30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Ibadah Haji Butuh Stamina Prima

MEDAN- Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan T Darmansah, melepas keberangkatan Kloter 22 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Medan, di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan, Rabu (15/8). Darmansah mengingatkan para calhaj, agar selalu menjaga kesehatan dan pola makan, karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang memerlukan stamina yang prima .

Dia menyampaikan, calhaj juga jangan terlalu memikirkan kondisi di Tanah Suci, baik fasilitas, akomodasi konsumsi dan transportasi karena semuanya telah disediakan oleh Kementerian Agama yang pelayanannya dari tahun ke tahun semakin baik. “Salah satu peningkatan pelayanan tahun ini adalah pemeriksaan biometrik dan sidik jari di embarkasi, walaupun memakan waktu yang cukup lama namun di Bandara Arab Saudi jamaah calhaj tidak perlu mengantre terlalu lama yang biasanya mengantre empat sampai lima jam,” ungkapnya.

Kepada petugas yang menyertai jamaah calhaj, Darmansah mengharapkan agar melayani jamaah haji dengan baik. Selalu berkoordinasi antara sesama petugas haji, dan kepada jamaah calhaj tidak perlu sungkan bertanya dan berkomunikasi dengan petugas haji. Darmansah mendoakan jamaah Calhaj agar selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur.

Sementara itu, Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan Eri Nofa mengatakan, calhaj Kloter 22/MES berjumlah 216 orang berasal dari Medan 172 orang, Simalungun 1 orang, Asahan 5 orang, Mandailing Natal 1 orang, Pematangsiantar 1 orang, Labuhanbatu 2 orang, Padaanglawas 17 orang, Tapanuli Selatan 10 orang, Padangsidimpuan 2 orang, TPHD Padanglawas 1 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang.

“Satu orang calhaj batal berangkat. Lania Mulia Siregar binti MR Mulia, 53 tahun manifes nomor 2017 asal Padanglawas Utara karena sakit sebelum masuk asrama,” ungkapnya.

Eri Nofa menambahkan, tiga calhaj mengisi seat pada kloter ini atas nama Muhammad Jamiat Bahrumsyah Bin Bahrumsyah (51) manifes 216 eks kloter 12/MES manifes 393 asal Kota Medan, Syafaruddin Hasbullah bin Hasbullah Pulungan (54) manifes 217 eks kloter 14/MES manifes 118 asal Padangsidimpuan dan Rosmita Marahamin Hasibuan binti Marahamin Hasibuan (54) manifes 218 eks kloter 14/MES manifes 119 asal Padangsidimpuan.

“Sampai dengan kloter terakhir ini, sebanyak 69 jemaah haji batal berangkat ke tanah suci disebabkan wafat dan sakit sebelum masuk asrama dan sakit sesudah masuk asrama,” pungkasnya. (man)

MEDAN- Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan T Darmansah, melepas keberangkatan Kloter 22 yang merupakan kloter terakhir Embarkasi Medan, di Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan, Rabu (15/8). Darmansah mengingatkan para calhaj, agar selalu menjaga kesehatan dan pola makan, karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang memerlukan stamina yang prima .

Dia menyampaikan, calhaj juga jangan terlalu memikirkan kondisi di Tanah Suci, baik fasilitas, akomodasi konsumsi dan transportasi karena semuanya telah disediakan oleh Kementerian Agama yang pelayanannya dari tahun ke tahun semakin baik. “Salah satu peningkatan pelayanan tahun ini adalah pemeriksaan biometrik dan sidik jari di embarkasi, walaupun memakan waktu yang cukup lama namun di Bandara Arab Saudi jamaah calhaj tidak perlu mengantre terlalu lama yang biasanya mengantre empat sampai lima jam,” ungkapnya.

Kepada petugas yang menyertai jamaah calhaj, Darmansah mengharapkan agar melayani jamaah haji dengan baik. Selalu berkoordinasi antara sesama petugas haji, dan kepada jamaah calhaj tidak perlu sungkan bertanya dan berkomunikasi dengan petugas haji. Darmansah mendoakan jamaah Calhaj agar selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air menjadi haji mabrur.

Sementara itu, Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan Eri Nofa mengatakan, calhaj Kloter 22/MES berjumlah 216 orang berasal dari Medan 172 orang, Simalungun 1 orang, Asahan 5 orang, Mandailing Natal 1 orang, Pematangsiantar 1 orang, Labuhanbatu 2 orang, Padaanglawas 17 orang, Tapanuli Selatan 10 orang, Padangsidimpuan 2 orang, TPHD Padanglawas 1 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan TKHI 3 orang.

“Satu orang calhaj batal berangkat. Lania Mulia Siregar binti MR Mulia, 53 tahun manifes nomor 2017 asal Padanglawas Utara karena sakit sebelum masuk asrama,” ungkapnya.

Eri Nofa menambahkan, tiga calhaj mengisi seat pada kloter ini atas nama Muhammad Jamiat Bahrumsyah Bin Bahrumsyah (51) manifes 216 eks kloter 12/MES manifes 393 asal Kota Medan, Syafaruddin Hasbullah bin Hasbullah Pulungan (54) manifes 217 eks kloter 14/MES manifes 118 asal Padangsidimpuan dan Rosmita Marahamin Hasibuan binti Marahamin Hasibuan (54) manifes 218 eks kloter 14/MES manifes 119 asal Padangsidimpuan.

“Sampai dengan kloter terakhir ini, sebanyak 69 jemaah haji batal berangkat ke tanah suci disebabkan wafat dan sakit sebelum masuk asrama dan sakit sesudah masuk asrama,” pungkasnya. (man)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru