MEDAN, SUMUTPOS.CO-Jembatan penyeberangan dari Lapangan Merdeka menuju Stasiun KA Bandara atau Sky Bridge bakal menjadi besi tua. Pasalnya, proyek yang dikerjakan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) di sisi timur Lapangan Merdeka itu belum dapat dipergunakan.
Anggota Pansus LKPj 2014, Tengku Eswin mempertanyakan pembangunan Sky Bridge dan pembangunan fisik di sisi timur Lapangan Merdeka yang sudah selesai namun belum difungsikan sama sekali.
Kepala Dinas Perkim Medan, Gunawan Surya Lubis mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kapan Sky Bridge dan kios pedagang buku dipergunakan. Khusus untuk Sky Bridge, pada tahun 2012 Pemko Medan sudah menjalin kesepakatan bersama PT KAI. “Bahwa PT KAI yang akan melanjutkan pembangunan jembatan tangga penghubung ke stasiun besar,” ujarnya saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2014 di gedung DPRD Medan, Rabu (15/4).
Sedangkan untuk kios pedagang buku, dia menyatakan bahwa pedagang buku sedang mengalami perpecahan sampai dualisme kepengurusan. “Awalnya PT KAI sudah siap membangun jembatan penghubung pada tahun 2012, karena pembangunan sky bridge terkendala relokasi pedagang maka anggarannya dikembalikan kepada Kementrian,” jelas Gunawan yang hadir dalam pembahasan itu.
Gunawan menjelaskan, pihak-nya belum dapat memastikan dua paket pekerjaan di sisi timur Lapangan Merdeka kapan dapat difungsikan. ”Kita lihat nanti,” pungkasnya. Pantauan wartawan Koran ini di lokasi Sky Bridge, jembatan besi yang terpasang itu mulai tidak terawat. Bahkan, jembatan tersebut mulai berkarat di bagian sisi kanan dan sisi kiri.
Sebelumnya, direncanakan nantinya lokasi parkir di Lapangan Merdeka itu juga akan disediakan atap untuk menutupi parkir kendaraan yang berada di bawahnya. Jadi, bisa untuk parkir menginap. Nanti di situ ada ruang perkantoran, toilet dan mushala.
Sebagaimana diketahui, untuk mendukung pengoperasian Bandara Kuala Namu melalui jalur kereta api, Pemko Medan ditugasi menyedikan lahan parkir kenderaan calon penumpang. Kenderaan calon penumpang akan diparkirkan di lokasi kios buku dan para pedagang dipindahkan ke Jalan Pegadaian. Para penumpang nantinya bisa langsung menuju counter city check ini di stasiun kereta api. (bbs/ila)