23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

4 Pengendara Sepeda Motor Tewas

Sehari, Dua Kecelakaan Terjadi

MEDAN-Kecelakaan lalulintas di Jalan Kapten Sumarsono, tepatnya di depan showroom Yamaha, Minggu pagi (14/10) sekitar pukul 04.30 WIB berujung maut. Insiden tabrakan dua sepeda motor dari berlawan arah tersebut mengakibatkatkan 3 pengendara tewas dan satu kritis.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor Vixion dengan nomor polisi BK 4461 ACR saat kejadian tengah berbonceng tiga yakni Kalay (16), Yudistira (16) dan Janu (16) dan ketiganya Warga Helvetia. Vaxion tersebut berbenturan dengan sepeda motor Suzuki Satria nomor polisi BK 2888 FN yang dikendarai pria yang kini belum diketahui identitasnya. Pria tanpa identitas dengan ciri mengenakan kemeja hitam, jeans biru, dan kulit sawo matang tewas di lokasi kejadian.

“Dua-duanya melaju kencang, mungkin karena gelap terjadi kecelakaan naik Suzuki Satria satu orang, sedangkan yang naik vixion tarik tiga,” ujar Nando, warga Jalan Kapten Sumarsono.

Sementara itu pengendara Vaxion, Kalay dengan kondisi kritis dilarikan ke RS Marta Friska namun tewas di rumah sakit. Begitu juga Yudistira, sebelumnya sempat kritis di RS Helvetia, namun tewas beberapa saat setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan Janu hingga kini masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RS Martha Friska.

Aiptu K Nasution, Petugas Lapangan Satlantas Polresta Medan yang turun ke lokasi mengaku tidak mengetahui secara pasti kecelakaan tersebut.
“Karena saat kejadian tidak ada warga yang mengaku melihat kejadian, hingga kini kita belum tau pasti kronogisnya. Tapi kedua korban yang memiliki identitas telah dibawa pulang oleh keluarganya. Sementara yang tidak memiliki identitas saat ini masih berada di instalasi jenazah RSUD dr Pirngadi Medan,” terangnya, saat ditemui di Satlantas Mapolresta Medan.

Kini petugas Mapolresta mengamankan dua sepeda motor untuk dijadikan barang bukti.
Pantauan di Mapolresta, kedua sepeda motor yang mengalami kecelakaan, mengalami rusak berat pada bagian depannya.
Hal ini, bilang Nasution, membuktikan jika keduanya berbenturan dengan posisi berhadapan atau laga kambing.

Sementara itu, kecelakaan maut juga terjadi di kawasan, Jalan Tinta Karya Medan Polonia, Minggu pagi (14/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan Edi Santo (35), warga Cinta Karya, Medan Polonia, pengendara Honda Astrea Grand tewas ditempat. Petugas Mapolresta, K Nasution mengaku, kejadian berawal saat sepeda motor yang dikendarai Edi (korban) oleng dan menabrak pengendara lain yang tengah melintas.

“Korban (Edi) diduga mabuk sehingga sepeda motornya oleng dan menabrak pengendara lain. Akibatnya korban tewas ditempat,”terangnya.

Kecelakaan juga terjadi di di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Medan Fair. Mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor pol isi B 1675 BKP menabrak tiang iklan Minggu dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Pengendara mobil enggan berikan komentar. Didalam mobil tersebut, selain pengemudi mobil ternyata ada teman wanitanya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andik Eko mengaku, pihaknya masih memintai keterangan pengemudi mobil.
“Diduga dia dalam keadaan mabuk, tapi tak ada korban jiwa,” jelasnya. (gus/uma/jon)

Sehari, Dua Kecelakaan Terjadi

MEDAN-Kecelakaan lalulintas di Jalan Kapten Sumarsono, tepatnya di depan showroom Yamaha, Minggu pagi (14/10) sekitar pukul 04.30 WIB berujung maut. Insiden tabrakan dua sepeda motor dari berlawan arah tersebut mengakibatkatkan 3 pengendara tewas dan satu kritis.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor Vixion dengan nomor polisi BK 4461 ACR saat kejadian tengah berbonceng tiga yakni Kalay (16), Yudistira (16) dan Janu (16) dan ketiganya Warga Helvetia. Vaxion tersebut berbenturan dengan sepeda motor Suzuki Satria nomor polisi BK 2888 FN yang dikendarai pria yang kini belum diketahui identitasnya. Pria tanpa identitas dengan ciri mengenakan kemeja hitam, jeans biru, dan kulit sawo matang tewas di lokasi kejadian.

“Dua-duanya melaju kencang, mungkin karena gelap terjadi kecelakaan naik Suzuki Satria satu orang, sedangkan yang naik vixion tarik tiga,” ujar Nando, warga Jalan Kapten Sumarsono.

Sementara itu pengendara Vaxion, Kalay dengan kondisi kritis dilarikan ke RS Marta Friska namun tewas di rumah sakit. Begitu juga Yudistira, sebelumnya sempat kritis di RS Helvetia, namun tewas beberapa saat setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan Janu hingga kini masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RS Martha Friska.

Aiptu K Nasution, Petugas Lapangan Satlantas Polresta Medan yang turun ke lokasi mengaku tidak mengetahui secara pasti kecelakaan tersebut.
“Karena saat kejadian tidak ada warga yang mengaku melihat kejadian, hingga kini kita belum tau pasti kronogisnya. Tapi kedua korban yang memiliki identitas telah dibawa pulang oleh keluarganya. Sementara yang tidak memiliki identitas saat ini masih berada di instalasi jenazah RSUD dr Pirngadi Medan,” terangnya, saat ditemui di Satlantas Mapolresta Medan.

Kini petugas Mapolresta mengamankan dua sepeda motor untuk dijadikan barang bukti.
Pantauan di Mapolresta, kedua sepeda motor yang mengalami kecelakaan, mengalami rusak berat pada bagian depannya.
Hal ini, bilang Nasution, membuktikan jika keduanya berbenturan dengan posisi berhadapan atau laga kambing.

Sementara itu, kecelakaan maut juga terjadi di kawasan, Jalan Tinta Karya Medan Polonia, Minggu pagi (14/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan Edi Santo (35), warga Cinta Karya, Medan Polonia, pengendara Honda Astrea Grand tewas ditempat. Petugas Mapolresta, K Nasution mengaku, kejadian berawal saat sepeda motor yang dikendarai Edi (korban) oleng dan menabrak pengendara lain yang tengah melintas.

“Korban (Edi) diduga mabuk sehingga sepeda motornya oleng dan menabrak pengendara lain. Akibatnya korban tewas ditempat,”terangnya.

Kecelakaan juga terjadi di di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Medan Fair. Mobil Toyota Avanza warna Silver dengan nomor pol isi B 1675 BKP menabrak tiang iklan Minggu dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Pengendara mobil enggan berikan komentar. Didalam mobil tersebut, selain pengemudi mobil ternyata ada teman wanitanya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andik Eko mengaku, pihaknya masih memintai keterangan pengemudi mobil.
“Diduga dia dalam keadaan mabuk, tapi tak ada korban jiwa,” jelasnya. (gus/uma/jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/