26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Saat Pelantikan, Dua OKP Saling Serang

Dua Luka Parah Kena Senjata Tajam dan Panah

BENTROK: Sepeda motor  menjadi korban saat terjadi bentrok antara dua OKP  Jalan Sekip, Medan, Minggu (15/7).//for sumut pos
BENTROK: Sepeda motor yang menjadi korban saat terjadi bentrok antara dua OKP di Jalan Sekip, Medan, Minggu (15/7).//for sumut pos
MEDAN-Dua Organisasi Kepemudaan terlibat bentrok siang kemarin. Bentrokan terjadi saat salah satu OKP melakukan pelantikan pimpinan ranting di kawasan yang dipercayai basis OKP lainnya. Akibatnya, dua orang luka parah kena sanjata tajam dan panah.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sekip Medan sekira pukul 14.30 WIB. Informasi yang dihimpun, bentrokan bermula karena massa kedua kubu terlibat saling ejek. Saat itu, sejumlah pemuda berseragam OKP yang akan melakukan pelantikan berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor. Rencananya massa OKP ini akan menghadiri pelantikan pimpinan ranting Kelurahan Sei Mati I yang diadakan di Jalan Sekip. Saat itulah mereka terlibat saling ejek dengan beberapa pemuda yang berada di Jalan Sekip.

Tidak hanya saling ejek, penyerangan pun terjadi oleh beberapa pemuda yang berada di Jalan Sekip yang juga merupakan anggota OKP lainnya. Aksi penyerangan itu terjadi di depan kampus Universitas Prima Indonesia.

Tak terima diserang, massa bersepeda motor pun kembali balas menyerang. Namun aksi penyerangan terhenti, setelah ketua majelis pimpinan cabang mereka meminta anggotanya kembali untuk melanjutkan proses pelantikan.

Ternyata, saat pelantikan berlangsung, mereka dilempari batu oleh massa dari Jalan Sekip itu. Tak pelak, bentrokan pun pecah. Aksi bentrok tersebut berlangsung sekitar satu jam. Suasana di sekitar lokasi bentrok sempat mencekam. Bentrokan benar-benar terhenti, setelah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Ahmad Sastro datang ke lokasi pelantikan.

Wisjnu mengatakan, pihaknya akan mengawal pelantikan dan meminta kepada massa untuk tidak terprovokasi. Jenderal bintang dua itu juga menyebutkan sudah menelepon ketua OKP yang menyerang (tingkat Kota Medan) untuk menarik anggotanya dari lokasi bentrok. “Jangan mau terprovokasi, saya sudah telepon E untuk menarik anggotanya dan dia bersedia menarik anggotanya,” sebut Wisjnu.

Acara pelantikan pun akhirnya dihentikan setelah Kapoldasu meminta agar massa membubarkan diri dan dikawal petugas.

Dalam bentrokan itu, 2 anggota OKP yang melakukan pelantikan terluka parah terkena sabetan benda tajam dan anak panah. Adalah Z (41) warga Jalan Setia Luhur dari Medan Barat terluka di tangan kiri. Sedangkan K (42) warga Sungai Deli Sei Lalas terkena luka tusuk di bagian kiri perut dan mata kiri. Keduanya kemudian dilarikan ke RS Advent dan RS Materna. Sementara itu, satu unit sepeda motor pun habis dibakar kubu OKP yang berbasis di Jalan Sekip.

Ketua majelis pimpinan cabang yang sedang melakukan pelantikan menjelaskan bentrokan itu adalah buah kesalahpahaman semata. “Ini hanya salah paham. Kami tidak mau bentrok kembali terjadi karena saat ini sedang terjadi pelantikan,” ujarnya.

Hingga malam hari, petugas kepolisian dari Polresta Medan masih berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi bentrok susulan antara kedua belah pihak.

