MEDAN-Sebanyak 15 siswa SMK Negeri 10 Medan mendadak menggelepar, karena kesurupan di sekolahnya Jalan Cik Ditiro Medan, Selasa (15/5) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, guru menghentikan proses belajar mengajar dan memulangkan seluruh siswanya.
Informasi yang dihimpun, siswa yang mengalami kesurupan merupakan siswa jurusan kecantikan dan tata boga. Ketika itu para siswa tengah belajar di ruangan kelas. Tiba-tiba seorang siswi berteriak saat hendak masuk ke ruang praktek 22.
Teriakan itu langsung direspon siswa lain yang mencoba melihat ke lokasi. Namun para siswa tersebut pun langsung ikut kesurupan. Kesurupan terjadi bersamaan dengan pembongkaran sebuah ruangan di lantai 1 gedung sekolah tersebut.
Suasana panik pun sempat terjadi selama beberapa jam di lokasi, sehingga membuat guru menghentikan aktifitas belajar mengajar dan langsung membubarkan para siswanya.
Menurut penuturan penjaga sekolah, Mulkan (37) mengatakan, ada sekitar belasan siswa yang kesurupan, namun para siswa tersebut langsung dijemput oleh orangtua masing-masing.
Siswi yang kesurupan, Angel Harpa Diana, siswa Kelas I Busana I dan Renita Butar-Butar, siswa Kelas II Busana I mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sekitar 30 menit, namun para orangtua siswa langsung menjemput para siswa.
“Iya bang, tadi kami dengar teriakan dari ruang praktek 22, pas kami lihat tiba-tiba yang lain ikut kesurupan,” terang Renita.
Amatan Sumut Pos, usai kejadian sekolah langsung sepi dan pintu gerbang digembok. Tak tampak aktifitas di sekitar sekolah, padahal menurut informasi jika sekolah tersebut memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung sore hari.(gus)