25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pipanisasi PDAM, Pemkab Karo Anggarkan Rp15 Miliar

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan, Pemerintah Kabupaten Karo telah menganggarkan Rp15 miliar untuk perbaikan air bersih PDAM Tirta Malem.

“Menyikapi air bersih dan sanitasi kita sudah bekerja sama Dirjen Cipta Marga Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara untuk perbaikan air bersih PDAM Tirta Malem kita. Di mana sudah dianggarkan dana sebesar Rp15 miliar untuk pipanisasi,” ujar Terkelin usai mendengar penjabaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro saat membuka acara “Konsultasi Regional Pulau Sumatera Terhadap Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024” di Hotel Adi Mulia, Kota Medan, Selasa (13/8).

“Kadang kita lupa selain, infrastruktur, kepala daerah harus memperhatikan pembangunan kebutuhan air bersih dan sanitasi. Jangan dianggap ini dinomorduakan. Sebab, kebutuhan air dalam setiap kehidupan kita bersentuhan. Lain halnya, jalan tol belum tentu kita lalui setiap saat,” ujar Menteri Bambang.

Dikatakannya, alokasikan dana 10 persen dari APBD untuk kesehatan, digunakan tepat sasaran, tepat guna. “Faktanya, jika manusianya sudah sehat, maka dapat difokuskan ke dunia pendidikan untuk menunjang kualitas dan kuantitas,” sebut Bambang.

Menyikapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menjelaskan, program pipanisasi PDAM Tirta Malem di Kabupaten Karo, saat ini sedang dalam proses. “Iya, informasinya sekarang sudah ditenderkan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. Tahun 2019 ini akan segera dikerjakan, jika pemenang sudah ditayangkan,” kata Terkelin.

“Jadi pesan beliau (Menteri Bambang) agar mengutamakan pembangunan air bersih dan sanitasi. Belum ada tanda-tanda jalan tol Medan-Berastagi akan dibangun, maupun yang lainnya. Tadi belum ada dibahas menjurus ke sana,” pungkasnya. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan, Pemerintah Kabupaten Karo telah menganggarkan Rp15 miliar untuk perbaikan air bersih PDAM Tirta Malem.

“Menyikapi air bersih dan sanitasi kita sudah bekerja sama Dirjen Cipta Marga Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara untuk perbaikan air bersih PDAM Tirta Malem kita. Di mana sudah dianggarkan dana sebesar Rp15 miliar untuk pipanisasi,” ujar Terkelin usai mendengar penjabaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro saat membuka acara “Konsultasi Regional Pulau Sumatera Terhadap Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024” di Hotel Adi Mulia, Kota Medan, Selasa (13/8).

“Kadang kita lupa selain, infrastruktur, kepala daerah harus memperhatikan pembangunan kebutuhan air bersih dan sanitasi. Jangan dianggap ini dinomorduakan. Sebab, kebutuhan air dalam setiap kehidupan kita bersentuhan. Lain halnya, jalan tol belum tentu kita lalui setiap saat,” ujar Menteri Bambang.

Dikatakannya, alokasikan dana 10 persen dari APBD untuk kesehatan, digunakan tepat sasaran, tepat guna. “Faktanya, jika manusianya sudah sehat, maka dapat difokuskan ke dunia pendidikan untuk menunjang kualitas dan kuantitas,” sebut Bambang.

Menyikapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menjelaskan, program pipanisasi PDAM Tirta Malem di Kabupaten Karo, saat ini sedang dalam proses. “Iya, informasinya sekarang sudah ditenderkan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. Tahun 2019 ini akan segera dikerjakan, jika pemenang sudah ditayangkan,” kata Terkelin.

“Jadi pesan beliau (Menteri Bambang) agar mengutamakan pembangunan air bersih dan sanitasi. Belum ada tanda-tanda jalan tol Medan-Berastagi akan dibangun, maupun yang lainnya. Tadi belum ada dibahas menjurus ke sana,” pungkasnya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/