Di sisi lain, bentrokan terjadi karena massa Jalan Sekip tidak terima acara pelantikan OKP tersebut. Salah seorang anggota OKP yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan kalau rekan-rekannya tak terima pelantikan itu dilaksanakan di Jl Sekip yang menjadi basis mereka.
“Kami tak terima pelantikan dilakukan di sini. Selain lalulintas jadi macet, mereka sok jago saat melintas.  Seperti merekatak menghargai kami,” ujarnya. (mag-12)

Dua Luka Parah Kena Senjata Tajam dan Panah

BENTROK: Sepeda motor  menjadi korban saat terjadi bentrok antara dua OKP  Jalan Sekip, Medan, Minggu (15/7).//for sumut pos
BENTROK: Sepeda motor yang menjadi korban saat terjadi bentrok antara dua OKP di Jalan Sekip, Medan, Minggu (15/7).//for sumut pos
MEDAN-Dua Organisasi Kepemudaan terlibat bentrok siang kemarin. Bentrokan terjadi saat salah satu OKP melakukan pelantikan pimpinan ranting di kawasan yang dipercayai basis OKP lainnya. Akibatnya, dua orang luka parah kena sanjata tajam dan panah.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sekip Medan sekira pukul 14.30 WIB. Informasi yang dihimpun, bentrokan bermula karena massa kedua kubu terlibat saling ejek. Saat itu, sejumlah pemuda berseragam OKP yang akan melakukan pelantikan berkonvoi dengan menggunakan sepeda motor. Rencananya massa OKP ini akan menghadiri pelantikan pimpinan ranting Kelurahan Sei Mati I yang diadakan di Jalan Sekip. Saat itulah mereka terlibat saling ejek dengan beberapa pemuda yang berada di Jalan Sekip.

Tidak hanya saling ejek, penyerangan pun terjadi oleh beberapa pemuda yang berada di Jalan Sekip yang juga merupakan anggota OKP lainnya. Aksi penyerangan itu terjadi di depan kampus Universitas Prima Indonesia.

Tak terima diserang, massa bersepeda motor pun kembali balas menyerang. Namun aksi penyerangan terhenti, setelah ketua majelis pimpinan cabang mereka meminta anggotanya kembali untuk melanjutkan proses pelantikan.

Ternyata, saat pelantikan berlangsung, mereka dilempari batu oleh massa dari Jalan Sekip itu. Tak pelak, bentrokan pun pecah. Aksi bentrok tersebut berlangsung sekitar satu jam. Suasana di sekitar lokasi bentrok sempat mencekam. Bentrokan benar-benar terhenti, setelah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Ahmad Sastro datang ke lokasi pelantikan.

Wisjnu mengatakan, pihaknya akan mengawal pelantikan dan meminta kepada massa untuk tidak terprovokasi. Jenderal bintang dua itu juga menyebutkan sudah menelepon ketua OKP yang menyerang (tingkat Kota Medan) untuk menarik anggotanya dari lokasi bentrok. “Jangan mau terprovokasi, saya sudah telepon E untuk menarik anggotanya dan dia bersedia menarik anggotanya,” sebut Wisjnu.

Acara pelantikan pun akhirnya dihentikan setelah Kapoldasu meminta agar massa membubarkan diri dan dikawal petugas.

Dalam bentrokan itu, 2 anggota OKP yang melakukan pelantikan terluka parah terkena sabetan benda tajam dan anak panah. Adalah Z (41) warga Jalan Setia Luhur dari Medan Barat terluka di tangan kiri. Sedangkan K (42) warga Sungai Deli Sei Lalas terkena luka tusuk di bagian kiri perut dan mata kiri. Keduanya kemudian dilarikan ke RS Advent dan RS Materna. Sementara itu, satu unit sepeda motor pun habis dibakar kubu OKP yang berbasis di Jalan Sekip.

Ketua majelis pimpinan cabang yang sedang melakukan pelantikan menjelaskan bentrokan itu adalah buah kesalahpahaman semata. “Ini hanya salah paham. Kami tidak mau bentrok kembali terjadi karena saat ini sedang terjadi pelantikan,” ujarnya.

Hingga malam hari, petugas kepolisian dari Polresta Medan masih berjaga di sekitar lokasi guna mengantisipasi bentrok susulan antara kedua belah pihak.

Di sisi lain, bentrokan terjadi karena massa Jalan Sekip tidak terima acara pelantikan OKP tersebut. Salah seorang anggota OKP yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan kalau rekan-rekannya tak terima pelantikan itu dilaksanakan di Jl Sekip yang menjadi basis mereka.
“Kami tak terima pelantikan dilakukan di sini. Selain lalulintas jadi macet, mereka sok jago saat melintas.  Seperti merekatak menghargai kami,” ujarnya. (mag-12)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/