagi pada malam hari. “Kami sudah tidak tahan lagi dengan suara bising itu. Warga sudah sepakat akan melakukan aksi kembali,” ancamnya.

Namun, lanjut Kristianus, segala keluhan yang dialami seluruh masyarakat harus dilakukan dengan musyawarah. “Lurah mengatakan, kalau kami boleh melakukan aksi, tapi harus dibicarakan dulu antara warga dengan pihak kelurahan,” cetusnya lagi.

Dijelaskannya, penimbunan yang dilakukan pihak manejemen Contempo Regency juga tidak mendapat izin dari Kelurahan Titi Kuning. Dengan begitu, Lurah menyarankan kepada warga untuk mengumpulkan tandatangan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas penimbunan perumahan Cotempo Regency.

“Setelah kita menjumpai lurah, lurah menyarankan agar mengumpulkan tanda tangan warga yang keberatan. Sampai saat ini sudah ada 25 warga yang keberatan dengan penimbunan tersebut. Itu masih warga yang di belakang saja,” ungkapnya.

Lurah Titi Kuning, Fauzi yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan sangat mendukung warganya yang keberatan dengan aktivitas penimbunan yang tidak mengenal waktu dan sudah membuat sebahagia rumah waga yang rusak akibat rembesan air itu. “Selaku Lurah, saya mendukung warga saya. Saya siap mendukung dengan menindak developer perumahan tersebut,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya.(adl)

Penimbunan Lahan Perumahan Contempo Regency 24 Jam

MEDAN- Proyek penimbunan lahan perumahan Contempo Regency di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, terus berlanjut.
Selain membuat kebisingan selama 24 jam akibat aktivitas penimbunan yang dilakukan, pihak developer juga mengakibatkan rumah warga di sekitar areal penimbunan menjadi rusak karena rembesan air.

“Akibat dari penembokan keliling oleh pihak perumahan di bagian belakang, air yang mengendap di areal penimbunan itu merembes ke rumah warga. Akibatnya, sebahagian rumah warga menjadi rusak seluruh dindingnya akibat rembesan air tersebut,” kata Kristianus Sipayung, seorang warga yang keberatan dengan penimbunan perumahan itu, Jumat (14/10) Dikatakanya, setiap malam alat-alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah timbun di sekitar areal membuat suara bising, apalagi pada malam hari. “Kami sudah tidak tahan lagi dengan suara bising itu. Warga sudah sepakat akan melakukan aksi kembali,” ancamnya.

Namun, lanjut Kristianus, segala keluhan yang dialami seluruh masyarakat harus dilakukan dengan musyawarah. “Lurah mengatakan, kalau kami boleh melakukan aksi, tapi harus dibicarakan dulu antara warga dengan pihak kelurahan,” cetusnya lagi.

Dijelaskannya, penimbunan yang dilakukan pihak manejemen Contempo Regency juga tidak mendapat izin dari Kelurahan Titi Kuning. Dengan begitu, Lurah menyarankan kepada warga untuk mengumpulkan tandatangan warga yang merasa terganggu dengan aktivitas penimbunan perumahan Cotempo Regency.

“Setelah kita menjumpai lurah, lurah menyarankan agar mengumpulkan tanda tangan warga yang keberatan. Sampai saat ini sudah ada 25 warga yang keberatan dengan penimbunan tersebut. Itu masih warga yang di belakang saja,” ungkapnya.

Lurah Titi Kuning, Fauzi yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan sangat mendukung warganya yang keberatan dengan aktivitas penimbunan yang tidak mengenal waktu dan sudah membuat sebahagia rumah waga yang rusak akibat rembesan air itu. “Selaku Lurah, saya mendukung warga saya. Saya siap mendukung dengan menindak developer perumahan tersebut,” katanya saat dihubungi melalui ponselnya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/