32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Diperkirakan Gadis Berusia 12-15 Tahun

Foto: Amri/PM Tulang belulang gadis yang diduga dimutilasi.
Foto: Amri/PM
Tulang belulang gadis yang diduga dimutilasi.

SUMUTPOS.CO – Temuan mayat korban mutilasi di areal Perkebunan Tebu Afdeling DP IX, PTPN II, Kelurahan Sei Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, dipastikan masih berusia remaja antara 12 tahun sampai 15 tahun.

Hal itu disampaikan Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Edison Perangin-angin, saat disambangi di kantornya, Rabu (15/10) siang. Hanya saja pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian wanita remaja tersebut.

“Memang dini hari tadi kita menerima kasus penemuan mayat yang sudah menjadi tengkorak dari Polres Binjai. Kepastian penyebab kematian korban belum kita ketahui, namun kalau dilihat dari kondisi tengkorak tersebut yang sudah terbelah-belah diduga korban pembunuhan. Diperkirakan sudah berbulan-bulan di dalam goni tersebut, dan dari jenis kelaminya perempuan usianya sekitar 12 sampai 15 tahun,” ujar Edison.

Edison juga menuturkan pihaknya juga mendapat permintaan dari pihak Polres Binjai untuk melakukan tes DNA terhadap warga Binjai yang sempat mengaku kehilangan anak. “Ya, sudah ada keluarga yang melakukan tes DNA, tapi hasilnya belum bisa diketahui,” terangnya.(mri)

Amatan di RSUD dr Pirngadi, pihak medis masih melakukan identifikasi terhadap tulang belulang korban yang sudah terbelah-belah. Selain itu gigi korban juga diidentifikasi guna memastikan usia korban. (mri/bd)

Foto: Amri/PM Tulang belulang gadis yang diduga dimutilasi.
Foto: Amri/PM
Tulang belulang gadis yang diduga dimutilasi.

SUMUTPOS.CO – Temuan mayat korban mutilasi di areal Perkebunan Tebu Afdeling DP IX, PTPN II, Kelurahan Sei Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, dipastikan masih berusia remaja antara 12 tahun sampai 15 tahun.

Hal itu disampaikan Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Edison Perangin-angin, saat disambangi di kantornya, Rabu (15/10) siang. Hanya saja pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian wanita remaja tersebut.

“Memang dini hari tadi kita menerima kasus penemuan mayat yang sudah menjadi tengkorak dari Polres Binjai. Kepastian penyebab kematian korban belum kita ketahui, namun kalau dilihat dari kondisi tengkorak tersebut yang sudah terbelah-belah diduga korban pembunuhan. Diperkirakan sudah berbulan-bulan di dalam goni tersebut, dan dari jenis kelaminya perempuan usianya sekitar 12 sampai 15 tahun,” ujar Edison.

Edison juga menuturkan pihaknya juga mendapat permintaan dari pihak Polres Binjai untuk melakukan tes DNA terhadap warga Binjai yang sempat mengaku kehilangan anak. “Ya, sudah ada keluarga yang melakukan tes DNA, tapi hasilnya belum bisa diketahui,” terangnya.(mri)

Amatan di RSUD dr Pirngadi, pihak medis masih melakukan identifikasi terhadap tulang belulang korban yang sudah terbelah-belah. Selain itu gigi korban juga diidentifikasi guna memastikan usia korban. (mri/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/