29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Asah Kemampuan, Ratusan Personel Paskhas Latihan Terjun Payung

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pasukan elit Paskhas TNI Angkatan Udara atau yang lebih dikenal sebagai prajurit Baret Jingga sebagai ciri khasnya, terlihat turun dari langit Kota Medan dengan menggunakan parasut.

TERJUN PAYUNG: Ratusan pasukan elit Paskhas TNI Angkatan Udara, saat terjun payung saat latihan rutin terjun payung yang dilaksanakan Wing III Paskhas dan Batalyon Komando 469 Paskhas, di Run Way Lanud Soewondo Medan.

Pada pagi hari itu ternyata sedang dilaksanakan latihan rutin terjun payung yang dilaksanakan oleh Wing III Paskhas dan Batalyon Komando 469 Paskhas yang berlangsung di Run Way Lanud Soewondo Medan sebagai titik pendaratannya, Sabtu (13/2).

Terjun payung penyegaran merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Korpaskhas di seluruh Indonesia dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan perorangan seluruh prajurit Korpaskhas. Sehingga, siap melaksanakan tugas operasi sesuai dengan kemampuan dan ciri khas Matra Udara.

Dengan menggunakan pesawat jenis Hercules C-130 A-1321 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Putut Satriya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, para prajurit tersebut terlihat melompat keluar dari pintu pesawat dengan ketinggian 1200 feet untuk peterjun statik, sedangkan bagi peterjun free fall dilaksanakan dengan ketinggian 8.000 feet. Adapun penerjunan kali ini dilaksanakan sebanyak 2 sorty.

Dalam keterangan persnya, Komandan Wing III Paskhas Kolonel Pas Deni Ramdani, SE menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program dari Korpaskhas. Terjun penyegaran merupakan salah satu upaya untuk menjaga kemampuan prajurit Paskhas, khususnya dalam kemampuan terjun payung.

Sebab, prajurit Paskhas harus memiliki kualifikasi terjun payung dan Komando. Sehingga, apabila prajurit Paskhas belum memiliki kualifikasi tersebut belum dinyatakan sah menjadi prajurit Paskhas.

“Kami satuan jajaran Wing III Paskhas melaksanakan kegiatan secara estafet yang berawal dari Pontianak, Pekanbaru, Medan dan selanjutnya satuan jajaran yang ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe, dan saat ini kita melibatkan dengan total personel sebanyak 250 dan dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat,”ucap Danwing.

Sementara itu, Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel Pnb Esron S.B Sinaga mengatakan, bahwa Wing III Paskhas melaksanakan penerjunan dalam rangka merefresing para prajurit Paskhas. Pelaksanaan kali ini menggunakan 1 pesawat C-130 Hercules dari Skadron 31 Lanud Halim Perdana Kusuma serta mendapat dukungan dari Lanud Soewondo. Dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat dilaksanakan sebanyak 2 sorty dengan jumlah personel sebanyak 250 orang.

“Selamat atas penyelenggaraan latihan dan semoga dapat meningkatkan profesionalisme prajurit Paskhas dalam rangka mendukung operasi udara apabila terjadi suatu tindakan emergency, Paskhas Medan siap melaksanakan operasi tersebut,” pungkas Pangkosek.(tri)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pasukan elit Paskhas TNI Angkatan Udara atau yang lebih dikenal sebagai prajurit Baret Jingga sebagai ciri khasnya, terlihat turun dari langit Kota Medan dengan menggunakan parasut.

TERJUN PAYUNG: Ratusan pasukan elit Paskhas TNI Angkatan Udara, saat terjun payung saat latihan rutin terjun payung yang dilaksanakan Wing III Paskhas dan Batalyon Komando 469 Paskhas, di Run Way Lanud Soewondo Medan.

Pada pagi hari itu ternyata sedang dilaksanakan latihan rutin terjun payung yang dilaksanakan oleh Wing III Paskhas dan Batalyon Komando 469 Paskhas yang berlangsung di Run Way Lanud Soewondo Medan sebagai titik pendaratannya, Sabtu (13/2).

Terjun payung penyegaran merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Korpaskhas di seluruh Indonesia dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan perorangan seluruh prajurit Korpaskhas. Sehingga, siap melaksanakan tugas operasi sesuai dengan kemampuan dan ciri khas Matra Udara.

Dengan menggunakan pesawat jenis Hercules C-130 A-1321 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Putut Satriya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, para prajurit tersebut terlihat melompat keluar dari pintu pesawat dengan ketinggian 1200 feet untuk peterjun statik, sedangkan bagi peterjun free fall dilaksanakan dengan ketinggian 8.000 feet. Adapun penerjunan kali ini dilaksanakan sebanyak 2 sorty.

Dalam keterangan persnya, Komandan Wing III Paskhas Kolonel Pas Deni Ramdani, SE menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program dari Korpaskhas. Terjun penyegaran merupakan salah satu upaya untuk menjaga kemampuan prajurit Paskhas, khususnya dalam kemampuan terjun payung.

Sebab, prajurit Paskhas harus memiliki kualifikasi terjun payung dan Komando. Sehingga, apabila prajurit Paskhas belum memiliki kualifikasi tersebut belum dinyatakan sah menjadi prajurit Paskhas.

“Kami satuan jajaran Wing III Paskhas melaksanakan kegiatan secara estafet yang berawal dari Pontianak, Pekanbaru, Medan dan selanjutnya satuan jajaran yang ada di Banda Aceh dan Lhokseumawe, dan saat ini kita melibatkan dengan total personel sebanyak 250 dan dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat,”ucap Danwing.

Sementara itu, Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel Pnb Esron S.B Sinaga mengatakan, bahwa Wing III Paskhas melaksanakan penerjunan dalam rangka merefresing para prajurit Paskhas. Pelaksanaan kali ini menggunakan 1 pesawat C-130 Hercules dari Skadron 31 Lanud Halim Perdana Kusuma serta mendapat dukungan dari Lanud Soewondo. Dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar, aman dan selamat dilaksanakan sebanyak 2 sorty dengan jumlah personel sebanyak 250 orang.

“Selamat atas penyelenggaraan latihan dan semoga dapat meningkatkan profesionalisme prajurit Paskhas dalam rangka mendukung operasi udara apabila terjadi suatu tindakan emergency, Paskhas Medan siap melaksanakan operasi tersebut,” pungkas Pangkosek.(tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/