MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bambang Irwansyah, karyawan PT Artindo Megah Steel tewas ditimpa gulungan baja. Saat itu, korban yang bekerja di bagian kernek cran berdiri dekat cran yang sedang memindahkan gulungan baja. Namun nahas, saat yang bersamaan gulungan lainnya menggelinding hingga menjempit tubuhnya.
Melihat Bambang terjepit gulungan baja, para pekerja lainnya pun langsung berusaha menolong korban, dan langsung melarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam. Namun sesampainya di IGD, pria 30 itu sudah meninggal.
Humas RS Grand Medistra Lubuk Pakam, Emra Sinaga menerangkan, warga Jalan Umar Bakhir, Paya Loba, Binjai Utara itu mengalami pendarahan. “Tiba di IGD Bambang sudah meninggal. Korban mengalami pendarahan hebat, tulang paha kiri dan kanan patah, tulang pinggang dan tulang punggung juga patah,” terang Emra.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Herwin menerangkan, saat gulungan baja diangkat, gulungan baja yang lainnya menggelinding dan menjempit korban. “Kita masih melakukan penyelidikan dan pihak perusahaan akan kita periksa. Korban sudah dibawa ke kampungnya,” sebut Herwin. (man/yaa)
Jenazah-ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bambang Irwansyah, karyawan PT Artindo Megah Steel tewas ditimpa gulungan baja. Saat itu, korban yang bekerja di bagian kernek cran berdiri dekat cran yang sedang memindahkan gulungan baja. Namun nahas, saat yang bersamaan gulungan lainnya menggelinding hingga menjempit tubuhnya.
Melihat Bambang terjepit gulungan baja, para pekerja lainnya pun langsung berusaha menolong korban, dan langsung melarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam. Namun sesampainya di IGD, pria 30 itu sudah meninggal.
Humas RS Grand Medistra Lubuk Pakam, Emra Sinaga menerangkan, warga Jalan Umar Bakhir, Paya Loba, Binjai Utara itu mengalami pendarahan. “Tiba di IGD Bambang sudah meninggal. Korban mengalami pendarahan hebat, tulang paha kiri dan kanan patah, tulang pinggang dan tulang punggung juga patah,” terang Emra.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Ipda Herwin menerangkan, saat gulungan baja diangkat, gulungan baja yang lainnya menggelinding dan menjempit korban. “Kita masih melakukan penyelidikan dan pihak perusahaan akan kita periksa. Korban sudah dibawa ke kampungnya,” sebut Herwin. (man/yaa)
