MEDAN – Sebanyak 102 Narapidana (napi) yang sudah diamankan Lembaga Pemasyarakat (LP) Tanjung Gusta Medan pasca kebakaran menjurus pembakaran Kamis Malam (11/7) lalu. Dimana 212 napi berhasil melarikan diri dalam peristiwa tersebut.
“Data hingga pagi ini sebanyak 79 berhasil diamankan kepolisian dibeberapa Polres dan Polsek dan sebanyak 23 napi menyerahkan diri,” kata Kakanwil Kemenhumham Sumut, Budi Sulaksa kepada wartawan, Selasa (16/7).
Berdasarkan data yang dipasang dipapan laporan perkembangan situasi napi yang ditangkap dipapan pengumuman, sebanyak 29 napi ditangkap Polresta medan, 41 napi ditangkap Polsres pelabuhan Belawan, 5 napi ditangkap Polres Langkat, 1 napi ditangkap Polsek Siantar, 2 napi ditangkap Polres Aceh Timur dan 1 Polsek Binjai.
Sementara itu, 23 napi yang menyerahkan diri maupun diserahkan keluarganya kepada LP Tanjung Gusta yang kemudian dimasukkan ke Klas IIA Anak Medan sebanyak 10 napi, Rutan Klas I Medan sebanyak 4 dan Lapas Klas I Medan 9 napi.
Ia mengharapkan kepada napi maupun keluarga napi yang melarikan diri untuk menyerahkan diri ke LP Tanjung Gusta maupun Polisi untuk menjalankan sisa-sisa masa tahanannya.
“Kira berharap banyak kepada yang napi dan keluarganya menyerahkan diri. Karena ini menjamin perlindungan kepada napi yang menyerahkan diri, bahkan selama ia melarikan diri dia tidak akan tenang dan keluarganya akan didatangi,” tambahnya.
Ia menyebutkan semua alamat dan foto napi yang menyerahkan diri sudah diserahkan kepada kepolisian dan akan disebarkan kepada kantor-kantor kepolisian. “Kapolri juga sudah mengintruksikan agar mereka segara ditangkap, sehingga lebih baik menyerahkan diri saja,” tambahnya.(kl/smg)
MEDAN – Sebanyak 102 Narapidana (napi) yang sudah diamankan Lembaga Pemasyarakat (LP) Tanjung Gusta Medan pasca kebakaran menjurus pembakaran Kamis Malam (11/7) lalu. Dimana 212 napi berhasil melarikan diri dalam peristiwa tersebut.
“Data hingga pagi ini sebanyak 79 berhasil diamankan kepolisian dibeberapa Polres dan Polsek dan sebanyak 23 napi menyerahkan diri,” kata Kakanwil Kemenhumham Sumut, Budi Sulaksa kepada wartawan, Selasa (16/7).
Berdasarkan data yang dipasang dipapan laporan perkembangan situasi napi yang ditangkap dipapan pengumuman, sebanyak 29 napi ditangkap Polresta medan, 41 napi ditangkap Polsres pelabuhan Belawan, 5 napi ditangkap Polres Langkat, 1 napi ditangkap Polsek Siantar, 2 napi ditangkap Polres Aceh Timur dan 1 Polsek Binjai.
Sementara itu, 23 napi yang menyerahkan diri maupun diserahkan keluarganya kepada LP Tanjung Gusta yang kemudian dimasukkan ke Klas IIA Anak Medan sebanyak 10 napi, Rutan Klas I Medan sebanyak 4 dan Lapas Klas I Medan 9 napi.
Ia mengharapkan kepada napi maupun keluarga napi yang melarikan diri untuk menyerahkan diri ke LP Tanjung Gusta maupun Polisi untuk menjalankan sisa-sisa masa tahanannya.
“Kira berharap banyak kepada yang napi dan keluarganya menyerahkan diri. Karena ini menjamin perlindungan kepada napi yang menyerahkan diri, bahkan selama ia melarikan diri dia tidak akan tenang dan keluarganya akan didatangi,” tambahnya.
Ia menyebutkan semua alamat dan foto napi yang menyerahkan diri sudah diserahkan kepada kepolisian dan akan disebarkan kepada kantor-kantor kepolisian. “Kapolri juga sudah mengintruksikan agar mereka segara ditangkap, sehingga lebih baik menyerahkan diri saja,” tambahnya.(kl/smg)
