25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Lima Besar Perolehan Suara Sementara Pileg DPRD Medan 2024 Masih Dikuasai Partai Pemenang Pemilu 2019

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Perhitungan suara hasil pemilihan legislatif tingkat Kota Medan yang menjadi rangkaian Pemilu 2024 masih berjalan hingga saat ini, Jumat (16/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pun terus memperbaharui hasil perhitungan suara melalui situs resminya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi pemilu2024.kpu.go.id, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin dengan total perolehan sementara sebesar 2.278 suara atau 17,33 persen dari 6.933 TPS yang tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan.

Urutan kedua, ditempati Partai Gerindra dengan perolehan suara 1.969 atau 15,13 persen. Kemudian pada urutan ketiga, ditempati Partai Nasdem dengan raihan 1.475 suara atau 11,22 persen, lalu diurutan keempat ditempati Partai Golkar dengan urutan 1.369 suara atau 10,41 persen.

Sementara untuk urutan kelima, ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 1.323 suara atau 10,07 persen.

Menanggapi hasil itu, Pengamat Politik Kota Medan, Agus Suriyadi, mengatakan bahwa hasil tersebut memang masih bisa berubah, mengingat jumlah suara yang masuk baru sebesar 15,13 persen.

“Kalau melihat suara yang masuk, memang masih ‘prematur’ untuk kita menilai siapa nanti yang akan memimpin,” ucap Agus kepada Sumut Pos, Jumat (16/2/2024).

Akan tetapi, kata Agus, sejak awal pihaknya meyakini bahwa hasil yang ada saat ini memang akan terjadi di Pemilu 2024.

“Seperti PDIP, Gerindra, dan PKS, di Kota Medan partai-partai tersebut tetap kita yakini akan masuk di daftar lima besar. Kalaupun ada dua partai lainnya yang akan masuk daftar lima besar, ya tentu ada Golkar dan NasDem. Artinya, tidak terlalu banyak perubahan bila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019,” ujarnya.

Bilapun ada perubahan, kata Agus, yakni PAN yang sebelumnya masuk dalam daftar 4 besar hasil Pemilu 2019 diprediksi tidak akan mendapatkan lagi kursi pimpinan di Pemilu 2024.

“Seperti halnya hasil penghitungan sementara secara nasional, PAN juga tidak masuk ke dalam lima besar,” kata Agus.

Menurut Agus, setiap partai politik di Kota Medan sudah memiliki basis suaranya masing-masing, khususnya PDIP, Gerindra, dan PKS yang selama ini punya kekuatan yang solid di lapangan.

“Golkar dan NasDem, walaupun keduanya mengusung capres yang berbeda, tapi keduanya sama-sama bisa mendongkrak hasil suaranya bila dibandingkan dengan Pemilu 2019. Dinamika politik terus terjadi, tapi secara keseluruhan partai yang memimpin di Kota Medan tidak mengalami perubahan secara signifikan dari Pemilu 2019,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Perhitungan suara hasil pemilihan legislatif tingkat Kota Medan yang menjadi rangkaian Pemilu 2024 masih berjalan hingga saat ini, Jumat (16/2/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan pun terus memperbaharui hasil perhitungan suara melalui situs resminya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi pemilu2024.kpu.go.id, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih memimpin dengan total perolehan sementara sebesar 2.278 suara atau 17,33 persen dari 6.933 TPS yang tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan.

Urutan kedua, ditempati Partai Gerindra dengan perolehan suara 1.969 atau 15,13 persen. Kemudian pada urutan ketiga, ditempati Partai Nasdem dengan raihan 1.475 suara atau 11,22 persen, lalu diurutan keempat ditempati Partai Golkar dengan urutan 1.369 suara atau 10,41 persen.

Sementara untuk urutan kelima, ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 1.323 suara atau 10,07 persen.

Menanggapi hasil itu, Pengamat Politik Kota Medan, Agus Suriyadi, mengatakan bahwa hasil tersebut memang masih bisa berubah, mengingat jumlah suara yang masuk baru sebesar 15,13 persen.

“Kalau melihat suara yang masuk, memang masih ‘prematur’ untuk kita menilai siapa nanti yang akan memimpin,” ucap Agus kepada Sumut Pos, Jumat (16/2/2024).

Akan tetapi, kata Agus, sejak awal pihaknya meyakini bahwa hasil yang ada saat ini memang akan terjadi di Pemilu 2024.

“Seperti PDIP, Gerindra, dan PKS, di Kota Medan partai-partai tersebut tetap kita yakini akan masuk di daftar lima besar. Kalaupun ada dua partai lainnya yang akan masuk daftar lima besar, ya tentu ada Golkar dan NasDem. Artinya, tidak terlalu banyak perubahan bila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019,” ujarnya.

Bilapun ada perubahan, kata Agus, yakni PAN yang sebelumnya masuk dalam daftar 4 besar hasil Pemilu 2019 diprediksi tidak akan mendapatkan lagi kursi pimpinan di Pemilu 2024.

“Seperti halnya hasil penghitungan sementara secara nasional, PAN juga tidak masuk ke dalam lima besar,” kata Agus.

Menurut Agus, setiap partai politik di Kota Medan sudah memiliki basis suaranya masing-masing, khususnya PDIP, Gerindra, dan PKS yang selama ini punya kekuatan yang solid di lapangan.

“Golkar dan NasDem, walaupun keduanya mengusung capres yang berbeda, tapi keduanya sama-sama bisa mendongkrak hasil suaranya bila dibandingkan dengan Pemilu 2019. Dinamika politik terus terjadi, tapi secara keseluruhan partai yang memimpin di Kota Medan tidak mengalami perubahan secara signifikan dari Pemilu 2019,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/