25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Aspac Selangkah Lagi Juara

SOLO-Pertarungan seru terjadi antara dua kontestan Flexi NBL Indonesia 2011-2012 pada lanjutan turnamen Sritex Cup kemarin (15/4). Lewat perjuangan keras, Aspac Jakarta berhasil membenamkan CLS Knights Surabaya dengan skor cukup telak 87-68.

Dengan kemenangan ini, Oki Wira Sanjaya dkk selangkah lagi menjadi juara turnamen segi empat itu. Sebab pada laga perdana (14/8), Aspac berhasil menghancurkan PBS Bangka Belitung dengan 67-48. Jika Aspac bisa mengalahkan Sritex Solo pada pertandingan terakhir hari ini, maka dipastikan mereka menjadi juara.

Melawan CLS di Sritex Arena kemarin (15/7) bukan perkara mudah bagi Aspac. Wijaya Saputra dkk memberikan perlawanan liat sejak kuarter awal. CLS memang sempat tertinggal tipis 19-23 pada akhir kuarter pertama, namun runner-up NBL Indonesia musim lalu itu cepat bangkit.

Pada akhir kuarter kedua CLS berbalik unggul 39-34. Nah, pada kuarter tiga kejar-mengejar angka semakin ketat terjadi. Setelah sempat unggul, CLS kembali tertinggal empat poin pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat Aspac menjaga momentum keunggulannya. Di sisi lain, permainan dan pertahanan CLS terus mengendur. Center Freddy Chen, yang gemilang pada laga perdana, tidak mampu tampil konsisten. Pada tengah kuarter akhir, dia mendapatkan foul out.

Kondisi ini yang menjadi titik balik permainan Aspac. Apalagi di sisi lain, tembakan pemain Aspac terus menerus menemui sasaran. (nur/fer/jpnn/diq)

SOLO-Pertarungan seru terjadi antara dua kontestan Flexi NBL Indonesia 2011-2012 pada lanjutan turnamen Sritex Cup kemarin (15/4). Lewat perjuangan keras, Aspac Jakarta berhasil membenamkan CLS Knights Surabaya dengan skor cukup telak 87-68.

Dengan kemenangan ini, Oki Wira Sanjaya dkk selangkah lagi menjadi juara turnamen segi empat itu. Sebab pada laga perdana (14/8), Aspac berhasil menghancurkan PBS Bangka Belitung dengan 67-48. Jika Aspac bisa mengalahkan Sritex Solo pada pertandingan terakhir hari ini, maka dipastikan mereka menjadi juara.

Melawan CLS di Sritex Arena kemarin (15/7) bukan perkara mudah bagi Aspac. Wijaya Saputra dkk memberikan perlawanan liat sejak kuarter awal. CLS memang sempat tertinggal tipis 19-23 pada akhir kuarter pertama, namun runner-up NBL Indonesia musim lalu itu cepat bangkit.

Pada akhir kuarter kedua CLS berbalik unggul 39-34. Nah, pada kuarter tiga kejar-mengejar angka semakin ketat terjadi. Setelah sempat unggul, CLS kembali tertinggal empat poin pada akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat Aspac menjaga momentum keunggulannya. Di sisi lain, permainan dan pertahanan CLS terus mengendur. Center Freddy Chen, yang gemilang pada laga perdana, tidak mampu tampil konsisten. Pada tengah kuarter akhir, dia mendapatkan foul out.

Kondisi ini yang menjadi titik balik permainan Aspac. Apalagi di sisi lain, tembakan pemain Aspac terus menerus menemui sasaran. (nur/fer/jpnn/diq)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/