27.8 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Setiap Marga Sumbang Kerbau

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Suasana pintu Gerbang Bukit Hijau Residence (BHR) terlihat masuh sepi menjelang acara ngunduh mantu Bobby Nasution dan Kahiyang di Komplek Tasbih Medan, Minggu (12/11).

SUMUTPOS.CO – Rangkaian acara Ngunduh Mantu Bobby Nasution-Kahiyang Ayu dimulai sejak 21 November, pekan depan. Di mana putri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu akan ditabalkan marga Siregar. Untuk acara adat ini, keluarga Bobby akan menyembelih beberapa ekor kerbau.

Paman Bobby, Erwan Rozali Nasution mengatakan, penambalan marga Siregar kepada Kahiyang ini akan digelar upacara adat Mandailing yang berlangsung di rumah keluarga Bobby di Jalan STM, Medan, Selasa (21/11) pekan depan. “Kita akan menggunakan adat Mandailing. Akan ada pemotongan kerbau. Namun jumlahnya belum tahu, karena dari setiap marga akan menyumbang kerbau. Yang sudah pasti, ada kerbau yang disumbang dari keluarga Nasution, keluarga Siregar, dan keluarga Hasibuan,” sebut Erwan kepada wartawan, Selasa (14/11) sore.

Sementara untuk resepsi Ngunduh Mantu, akan berlangsung di rumah Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi), Jalan Setia Budi, Medan, selama dua hari yakni 24 dan 25 November 2017. “Kami perkirakan tamu yang akan datang sekitar 2.000-2.500 orang undangan,” ungkap Erwan.

Menurutnya, Pihak keluarga Bobby sudah memasukkan nama-nama para kepala daerah dan gubernur se-Sumatera dalam daftar undangan tersebut. Tak lupa, keluarga juga mengundang relawan Jokowi dari Sumatera Utara, Aceh, Pelembang, Riau dan daerah lainnya. Sedangkan pihak keluarga dari Presiden Jokowi diperkirakan mencapai 100 orang.

Dijelaskannya juga, Bobby dan Kahiyang akan tiba di Medan pada Minggu (19/11). Kemudian, istirahat dua hari sebelum mengikuti serangkai acara di Medan. “Untuk persiapan acara sudah 80 persen. Tinggal pelaksanaan acara saja. Termasuk untuk persiapan makanan. Makan tradisional hingga hiburan musik juga sudah disiapkan,” tandasnya.

Pantauan Sumut Pos di rumah Bobby, di Perumahan BHR Tasbi, aktivitas persiapan terus dilakukan pihak keluarga dan panita pelaksana ngunduh mantu ini. Tenda dengan ukuran besar sudah mulai terpasang dan sejumlah pekerja sudah mulai melakukan dekorasi.

Bahkan, TNI dan Polri juga terus melakukan persiapan untuk pengamanan. Terlihat sejumlah lokasi dilakukan pensetrialan, karena acara pernikahan ini akan dihadiri orang nomor satu di tanah air ini. Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama pejabat tinggi Polda Sumut melakukan peninjauan langsung di lokasi pelaksanaan acara ngunduh mantu Presiden Jokowi. Untuk pengaman acara tersebut, Polda Sumut menerjunkan sebanyak 4.000 personel.

Paulus mengatakan, pengamanan dilakukan bersama TNI. Pengamanan diutamakan bagi keluarga Kahiyang Ayu dari Solo dan mendapatkan perhatikan khusus. “Perkiraan kita jumlah kekuatan lebih dari 4.000 personel dari Polrestabes dan Polres dijajaran Polda Sumut,” ungkap Paulus, kemarin sore.

Jenderal berbintang dua ini menyatakan, pihaknya sudah menyiasati pengamanan agenda-agenda acara itu. Selain pengamanan, Polda Sumut juga mencoba membuat alternatif rute perjalanan, seperti dari bandara ke lokasi acara dan sebaliknya.

