‘Ganteng’ Ingin Menang Secara Elegan
MEDAN- Pada hari keenam pendaftaran cagub-cawagub, Kamis(15/11), pasangan calon Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi menjadi pendaftar pertama di KPUD Sumut.
Pasangan yang mengusung tema ‘Menang Tanpa Memalukan Lawan’ ini diusung lima parpol, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Patriot, dan PKNU.
Diberikan julukan ‘GPN Paten’ atau ‘Ganteng’ (Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi) ini tiba di kantor KPUD Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, pukul 09.00 WIB. Keduanya menumpang mobil jip Willys.
Mengusung tema keberagaman, ‘Ganteng’ mendaftar dengan iringan atraksi barongsai, drum band, delman, dan fashion show baju adat beragam etnis di Sumut. Sejam sebelumnya pasangan ini melakukan sholat dhuha di Masjid Raya Al Mashun sekaligus berziarah ke makam mantan Gubsu Rizal Nurdin yang merupakan abang kandung HT Erry Nuradi.
Berangkat dari Lapangan Merdeka, pasangan calon ini antusias melambai-lambaikan tangan ke setiap warga Medan yang menyaksikan perjalanan mereka menuju kantor KPUD Sumut.
Iringan musik drum band yang mengumandangkan instrumen lagu ‘Yo, Ayo Kita Harus Menang’ khas pertandingan sepakbola membuat meriah suasana di Jalan Pulau Pinang, Jalan Balaikota dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Di kantor KPUD Sumut, Gatot dan Tengku Erry disambut tarian selamat datang khas Melayu Deli yang mengantar mereka hingga memasuki ruang pendaftaran.
“Pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi adalah pasangan pertama yang mendaftar. Berkas-berkas mereka kami lihat lengkap, tapi begitupun bila ada kekurangan akan diminta segera dilengkapi,” katanya.
Saat ditanyakan kembali strategi ‘Ganteng’ memenangkan Pilgubsu, Gatot menyatakan, mereka ingin meraih kemenangan dengan cara-cara yang santun. “Menang tanpo ngasorake. Kami ingin menang tanpa menyakiti atau mempermalukan lawan. Cara-cara santun akan dikedepankan,” kata Gatot. CH-Fadly
Didukung Enam Parpol
Seusai pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi mendaftar, petang harinya giliran pasangan calon Chairuman Harahap-Fadly Nurzal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Kamis (15/11).
Tak kalah meriah, pasangan ini diiringi ribuan pendukung dan disambut tabuhan gordang sambilan. Membawa dukungan partai politik dari Partai Golkar (13 kursi), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (7 kursi), dan parpol tanpa kursi (non-seat) yang terdiri atas Partai Buruh, Republikan dan Partai Pemuda Indonesia (PPI). Pasangan ini membawa juga dukungan dari Partai Pengusaha Pekerja Indonesia (PPPI), tapi KPUD Sumut belum mengakomodir mengingat dukungan belum diteken pimpinan PPPI Sumut.
Chairuman menyampaikan niatnya ikut bertarung dalam Pilgubsu 2013 karena melihat kondisi masyarakat yang sudah bosan dengan jalan jelek, mati lampu yang kerap terjadi, dan pelayanan kesehatan yang buruk. Untuk itu, dia dan Fadly mendaftar demi memberikan perubahan Sumut.
Apalagi, lanjut anggota DPR Partai Golkar ini, pendaftaran mereka bertepatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram. Momentum saat Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah, yang diartikan hijrah dari perilaku yang lama kepada perilaku yang baru. “Kami ingin hijrah dari cara-cara lama dalam membangun negeri dalam menjalankan pemerintahan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Ketua Umum DPD I Golkar Sumut, Andi Achmad Dara menyatakan Ketua DPD II Golkar Sergai, Erry Nuradi, yang menjadi pasangan Gatot Pujo Nugroho akan diberhentikan secara tidak hormat karena melawan keputusan partai.
“Sanksinya jelas, dan sudah dibahas. Dalam waktu dekat diterbitkan SK pemecatan terhadap Erry Nuradi. Ini aturan partai,” kata Aday. Penegasan serupa juga disampaikan fungsionaris Golkar Sumut, Wagirin Arman. (ari)
