30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pasca Tawuran di Belawan, Posko PAM & Tim Patroli Dibentuk

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Pasca terjadinya tawuran, unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2). Pada pertemuan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Daya menyampaikan, terhadap peristiwa tawuran yang telah terjadi, ia menegaskan untuk tidak mencari siapa yang salah, namun pertemuan yang dilakukan untuk mencari solusi.

PERTEMUAN: Unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2).
PERTEMUAN: Unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2).

“Pertemuan ini untuk mencegah terjadinya tawauran. Untuk itu, mari kita akan bentuk posko pengamanan (PAM) pada jam malam dan tim patroli gabungan melibatkan muspika, TNI, Polisi dan Kepling,” pungkas Kapolres.

Solusi tersebut, kata Dayan, untuk menciptakan Kamtibmas, sebeb kalau polisi saja yang melalukan pengananan tidak akan bisa.

Oleh karenanya harus bersamaa-sama membuat posko di sejumlah lokasi rawan tawuran.”Kalau ada anak-anak kumpul akan kita bubarkan dan kalau ada yang bawa senjata tajam akan kita tangkap,” tegas Dayan.

Baca juga : Tawuran di Belawan, Sejumlah Warga Luka-luka

Harapan orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini, dengan adanya bantuan dan dukungannya dari para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama, dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

Sementara, Camat Belawan Ahmad SP mendukung dilakukan pertemuan bersama para tokoh-tokoh, guna mencari soluai agar aksi tawuran di Belawan tak terulang lagi.

Tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi mengaku, miris terhadap tawuran yang terjadi, meski sudah berulang kali diadakan pertemuan, jangan membuat putus asa. Harapannya, polisi harus bertindak tegas kepada pelaku yang membawa bom molotov dan senjata tajam.

“Pertemuan ini diharapkan dapat mencari solusi agar tawuran tak terulang kembali. Tindakan tegas polisi kita harapkan agar pelaku yang membuat onar dapat dihukum,” katanya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan, Camat Belawan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yakni Anak Belawan Bersatu (ABB), Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Formabem, PKN, Pemuda Pancasila, tokoh ulama dan tokoh gereja. (fac/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Pasca terjadinya tawuran, unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2). Pada pertemuan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Daya menyampaikan, terhadap peristiwa tawuran yang telah terjadi, ia menegaskan untuk tidak mencari siapa yang salah, namun pertemuan yang dilakukan untuk mencari solusi.

PERTEMUAN: Unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2).
PERTEMUAN: Unsur Muspika Medan Belawan bersama Polres Pelabuhan Belawan saat melakukan pertemun di Aula Kantor Camat Medan Belawan, Senin (15/2).

“Pertemuan ini untuk mencegah terjadinya tawauran. Untuk itu, mari kita akan bentuk posko pengamanan (PAM) pada jam malam dan tim patroli gabungan melibatkan muspika, TNI, Polisi dan Kepling,” pungkas Kapolres.

Solusi tersebut, kata Dayan, untuk menciptakan Kamtibmas, sebeb kalau polisi saja yang melalukan pengananan tidak akan bisa.

Oleh karenanya harus bersamaa-sama membuat posko di sejumlah lokasi rawan tawuran.”Kalau ada anak-anak kumpul akan kita bubarkan dan kalau ada yang bawa senjata tajam akan kita tangkap,” tegas Dayan.

Baca juga : Tawuran di Belawan, Sejumlah Warga Luka-luka

Harapan orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini, dengan adanya bantuan dan dukungannya dari para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama, dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif.

Sementara, Camat Belawan Ahmad SP mendukung dilakukan pertemuan bersama para tokoh-tokoh, guna mencari soluai agar aksi tawuran di Belawan tak terulang lagi.

Tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi mengaku, miris terhadap tawuran yang terjadi, meski sudah berulang kali diadakan pertemuan, jangan membuat putus asa. Harapannya, polisi harus bertindak tegas kepada pelaku yang membawa bom molotov dan senjata tajam.

“Pertemuan ini diharapkan dapat mencari solusi agar tawuran tak terulang kembali. Tindakan tegas polisi kita harapkan agar pelaku yang membuat onar dapat dihukum,” katanya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan, Camat Belawan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yakni Anak Belawan Bersatu (ABB), Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), Formabem, PKN, Pemuda Pancasila, tokoh ulama dan tokoh gereja. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/