25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SMAN5 Kembali Bisa Ikuti SNMPTN Jalur Undangan

Setelah Diblack List Setahun

MEDAN- Sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tahun 2012, menyebutkan jika SMAN 5 Medan diperkenankan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan pada tahun 2013 mendatang.

Hal ini terkait black list tiga tahun dari Kementrian Pendidikan kepada SMAN 5 untuk tidak mengikuti SNMPTN jalur undangan sejak 2012, setelah sekolah tersebut dinyatakan curang memberikan data siswa.
“Jadi sesuai edaran dari Menteri Pendidikan yang kita terima, kita hanya dilarang mengikuti SNMPTN lewat jalur undangan pada 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 kita diperkenankan untuk mengikuti ujian tersebut,”terang Kepala Sekolah SMAN 5 Medan, Sutrisno saat dikonfirmasi Senin (15/10).

Setidaknya bilang Sutrisno, kesempatan ini adalah iktikad baik dalam memberikan ruang bagi siswa didik memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN melalui SNMPTN jalur undangan.
“Pelajar yang menuntut ilmu saya rasa harus mendapatkan kesempatan. Karena ini kan bentuk dari kesalahan perorangan sebelumnya. Jadi saya pikir siswa lainnya jangan menjadi korban,”sebutnya.
Sebagaimana informasi yang diterima, untuk tahun 2013, kuota SNMPTN jalur undangan diperbesar menjadi 50 persen atau lebih besar dari tahun sebelumnya yakni 20.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua SNMPTN Unimed, yang juga menjabat Pembantu Rektor I, Prof Khairil Ansari. “Dari pertemuan di Bali memang ada disebutkan bahwa untuk tahun 2013 penerimaan mahasiswa baru lewat jalur undangan mendapatkan kuota hingga 50 persen, atau lebih besar dari tahun sebelumnya yakni 20 persen,”terangnya.

Hanya saja dirinya tidak menyebutkan berapa persentase sekolah yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian SNMPTN jalur undangan karena ketidak akuratan data yang diberikan sekolah. “Kalau berapa jumlah sekolah yang tidak diperkenankan mengikuti ujian jalur tulis kita belum bisa pastikan karena ini juga belum ada keterangan resmi dari Kemdikbud,”tegasnya.

Selain itu, dia juga menerangkan adanya rencana Kemdikbud untuk menggratiskan siswa yang mengikuti ujian SNMPTN jalur undangan sejak 2013. Yang mana untuk sistem penerapannya ditanggung  oleh biaya operasional PTN (BOPTN).
Program ini juga akan dilaksanakan oleh 95 PTN di Indonesian, termasuk Unimed. Sistem pemberlakuannya ini juga bilang Khairil tidak mempengaruhi Unimed dalam penerapan pelaksanaan SNMPTN jalur undangan tahun berikutnya.
“Biasanya masalah yang terjadi di sekolah-sekolah saat mendaftar melalui sistem online. Untuk menyiasati seperti tahun-tahun sebelumnya, Unimed akan membuat Help Desk atau meja penolong bagi calon pendaftar yang belum memahami caranya,”ujar Khairil. (uma)

Setelah Diblack List Setahun

MEDAN- Sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tahun 2012, menyebutkan jika SMAN 5 Medan diperkenankan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan pada tahun 2013 mendatang.

Hal ini terkait black list tiga tahun dari Kementrian Pendidikan kepada SMAN 5 untuk tidak mengikuti SNMPTN jalur undangan sejak 2012, setelah sekolah tersebut dinyatakan curang memberikan data siswa.
“Jadi sesuai edaran dari Menteri Pendidikan yang kita terima, kita hanya dilarang mengikuti SNMPTN lewat jalur undangan pada 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 kita diperkenankan untuk mengikuti ujian tersebut,”terang Kepala Sekolah SMAN 5 Medan, Sutrisno saat dikonfirmasi Senin (15/10).

Setidaknya bilang Sutrisno, kesempatan ini adalah iktikad baik dalam memberikan ruang bagi siswa didik memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN melalui SNMPTN jalur undangan.
“Pelajar yang menuntut ilmu saya rasa harus mendapatkan kesempatan. Karena ini kan bentuk dari kesalahan perorangan sebelumnya. Jadi saya pikir siswa lainnya jangan menjadi korban,”sebutnya.
Sebagaimana informasi yang diterima, untuk tahun 2013, kuota SNMPTN jalur undangan diperbesar menjadi 50 persen atau lebih besar dari tahun sebelumnya yakni 20.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua SNMPTN Unimed, yang juga menjabat Pembantu Rektor I, Prof Khairil Ansari. “Dari pertemuan di Bali memang ada disebutkan bahwa untuk tahun 2013 penerimaan mahasiswa baru lewat jalur undangan mendapatkan kuota hingga 50 persen, atau lebih besar dari tahun sebelumnya yakni 20 persen,”terangnya.

Hanya saja dirinya tidak menyebutkan berapa persentase sekolah yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian SNMPTN jalur undangan karena ketidak akuratan data yang diberikan sekolah. “Kalau berapa jumlah sekolah yang tidak diperkenankan mengikuti ujian jalur tulis kita belum bisa pastikan karena ini juga belum ada keterangan resmi dari Kemdikbud,”tegasnya.

Selain itu, dia juga menerangkan adanya rencana Kemdikbud untuk menggratiskan siswa yang mengikuti ujian SNMPTN jalur undangan sejak 2013. Yang mana untuk sistem penerapannya ditanggung  oleh biaya operasional PTN (BOPTN).
Program ini juga akan dilaksanakan oleh 95 PTN di Indonesian, termasuk Unimed. Sistem pemberlakuannya ini juga bilang Khairil tidak mempengaruhi Unimed dalam penerapan pelaksanaan SNMPTN jalur undangan tahun berikutnya.
“Biasanya masalah yang terjadi di sekolah-sekolah saat mendaftar melalui sistem online. Untuk menyiasati seperti tahun-tahun sebelumnya, Unimed akan membuat Help Desk atau meja penolong bagi calon pendaftar yang belum memahami caranya,”ujar Khairil. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/