31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Dahril Bottle, Alat Pengubah Asap Jadi Oksigen Temuan Profesor Unri

Foto: Istimewa. Tumbuhan Mikroalga.
Foto: Istimewa.
Tumbuhan Mikroalga.

RIAU dikepung asap bukan berita baru. Sudah sejak 18 tahun lalu. Yang terbaru adalah penemuan ini! Ternyata tumbuhan pertama di dunia bisa mengubah asap menjadi oksigen.

Afni Zulkifli – Pekanbaru Pos

Belajar dari kondisi ini, Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, justru membawa harapan baru.

Terinspirasi dari ayat Al Quran, tentang asal muasal kehidupan, ia menemukan manfaat dari tanaman tertua di alam semesta yang bisa menghasilkan oksigen. Namanya Mikroalga. Penemuan sederhana yang mendapat respon positif di tingkat dunia.

”Kisah penemuan ini panjang. Dimulai saat saya menghadiri seminar soal lingkungan di Paris. Fokusnya saat itu menyampaikan bahwa dunia sedang kritis. Ozon sudah menipis,” kata Dahril pada Pekanbaru Pos (Jawa Pos Group), Selasa (15/9).

Ketika itu, para peserta seminar menyimpulkan bahwa seluruh murid sekolah di dunia, harus ditanamkan rasa cinta lingkungan. Harus mulai menanam pohon.

Setelah sampai di tanah air, Dahril pun berpikir. Apa bisa hutan yang rusak dikembalikan? Lingkungan yang tercemar kembali sehat seperti sediakala? Apa mungkin perkebunan bisa disulap kembali menjadi hutan?

Karena keahliannya di bidang perikanan dan ilmu kelautan, Dahril membuka kembali sejarah penciptaan alam. Tidak hanya dari buku tapi juga dari Al Quran yang menjadi pegangan umat Islam. Akhirnya ia menemukan keajaiban dari tanaman air alga.

Alga bisa menyerap CO2 15 -20 kali lipat dan mengasilkan oksigen 10-15 kali lipat jika dibandingkan pohon di darat.

Foto: Istimewa. Tumbuhan Mikroalga.
Foto: Istimewa.
Tumbuhan Mikroalga.

RIAU dikepung asap bukan berita baru. Sudah sejak 18 tahun lalu. Yang terbaru adalah penemuan ini! Ternyata tumbuhan pertama di dunia bisa mengubah asap menjadi oksigen.

Afni Zulkifli – Pekanbaru Pos

Belajar dari kondisi ini, Prof Dr Ir H Tengku Dahril MSc, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, justru membawa harapan baru.

Terinspirasi dari ayat Al Quran, tentang asal muasal kehidupan, ia menemukan manfaat dari tanaman tertua di alam semesta yang bisa menghasilkan oksigen. Namanya Mikroalga. Penemuan sederhana yang mendapat respon positif di tingkat dunia.

”Kisah penemuan ini panjang. Dimulai saat saya menghadiri seminar soal lingkungan di Paris. Fokusnya saat itu menyampaikan bahwa dunia sedang kritis. Ozon sudah menipis,” kata Dahril pada Pekanbaru Pos (Jawa Pos Group), Selasa (15/9).

Ketika itu, para peserta seminar menyimpulkan bahwa seluruh murid sekolah di dunia, harus ditanamkan rasa cinta lingkungan. Harus mulai menanam pohon.

Setelah sampai di tanah air, Dahril pun berpikir. Apa bisa hutan yang rusak dikembalikan? Lingkungan yang tercemar kembali sehat seperti sediakala? Apa mungkin perkebunan bisa disulap kembali menjadi hutan?

Karena keahliannya di bidang perikanan dan ilmu kelautan, Dahril membuka kembali sejarah penciptaan alam. Tidak hanya dari buku tapi juga dari Al Quran yang menjadi pegangan umat Islam. Akhirnya ia menemukan keajaiban dari tanaman air alga.

Alga bisa menyerap CO2 15 -20 kali lipat dan mengasilkan oksigen 10-15 kali lipat jika dibandingkan pohon di darat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/