26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pimpinan Fraksi Bertemu di Restoran

MEDAN- Pertikaian antara Ketua DPRD Medan Amiruddin dengan anggota DPRD Medan Burhanuddin Sitepu, membuat sejumlah Ketua Fraksi di DPRD Medan menyikapi pertikaian itu dengan menggelar pertemuan secara tertutup di salah satu restoran di Jalan jamin Ginting, Medan, Rabu (14/9) malam.

Informasi yang diperoleh, pertemuan itu disebut-sebut sebagai bentuk dukungan kepada Burhanuddin Sitepu.  Pertemuan yang berlangsung selama 3,5 jam (pukul 20.00 WIB-23.30 WIB) dihadiri oleh sejumlah ketua Fraksi  di DPRD Medan.

Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS), Landen Marbun ketika dikonfirmasi, Kamis (15/9), membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Iya, memang kita pimpinan fraksi telah melakukan pertemuan. Tetapi pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi saja. Selain itu, membahas dan mengevaluasi kinerja DPRD selama ini, serta hal-hal penting lainnya,” ujarnya.

Ketika disinggung kenapa pertemuan dilakukan di restoran dan terkesan spontan dilakukan pasca bentrok ‘Amiruddin dengan Burhanuddin’, Landen hanya tersenyum. “Ya, kebetulan saja waktunya bertepatan usai peristiwa (pertengkaran) tersebut,” kilahnya.

Ketua Fraksi Patriot Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Parlindungan, juga mengakui adanya pertemuan tersebut. “Ya, pertemuan biasalah, sekalian silaturahmi, membahas beberapa permasalahan yang harus segera kita sikapi, seperti kinerja dewan dan permasalahan PSB (Penerimaan Siswa Baru),” cetusnya.

Lindung tak membantah, dalam pertemuan itu juga membahas peristiwa pertikaian Amiruddin dengan Burhanuddin Sitepu. “Salah satu agenda (pertemuan) juga membahas masalah itu,” ujarnya.

Peristiwa memalukan itu harus segera disikapi, sebab hal ini demi menjaga wibawa lembaga legislatif, karena melibatkan Ketua DPRD Medan. Dan tentunya ini menjadi agenda tersendiri bagi kita,” ungkapnya.
Untuk hasil pertemuan yang mengerucut pada mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Medan, menurut Lindung, hal tersebut sesuatu yang wajar. “Karena sebelumnya kan sudah pernah mencuat mosi tidak percaya. Jadi tidak tertutup kemungkinan menghangat lagi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Arief juga membenarkan pertemuan tersebut. “Pada prinsipnya pertemuan itu sekedar sulaturahmi dan membahas sejumlah persoalan, seperti PSB dan yang saat ini sedang hangat di DPRD Medan, soal pertengkaran tersebut,”bebernya yang tidak menampik kalau pertemuan tersebut akan berujung pada upaya mosi tak percaya terhadap Ketua DPRD Medan.
“Kita lihat saja perkembangannya. Tapi bisa saja muncul mosi tidak percaya,” sebutnya.(adl)

MEDAN- Pertikaian antara Ketua DPRD Medan Amiruddin dengan anggota DPRD Medan Burhanuddin Sitepu, membuat sejumlah Ketua Fraksi di DPRD Medan menyikapi pertikaian itu dengan menggelar pertemuan secara tertutup di salah satu restoran di Jalan jamin Ginting, Medan, Rabu (14/9) malam.

Informasi yang diperoleh, pertemuan itu disebut-sebut sebagai bentuk dukungan kepada Burhanuddin Sitepu.  Pertemuan yang berlangsung selama 3,5 jam (pukul 20.00 WIB-23.30 WIB) dihadiri oleh sejumlah ketua Fraksi  di DPRD Medan.

Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS), Landen Marbun ketika dikonfirmasi, Kamis (15/9), membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Iya, memang kita pimpinan fraksi telah melakukan pertemuan. Tetapi pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi saja. Selain itu, membahas dan mengevaluasi kinerja DPRD selama ini, serta hal-hal penting lainnya,” ujarnya.

Ketika disinggung kenapa pertemuan dilakukan di restoran dan terkesan spontan dilakukan pasca bentrok ‘Amiruddin dengan Burhanuddin’, Landen hanya tersenyum. “Ya, kebetulan saja waktunya bertepatan usai peristiwa (pertengkaran) tersebut,” kilahnya.

Ketua Fraksi Patriot Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Parlindungan, juga mengakui adanya pertemuan tersebut. “Ya, pertemuan biasalah, sekalian silaturahmi, membahas beberapa permasalahan yang harus segera kita sikapi, seperti kinerja dewan dan permasalahan PSB (Penerimaan Siswa Baru),” cetusnya.

Lindung tak membantah, dalam pertemuan itu juga membahas peristiwa pertikaian Amiruddin dengan Burhanuddin Sitepu. “Salah satu agenda (pertemuan) juga membahas masalah itu,” ujarnya.

Peristiwa memalukan itu harus segera disikapi, sebab hal ini demi menjaga wibawa lembaga legislatif, karena melibatkan Ketua DPRD Medan. Dan tentunya ini menjadi agenda tersendiri bagi kita,” ungkapnya.
Untuk hasil pertemuan yang mengerucut pada mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Medan, menurut Lindung, hal tersebut sesuatu yang wajar. “Karena sebelumnya kan sudah pernah mencuat mosi tidak percaya. Jadi tidak tertutup kemungkinan menghangat lagi,” tegasnya.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Arief juga membenarkan pertemuan tersebut. “Pada prinsipnya pertemuan itu sekedar sulaturahmi dan membahas sejumlah persoalan, seperti PSB dan yang saat ini sedang hangat di DPRD Medan, soal pertengkaran tersebut,”bebernya yang tidak menampik kalau pertemuan tersebut akan berujung pada upaya mosi tak percaya terhadap Ketua DPRD Medan.
“Kita lihat saja perkembangannya. Tapi bisa saja muncul mosi tidak percaya,” sebutnya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/