Foto: Robert/PM Lokasi waduk PDAM tempat tenggelamnya pekerja PT WIKA, warga Sibolga.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek pembuatan waduk yang dikerjakan PT.Wika di Jalan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, menelan korban jiwa. Seorang pekerja, Hendra Nasution (29) hilang setelah tenggelam di waduk berlumpur sedalam 3 meter itu, Sabtu (14/3) sekira pukul 11.00 WIB.
Warga Sibolga yang datang bekerja ke Medan 6 hari lalu itu hilang saat berusaha menghisap lumpur bersama 3 orang temannya.
Sebelum tenggelam, Hendra diketahui menyelam ke waduk untuk memasukkan pipa penyedot lumpur berdiameter 15 cm. Sedang 2 temannya bertugas mengatur mesin dan pipa pembuangan. Tanpa diketahui penyebabnya, Hendra tiba-tiba tenggelam dan tak muncul lagi ke permukaan.
Melihat itu, rekan-rekan Hendra sempat berusaha menolong dengan menarik pipa tersebut yang dibawa korban. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.
Berbagai upaya pencarian pun dilakukan para pekerja dan pengelola, termasuk dengan memanggil POSI (Persatuan Olahraga Selam Indonesia) dari Belawan. Namun usaha yang dilakukan para penyelam tersebut tidak juga membuahkan hasil.
Karena tak kunjung berhasil menemukan Hendra, pihak pengelola akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal. Korban sendiri diketahui baru 4 hari bekerja di proyek pembangunan waduk tersebut.
“Tadi dia ke bawah memasukkan pipanya. Biasanya beberapa hari ini memang dia yang bertugas menyelam, tapi ntah kenapa tiba-tiba dia nggak muncul lagi bang,” jelas Yusuf (20) salah seorang teman korban.
Foto: Robert/PM Lokasi waduk PDAM tempat tenggelamnya pekerja PT WIKA, warga Sibolga.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek pembuatan waduk yang dikerjakan PT.Wika di Jalan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, menelan korban jiwa. Seorang pekerja, Hendra Nasution (29) hilang setelah tenggelam di waduk berlumpur sedalam 3 meter itu, Sabtu (14/3) sekira pukul 11.00 WIB.
Warga Sibolga yang datang bekerja ke Medan 6 hari lalu itu hilang saat berusaha menghisap lumpur bersama 3 orang temannya.
Sebelum tenggelam, Hendra diketahui menyelam ke waduk untuk memasukkan pipa penyedot lumpur berdiameter 15 cm. Sedang 2 temannya bertugas mengatur mesin dan pipa pembuangan. Tanpa diketahui penyebabnya, Hendra tiba-tiba tenggelam dan tak muncul lagi ke permukaan.
Melihat itu, rekan-rekan Hendra sempat berusaha menolong dengan menarik pipa tersebut yang dibawa korban. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.
Berbagai upaya pencarian pun dilakukan para pekerja dan pengelola, termasuk dengan memanggil POSI (Persatuan Olahraga Selam Indonesia) dari Belawan. Namun usaha yang dilakukan para penyelam tersebut tidak juga membuahkan hasil.
Karena tak kunjung berhasil menemukan Hendra, pihak pengelola akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal. Korban sendiri diketahui baru 4 hari bekerja di proyek pembangunan waduk tersebut.
“Tadi dia ke bawah memasukkan pipanya. Biasanya beberapa hari ini memang dia yang bertugas menyelam, tapi ntah kenapa tiba-tiba dia nggak muncul lagi bang,” jelas Yusuf (20) salah seorang teman korban.