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Suasana pintu Gerbang Bukit Hijau Residence (BHR) terlihat masuh sepi menjelang acara ngunduh mantu Bobby Nasution dan Kahiyang di Komplek Tasbih Medan, Minggu (12/11).

SUMUTPOS.CO – Rangkaian acara Ngunduh Mantu Bobby Nasution-Kahiyang Ayu dimulai sejak 21 November, pekan depan. Di mana putri semata wayang Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu akan ditabalkan marga Siregar. Untuk acara adat ini, keluarga Bobby akan menyembelih beberapa ekor kerbau.

Paman Bobby, Erwan Rozali Nasution mengatakan, penambalan marga Siregar kepada Kahiyang ini akan digelar upacara adat Mandailing yang berlangsung di rumah keluarga Bobby di Jalan STM, Medan, Selasa (21/11) pekan depan. “Kita akan menggunakan adat Mandailing. Akan ada pemotongan kerbau. Namun jumlahnya belum tahu, karena dari setiap marga akan menyumbang kerbau. Yang sudah pasti, ada kerbau yang disumbang dari keluarga Nasution, keluarga Siregar, dan keluarga Hasibuan,” sebut Erwan kepada wartawan, Selasa (14/11) sore.

Sementara untuk resepsi Ngunduh Mantu, akan berlangsung di rumah Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi), Jalan Setia Budi, Medan, selama dua hari yakni 24 dan 25 November 2017. “Kami perkirakan tamu yang akan datang sekitar 2.000-2.500 orang undangan,” ungkap Erwan.

Menurutnya, Pihak keluarga Bobby sudah memasukkan nama-nama para kepala daerah dan gubernur se-Sumatera dalam daftar undangan tersebut. Tak lupa, keluarga juga mengundang relawan Jokowi dari Sumatera Utara, Aceh, Pelembang, Riau dan daerah lainnya. Sedangkan pihak keluarga dari Presiden Jokowi diperkirakan mencapai 100 orang.

Dijelaskannya juga, Bobby dan Kahiyang akan tiba di Medan pada Minggu (19/11). Kemudian, istirahat dua hari sebelum mengikuti serangkai acara di Medan. “Untuk persiapan acara sudah 80 persen. Tinggal pelaksanaan acara saja. Termasuk untuk persiapan makanan. Makan tradisional hingga hiburan musik juga sudah disiapkan,” tandasnya.

Pantauan Sumut Pos di rumah Bobby, di Perumahan BHR Tasbi, aktivitas persiapan terus dilakukan pihak keluarga dan panita pelaksana ngunduh mantu ini. Tenda dengan ukuran besar sudah mulai terpasang dan sejumlah pekerja sudah mulai melakukan dekorasi.

Bahkan, TNI dan Polri juga terus melakukan persiapan untuk pengamanan. Terlihat sejumlah lokasi dilakukan pensetrialan, karena acara pernikahan ini akan dihadiri orang nomor satu di tanah air ini. Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama pejabat tinggi Polda Sumut melakukan peninjauan langsung di lokasi pelaksanaan acara ngunduh mantu Presiden Jokowi. Untuk pengaman acara tersebut, Polda Sumut menerjunkan sebanyak 4.000 personel.

Paulus mengatakan, pengamanan dilakukan bersama TNI. Pengamanan diutamakan bagi keluarga Kahiyang Ayu dari Solo dan mendapatkan perhatikan khusus. “Perkiraan kita jumlah kekuatan lebih dari 4.000 personel dari Polrestabes dan Polres dijajaran Polda Sumut,” ungkap Paulus, kemarin sore.

Jenderal berbintang dua ini menyatakan, pihaknya sudah menyiasati pengamanan agenda-agenda acara itu. Selain pengamanan, Polda Sumut juga mencoba membuat alternatif rute perjalanan, seperti dari bandara ke lokasi acara dan sebaliknya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/