29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Sutan Lupa Bilang ‘Masuk Barang Tuh’

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Sutan Bathoegana Siregar, akhirnya gagal menjadi calon gubernur (cagub) Sumut untuk Pilgub 2013 mendatang. Pria yang biasa melontarkan kalimat “masuk barang itu”, harus merelakan tiket perahu Demokrat diserahkan ke Amri Tambunan, bupati Deliserdang yang juga kader Demokrat.

“Tak masalah, yang penting kader,” ujar Sutan, kemarin.

Sutan yang sudah gencar menggalang sosialisasi di sejumlah wilayah di Sumut itu, bahkan mengaku tidak mengikuti proses penetapan cagub di internal partainya.

“Saya malah baru tahu dari Anda. Ini tadi saya malah rapat, bukan rapat urusan pencalonan,” ujar Ketua Komisi VII DPR itu.

Wawancara dengan Sutan kali itu sedikit berbeda. Sutan tidak mengeluarkan kata saktinya: masuk barang tuh. Begitupun soal Amri Tambunan yang ditetapkan sebagai calon. Meskipun mengaku mendukung, tapi Sutan tidak mengungkapkan dengan kaliumat saktinya tadi. “Bagus itu,” begitulah jawaban yang dia berikan soal dukungannya.

Kegagalan Sutan tampaknya dibela oleh Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Melalui akun twitternya, @anasurbaningrum dengan hastag #cagubsumut, Kamis (15/11), Anas menjelaskan bahwa Sutan dibutuhkan di Jakarta.

“@erwindar Sutan dibutuhkan di Jakarta. Jalankan tugas mjd Ketua Komisi VII dan aktif di DPP PD. Jadi, kurang pas kalau dicalonkan di Sumut,” tulis Anas kepada para follower-nya yang menanyakan tentang kans Sutan disokong PD maju di Pilgub Sumut.

Menurut Anas, masih dalam akun twitternya, Sutan masih dibutuhkan untuk aktif di jajaran DPP PD untuk kesiapan Pemilu 2014. Begitu juga dengan Ketua Departemen Politik dan Keuangan di DPP PD Cornel Simbolon.

“Pak Cornel tugasnya berat di DPP PD, krn mengkoordinasi bbrp Departemen di bawah Polhukam. Kemampuannya dibutuhkan di Jakarta,” tutur Anas. (sam)

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Sutan Bathoegana Siregar, akhirnya gagal menjadi calon gubernur (cagub) Sumut untuk Pilgub 2013 mendatang. Pria yang biasa melontarkan kalimat “masuk barang itu”, harus merelakan tiket perahu Demokrat diserahkan ke Amri Tambunan, bupati Deliserdang yang juga kader Demokrat.

“Tak masalah, yang penting kader,” ujar Sutan, kemarin.

Sutan yang sudah gencar menggalang sosialisasi di sejumlah wilayah di Sumut itu, bahkan mengaku tidak mengikuti proses penetapan cagub di internal partainya.

“Saya malah baru tahu dari Anda. Ini tadi saya malah rapat, bukan rapat urusan pencalonan,” ujar Ketua Komisi VII DPR itu.

Wawancara dengan Sutan kali itu sedikit berbeda. Sutan tidak mengeluarkan kata saktinya: masuk barang tuh. Begitupun soal Amri Tambunan yang ditetapkan sebagai calon. Meskipun mengaku mendukung, tapi Sutan tidak mengungkapkan dengan kaliumat saktinya tadi. “Bagus itu,” begitulah jawaban yang dia berikan soal dukungannya.

Kegagalan Sutan tampaknya dibela oleh Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Melalui akun twitternya, @anasurbaningrum dengan hastag #cagubsumut, Kamis (15/11), Anas menjelaskan bahwa Sutan dibutuhkan di Jakarta.

“@erwindar Sutan dibutuhkan di Jakarta. Jalankan tugas mjd Ketua Komisi VII dan aktif di DPP PD. Jadi, kurang pas kalau dicalonkan di Sumut,” tulis Anas kepada para follower-nya yang menanyakan tentang kans Sutan disokong PD maju di Pilgub Sumut.

Menurut Anas, masih dalam akun twitternya, Sutan masih dibutuhkan untuk aktif di jajaran DPP PD untuk kesiapan Pemilu 2014. Begitu juga dengan Ketua Departemen Politik dan Keuangan di DPP PD Cornel Simbolon.

“Pak Cornel tugasnya berat di DPP PD, krn mengkoordinasi bbrp Departemen di bawah Polhukam. Kemampuannya dibutuhkan di Jakarta,” tutur Anas. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/