MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dikeroyok geng motor, seorang petugas Polresta Medan berinisial VT kritis di RS Brimob, Selasa (15/7) dini hari. Info yang beredar, aksi penyerangan komplotan geng motor tersebut terjadi di Jl. Medan-Binjai Km 13, Kec. Sunggal, Deliserdang pada Selasa (15/7) sekira pukul 02.00 WIB.
Akibat penyerangan itu, VT mengalami luka di bagian kepala dan wajah akibat pukulan benda tumpul.
Usai mengalami penyerangan korban langsung dibawa warga ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Akan tetapi, Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Saya belum tau kasusnya seperti apa. Koordinasi sama kanit aja yah,” ungkap Eko Hartanto melalui telepon selulernya, Selasa (15/7) malam. Sementara Kapolsek Helvetia AKP Roni Bonic saat dikonfirmasi mengatakan korban bukan personil Helvetia lagi. “Bukan personil kita lagi, udah di polres dia tugas sekarang,” ujarnya. (tun/deo)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dikeroyok geng motor, seorang petugas Polresta Medan berinisial VT kritis di RS Brimob, Selasa (15/7) dini hari. Info yang beredar, aksi penyerangan komplotan geng motor tersebut terjadi di Jl. Medan-Binjai Km 13, Kec. Sunggal, Deliserdang pada Selasa (15/7) sekira pukul 02.00 WIB.
Akibat penyerangan itu, VT mengalami luka di bagian kepala dan wajah akibat pukulan benda tumpul.
Usai mengalami penyerangan korban langsung dibawa warga ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Medan. Akan tetapi, Kapolsek Sunggal, Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian tersebut.
“Saya belum tau kasusnya seperti apa. Koordinasi sama kanit aja yah,” ungkap Eko Hartanto melalui telepon selulernya, Selasa (15/7) malam. Sementara Kapolsek Helvetia AKP Roni Bonic saat dikonfirmasi mengatakan korban bukan personil Helvetia lagi. “Bukan personil kita lagi, udah di polres dia tugas sekarang,” ujarnya. (tun/deo)
