30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

16 Rumah Terbakar di Sunggal, 3 Rumah di Belawan

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya, 16 rumah kontrakan yang berada di kawasan padat penduduk, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal tak jauh dari SMU Negeri 15 Medan ludes dilalap api, Kamis (15/9). Akibat kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tapi, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun Sumut Pos, sebanyak 12 unit rumah kontrakan yang dijilat si jago merah, diketahui milik M Sitanggang (52). Sementara sisanya, rumah kontrakan milik M Naibaho (46). Rumah kontrakan milik M Sitanggang yang ludes terbakar dihuni oleh Esra Panjaitan (31), Suris (42), Parimala Hutabarat (32), Hima Herawafi Hutabarat (45), Cia Haruwan (41), Apul Simbolon (36), Toga Sitanggang (49), Tiaga Rajen (34) dan empat lainnya tidak berpenghuni.

Sedangkan empat unit rumah kontrakan milik M Naibaho, dihuni oleh A Ling (47), Romi (37) dan dua rumah lainnya belum ada yang mengontrak.

Menurut keterangan saksi mata bernama Suris, saat keluar dari rumah, melihat ada kepulan asal yang berasal dari rumah Yan, dikontrak oleh Toga Sitanggang. Lalu saksi mata mengecek rumah Toga dan membuka pintu rumahnya.Beruntung, pengontrak tidak tengah di rumah. Selanjutnya Suris melihat kamar rumah Toga dan api sudah menyala.

Ditemani oleh warga lainnya, Suris berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api bukan padam. Melainkan, kian marah hingga menjalar ke rumah kontrakan lainnya yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Usaha Suris tak membuahkan hasil. Dia kemudian meminta tolong kepada warga lainnya. Alhasil, warga pun memanggil armada kebakaran.Tak lama berselang, tujuh unit armada kebakaran tiba di lokasi kejadian. Waka Polsekta Sunggal, AKP Trila Murni yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan. Sekira 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Pasca ludesnya belasan rumah, Camat Medan Sunggal Fahri Matondang bersama muspika lainnya bertemu dengan korban penghuni rumah kontrakan dan mendirikan posko penampungan di sekitar lokasi kebakaran. Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran atau pun korban luka bakar yang menghanguskan belasan rumah. “Korban jiwa atau pun korban luka-luka negatif,” ujar dia.

Mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan ini bilang, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, api kali pertama muncul dari rumah kontrakan yang dihuni oleh Toga Sitanggang. Namun, kata Daniel, pengontrak rumah tak berada di dalam. “Diduga dari kompor yang meledak. Namun masih dalam penyelidikan kita lagi,” sebut dia.

Sementara, M Naibaho yang berada di lokasi kebakaran menyebut, tengah di luar saat api menjilat rumah kontrakannya. “Aku tadi sedang melayat. Terus ada yang sampaikan ke aku ada kebakaran di rumah kontrakanku. Rupanya betul. Api sudah membesar. Hanguslah rumah kontrakanku ini. Kalau dari informasi yang kudapat, ada kompor yang meledak dari salah satu rumah kontrakanku,” tandas Naibaho.

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman warga di Jalan SMA 15 Sunggal Medan, (15/9). Kebakaran tersebut menghanguskan 18 rumah warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya, 16 rumah kontrakan yang berada di kawasan padat penduduk, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Sunggal tak jauh dari SMU Negeri 15 Medan ludes dilalap api, Kamis (15/9). Akibat kejadian ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Tapi, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun Sumut Pos, sebanyak 12 unit rumah kontrakan yang dijilat si jago merah, diketahui milik M Sitanggang (52). Sementara sisanya, rumah kontrakan milik M Naibaho (46). Rumah kontrakan milik M Sitanggang yang ludes terbakar dihuni oleh Esra Panjaitan (31), Suris (42), Parimala Hutabarat (32), Hima Herawafi Hutabarat (45), Cia Haruwan (41), Apul Simbolon (36), Toga Sitanggang (49), Tiaga Rajen (34) dan empat lainnya tidak berpenghuni.

Sedangkan empat unit rumah kontrakan milik M Naibaho, dihuni oleh A Ling (47), Romi (37) dan dua rumah lainnya belum ada yang mengontrak.

Menurut keterangan saksi mata bernama Suris, saat keluar dari rumah, melihat ada kepulan asal yang berasal dari rumah Yan, dikontrak oleh Toga Sitanggang. Lalu saksi mata mengecek rumah Toga dan membuka pintu rumahnya.Beruntung, pengontrak tidak tengah di rumah. Selanjutnya Suris melihat kamar rumah Toga dan api sudah menyala.

Ditemani oleh warga lainnya, Suris berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api bukan padam. Melainkan, kian marah hingga menjalar ke rumah kontrakan lainnya yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Usaha Suris tak membuahkan hasil. Dia kemudian meminta tolong kepada warga lainnya. Alhasil, warga pun memanggil armada kebakaran.Tak lama berselang, tujuh unit armada kebakaran tiba di lokasi kejadian. Waka Polsekta Sunggal, AKP Trila Murni yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan. Sekira 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Pasca ludesnya belasan rumah, Camat Medan Sunggal Fahri Matondang bersama muspika lainnya bertemu dengan korban penghuni rumah kontrakan dan mendirikan posko penampungan di sekitar lokasi kebakaran. Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran atau pun korban luka bakar yang menghanguskan belasan rumah. “Korban jiwa atau pun korban luka-luka negatif,” ujar dia.

Mantan Kanit Jahtanras Polresta Medan ini bilang, berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, api kali pertama muncul dari rumah kontrakan yang dihuni oleh Toga Sitanggang. Namun, kata Daniel, pengontrak rumah tak berada di dalam. “Diduga dari kompor yang meledak. Namun masih dalam penyelidikan kita lagi,” sebut dia.

Sementara, M Naibaho yang berada di lokasi kebakaran menyebut, tengah di luar saat api menjilat rumah kontrakannya. “Aku tadi sedang melayat. Terus ada yang sampaikan ke aku ada kebakaran di rumah kontrakanku. Rupanya betul. Api sudah membesar. Hanguslah rumah kontrakanku ini. Kalau dari informasi yang kudapat, ada kompor yang meledak dari salah satu rumah kontrakanku,” tandas Naibaho.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/