26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Drainase Terbengkalai, Kontraktor Dituding Lepas Tanggung Jawab

Medan – Proyek pengerjaan aspal di Jalan Jamin Ginting Km 13 seharusnya dilanjutkan dengan pengerjaan saluran drainase dan pengecetan trotoar jalan. Proyek pengerjaan aspal di Jalan Jamin Ginting selesai sekitar akhir bulan Desember 2012, dan PT. Sumber Mitra Jaya selaku kontraktor berjanji kepada warga akan membuat saluran drainase.

“Pengawas proyek  didampingi Lurah Lau Cih sudah mengukur tanah untuk dibuat saluran drainase. Akan tetapi hingga kini belum ditindak lanjuti, kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Menurut pantauan Sumut Pos  (13/2) di Jalan Jamin Ginting Kelurahan Laucih yang baru selesai pengaspalan beberapa bulan yang lalu sudah mulai berlubang, di Km 13 ada sekitar 300 meter jalan tidak dilengkapi saluran drainase,
Trotoar jalan di km 13 yang baru selesai pengerjaannya juga tidak di lakukan pengecatan, selain itu di Kelurahan Sidomulyo ada pengerjaan saluran drainase yang tidak tuntas dan terbengkalai hingga kini.

Pihak Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan akhirnya berinisiatif untuk melakukan pengecatan trotoar.  “ Mana ada anggaran untuk pengecatan jalan trotoar, jadi itu menggunakan dana pribadi, “ tutur Lurah Lau Cih, Illyan C Simbolon.
Pihak kontraktor tidak menjelaskan kapan saluran drainse akan dikerjakan. Proyek pengaspalan dikerjakan oleh pemerintah pusat dan dibiayai langsung oleh APBD, dalam hal ini SNVT ( Sub Non Vertikal Teknis ) penanggung jawabnya. “ Karena itu jalan nasional I, pihak SNVT penanggung jawabnya, “ beber Illyan.

Awaluddin Lurah Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan mengeluhkan hal yang sama. “Belum selesai pengerjaan saluran drainase di Kelurahan Sidomulyo, pihak kontraktor tiba-tiba hilang entah kemana dan tanpa penjelasan, “ akunya. (mag-8)

Medan – Proyek pengerjaan aspal di Jalan Jamin Ginting Km 13 seharusnya dilanjutkan dengan pengerjaan saluran drainase dan pengecetan trotoar jalan. Proyek pengerjaan aspal di Jalan Jamin Ginting selesai sekitar akhir bulan Desember 2012, dan PT. Sumber Mitra Jaya selaku kontraktor berjanji kepada warga akan membuat saluran drainase.

“Pengawas proyek  didampingi Lurah Lau Cih sudah mengukur tanah untuk dibuat saluran drainase. Akan tetapi hingga kini belum ditindak lanjuti, kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Menurut pantauan Sumut Pos  (13/2) di Jalan Jamin Ginting Kelurahan Laucih yang baru selesai pengaspalan beberapa bulan yang lalu sudah mulai berlubang, di Km 13 ada sekitar 300 meter jalan tidak dilengkapi saluran drainase,
Trotoar jalan di km 13 yang baru selesai pengerjaannya juga tidak di lakukan pengecatan, selain itu di Kelurahan Sidomulyo ada pengerjaan saluran drainase yang tidak tuntas dan terbengkalai hingga kini.

Pihak Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan akhirnya berinisiatif untuk melakukan pengecatan trotoar.  “ Mana ada anggaran untuk pengecatan jalan trotoar, jadi itu menggunakan dana pribadi, “ tutur Lurah Lau Cih, Illyan C Simbolon.
Pihak kontraktor tidak menjelaskan kapan saluran drainse akan dikerjakan. Proyek pengaspalan dikerjakan oleh pemerintah pusat dan dibiayai langsung oleh APBD, dalam hal ini SNVT ( Sub Non Vertikal Teknis ) penanggung jawabnya. “ Karena itu jalan nasional I, pihak SNVT penanggung jawabnya, “ beber Illyan.

Awaluddin Lurah Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan mengeluhkan hal yang sama. “Belum selesai pengerjaan saluran drainase di Kelurahan Sidomulyo, pihak kontraktor tiba-tiba hilang entah kemana dan tanpa penjelasan, “ akunya. (mag-8)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/