25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pangdam I/BB: Tugas Bawaslu Berat

ISTIMEWA
SAMBUTAN: Pangdam I/BB Mayjend TNI Sabrar Fadhilah, didampingi Anggota Bawaslu Sumut Marwan, Johan Alamsyah, Henry Sitinjak, Herdi Munte, dan Suhadi Situmorang, saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakor Bawaslu Kabupaten Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat (22/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, tugas Bawaslu sangatlah berat menjelang Pemilu 2019 ini. Bahkan tugasnya hampir sama dengan TNI.

“Bawaslu adalah pengawal demokrasi. TNI pengawal NKRI. Tugas Bawaslu ini adalah tugas yang sangat mulia. Saya yakin para komisioner Bawaslu di seluruh kabupaten kota di Sumatera Utara ini, semuanya memiliki integritas yang sangat tinggi,” tutur Fadhilah pada acara Rapat Koordinasi Bawaslu Kabupaten Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat (22/2) lalu.

Fadhilah menjelaskan, integritas itu adalah soal hati. Hati yang paling dalam untuk bertugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Jadi, tugas ini sangat berat. Tugas ini sangat mulia. Saya yakin sahabat semuanya akan bisa mengemban amanah ini,” katanya.

Dia juga menjelaskan, pengawas pemilu meski menjadi penyelenggara, tapi tetap memiliki hak pilih. Dengan begitu, jajaran Bawaslu di Sumut juga harus bisa menjaga net-ralitas. “Baik dan buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019 ini di Sumut, semuanya ada di tangan rekan-rekan Bawaslu. Kalau TNI itu netral dan tidak ada hak pilih, beda dengan Bawaslu yang memiliki hak pilih. Jadi, jaga betul netralitas ini,” harap Fadhilah.

Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut, Jumsadi Damanik menyakini, kinerja Bawaslu merupakan tonggak demokrasi bangsa. Bawaslu sesuai kewenangannya akan mampu menegakkan keadilan Pemilu khususnya di wilayah Sumut.

“Saya tadi mendengar alunan Mars Bawaslu yang sangat menginspirasi, sangat menggugah semangat. Saya yakin jajaran Bawaslu di Sumut sudah bertugas sesuai dengan isi Mars Bawaslu ini,” katanya.

Dia juga optimistis jajaran Bawaslu Sumut dan juga seluruh Bawaslu kabupaten kota memiliki integritas yang sangat tinggi, dalam rangka suksesi Pemilu serentak kali ini.

Koordinator Bidang Organisasi Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah mengatakan, dalam rakor tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Bawaslu kabupaten kota se-Sumut. “Jajaran Bawaslu se-Sumut harus selalu menjaga integritas dan tingkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Tanpa itu, keadilan Pemilu sulit ditegakkan oleh Bawaslu,” jelasnya.

Jajaran Bawaslu juga harus mampu mewujudkan harapan seluruh pemangku kepentingan dan rakyat, yakni sebagai tonggak demokrasi yang konsisten mengawasi Pemilu, dan menegakkan keadilan Pemilu di Sumut. “Semangat untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari harus dipelihara terus menerus,” pungkas Johan. (prn/saz)

ISTIMEWA
SAMBUTAN: Pangdam I/BB Mayjend TNI Sabrar Fadhilah, didampingi Anggota Bawaslu Sumut Marwan, Johan Alamsyah, Henry Sitinjak, Herdi Munte, dan Suhadi Situmorang, saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakor Bawaslu Kabupaten Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat (22/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, tugas Bawaslu sangatlah berat menjelang Pemilu 2019 ini. Bahkan tugasnya hampir sama dengan TNI.

“Bawaslu adalah pengawal demokrasi. TNI pengawal NKRI. Tugas Bawaslu ini adalah tugas yang sangat mulia. Saya yakin para komisioner Bawaslu di seluruh kabupaten kota di Sumatera Utara ini, semuanya memiliki integritas yang sangat tinggi,” tutur Fadhilah pada acara Rapat Koordinasi Bawaslu Kabupaten Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel, Jumat (22/2) lalu.

Fadhilah menjelaskan, integritas itu adalah soal hati. Hati yang paling dalam untuk bertugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Jadi, tugas ini sangat berat. Tugas ini sangat mulia. Saya yakin sahabat semuanya akan bisa mengemban amanah ini,” katanya.

Dia juga menjelaskan, pengawas pemilu meski menjadi penyelenggara, tapi tetap memiliki hak pilih. Dengan begitu, jajaran Bawaslu di Sumut juga harus bisa menjaga net-ralitas. “Baik dan buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019 ini di Sumut, semuanya ada di tangan rekan-rekan Bawaslu. Kalau TNI itu netral dan tidak ada hak pilih, beda dengan Bawaslu yang memiliki hak pilih. Jadi, jaga betul netralitas ini,” harap Fadhilah.

Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut, Jumsadi Damanik menyakini, kinerja Bawaslu merupakan tonggak demokrasi bangsa. Bawaslu sesuai kewenangannya akan mampu menegakkan keadilan Pemilu khususnya di wilayah Sumut.

“Saya tadi mendengar alunan Mars Bawaslu yang sangat menginspirasi, sangat menggugah semangat. Saya yakin jajaran Bawaslu di Sumut sudah bertugas sesuai dengan isi Mars Bawaslu ini,” katanya.

Dia juga optimistis jajaran Bawaslu Sumut dan juga seluruh Bawaslu kabupaten kota memiliki integritas yang sangat tinggi, dalam rangka suksesi Pemilu serentak kali ini.

Koordinator Bidang Organisasi Bawaslu Sumut, Johan Alamsyah mengatakan, dalam rakor tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Bawaslu kabupaten kota se-Sumut. “Jajaran Bawaslu se-Sumut harus selalu menjaga integritas dan tingkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Tanpa itu, keadilan Pemilu sulit ditegakkan oleh Bawaslu,” jelasnya.

Jajaran Bawaslu juga harus mampu mewujudkan harapan seluruh pemangku kepentingan dan rakyat, yakni sebagai tonggak demokrasi yang konsisten mengawasi Pemilu, dan menegakkan keadilan Pemilu di Sumut. “Semangat untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari harus dipelihara terus menerus,” pungkas Johan. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/