30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Tiga Daerah Sudah Siapkan Lahan untuk Ibu Kota Baru

Antara Foto/ Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo menyebut sudah ada tiga daerah yang telah menyiapkan lahan untuk Ibu Kota baru. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka acara buka puasa bersama pejabat dan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).

“Kami siapkan tiga alternatif daerah yg jg menyiapkan lahannya. Ada 80.000 hektar, 120.000 hektar, dan 300.000 hektar,” kata Jokowi. Namun, Jokowi tidak menyebut nama tiga daerah yang dimaksud. Namun, ia memastikan lahan di tiga daerah tersebut lebih dari cukup untuk membangun sebuah ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta.

Total kebutuhan lahan ibu kota berdasarkan hasil kajian Bappenas hanga sebesar 30.000-40.000 hektar dengan biaya mulai Rp 323 triliun hingga Rp 466 triliun. “Kita tahu di Jakarta ini ada 66.000 hektar, sehingga apa yang tersedia sudah cukup hanya untuk ibu kota pemerintahan,” kata dia.

Presiden Jokowi pun berjanji akan mengkonsultasikan lebih jauh mengenai pemindahan Ibu Kota ini kepada seluruh lembaga terkait, baik dari segi hukum atau pun politik.

Adapun pada Senin siang tadi, Bappenas sudah mengundang empat gubernur yang daerahnya potensial sebagai Ibu Kota baru. Kepala daerah yang hadir yakni Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Barat, dan Gubernur Sulawesi Barat.

Sementara Gubernur Kalimantan Timur diwakilkan oleh Bappeda setempat karena berhalangan hadir. Keempat daerah menyatakan siap jika wilayahnya dipilih sebagai Ibu Kota baru. (kps)

Antara Foto/ Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo menyebut sudah ada tiga daerah yang telah menyiapkan lahan untuk Ibu Kota baru. Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka acara buka puasa bersama pejabat dan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).

“Kami siapkan tiga alternatif daerah yg jg menyiapkan lahannya. Ada 80.000 hektar, 120.000 hektar, dan 300.000 hektar,” kata Jokowi. Namun, Jokowi tidak menyebut nama tiga daerah yang dimaksud. Namun, ia memastikan lahan di tiga daerah tersebut lebih dari cukup untuk membangun sebuah ibu kota baru menggantikan DKI Jakarta.

Total kebutuhan lahan ibu kota berdasarkan hasil kajian Bappenas hanga sebesar 30.000-40.000 hektar dengan biaya mulai Rp 323 triliun hingga Rp 466 triliun. “Kita tahu di Jakarta ini ada 66.000 hektar, sehingga apa yang tersedia sudah cukup hanya untuk ibu kota pemerintahan,” kata dia.

Presiden Jokowi pun berjanji akan mengkonsultasikan lebih jauh mengenai pemindahan Ibu Kota ini kepada seluruh lembaga terkait, baik dari segi hukum atau pun politik.

Adapun pada Senin siang tadi, Bappenas sudah mengundang empat gubernur yang daerahnya potensial sebagai Ibu Kota baru. Kepala daerah yang hadir yakni Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Kalimantan Barat, dan Gubernur Sulawesi Barat.

Sementara Gubernur Kalimantan Timur diwakilkan oleh Bappeda setempat karena berhalangan hadir. Keempat daerah menyatakan siap jika wilayahnya dipilih sebagai Ibu Kota baru. (kps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/