26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dilantik jadi Kepala BKD, Sutan Tolang Lubis Diingatkan Jangan Ada Jual Beli Jabatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik enam orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (16/11) sore. Keenamnya yakni dua pejabat Eselon II, dua pejabat Eselon III, dan dua orang Lurah.

Pantauan Sumut Pos, adapun dua pejabat eselon II yang dilantik, yakni Sutan Tolang Lubis SSTP MSP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdako Medan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan. Selanjutnya, Ilyan Chandra Simbolon SSTP MSP yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Administrasi dan Pembangunan juga dilantik Bobby Nasution menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.

Untuk dua pejabat eselon III, Bobby Nasution melantik Chusnul Fanary Sitorus SSTP yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Protokol Koordinasi Pimpinan (Prokopim) menjadi Kabag Umum Setdako Medan. Selanjutnya, Bobby juga melantik Hendra Ridho Gunawan Siregar AP MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menjadi Kabag Administrasi Pembangunan.

Untuk jabatan Lurah, Bobby Nasution melantik Marisi Duma Tamba S.IP M.Ec.Dev sebagai Lurah Pandau Hulu I (Kecamatan Medan Kota) dan Fahreza Ksatria Purba SSTP MSi sebagai Lurah Aur (Kecamatan Medan Maimun).

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengingatkan semua pejabat yang dilantik agar bekerja keras dalam mewujudkan semua program-program Pemko Medan. “Dan yang paling utama selalu saya ingatkan, jangan ada korupsi di lingkungan Pemko Medan,” ucap Bobby dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga khusus mengingatkan kepada Kepala BKDPSDM Kota Medan yang baru, yakni Sutan Tolang Lubis, agar tidak melakukan jual beli jabatan di lingkungan Pemko Medan. “Khusus untuk Kepala BKD, Pak Sutan. Saya ingatkan kembali, bahwa setiap jabatan di lingkungan Pemko Medan harus diisi dengan cara yang benar, tidak ada transaksional, tidak ada uang untuk menduduki jabatan. Hal ini harus dipertahankan agar kondisi SDM kita siap menghadapi tantangan kedepannya,” tegas Bobby.

Bobby mengatakan, BKDPSDM juga memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Pemko Medan dengan berbagai program-program yang ada, khususnya masalah kedisiplinan. “Tolong tingkatkan terus kemampuan ataupun skill para ASN kita. Sebab kedepannya tantangan itu semakin berat, bukan semakin ringan, maka Pemko Medan butuh SDM ASN yang berkualitas,” ujarnya.

Untuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Ilyan Chandra Simbolon, Bobby mengingatkan bahwa Disnaker Kota Medan memiliki banyak PR yang harus dituntaskan. Khususnya terkait masih banyaknya perusahaan yang belum memberikan jaminan kesehatan (BPJS Kesehatan) dan jaminan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kepada para karyawannya.

“Pesan saya masih banyak pekerja kita di Medan yang belum tercover oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita harus pastikan bahwa semua tenaga kerja kita sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Khususnya masalah jaminan kesehatan, ini akan mengurangi beban APBD kita dalam masalah kesehatan. Tolong ini difokuskan pak kadis,” kata Bobby kepada Chandra.

Tak cuma itu, Bobby juga meminta Kadisnaker Medan untuk terus meningkatkan program-program yang bertiga meningkatkan skill para pekerja maupun pencari kerja di Kota Medan. Hal ini diyakini akan mampu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja. “Hal ini juga harus menjadi tanggungjawab Kadisnaker,” perintah Bobby.

Terakhir kepada kedua lurah yang dilantik, Bobby Nasution mengingatkan tentang masih adanya kelurahan yang belum menyerap Dana Kelurahan secara maksimal. Padahal, Dana Kelurahan dianggarkan agar pembangunan di tingkat kelurahan bisa berjalan dengan lebih cepat dan terfokus pada kebutuhan masyarakat di kelurahan itu.

“Untuk bapak/ibu lurah, pesan saya masih ada di beberapa kelurahan yang Dana Kelurahannya belum terserap dengan baik. Tugas Bapak/Ibu Lurah, tolong dana ini diserap agar dapat membangun kelurahan. Ini akan jadi salah satu indikator kinerja lurah, jadi tolong diperhatikan. Lurah harus bisa melihat kebutuhan dan keinginan masyarakatnya,” pungkasnya.

Usai pelantikan, kepada Sumut Pos, Kepala BKDPSDM Kota Medan, Sutan Tolang Lubis, mengatakan bahwa pejabat eselon II, yakni dirinya selaku Kepala BKDPSDM dan Ilyan Chandra selaku Kadis Ketenagakerjaan, sebelumnya telah melewati semua prosedur yang ada untuk dapat menjadi Pimpinan Tinggi Pratama, yakni telah melewati lelang jabatan.

“Untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, itu ada ketentuan, bahwa harus melalui seleksi terbuka untuk memberikan kesempatan bagi PNS yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka tersebut. Alhamdulillah, kami sudah mengikutinya,” kata Sutan kepada Sumut Pos, Rabu (16/11) sore.

Dijelaskan Sutan, tahapan lelang jabatan Eselon II itu telah dibuka sejak awal November yang dimulai dari tahap pengumuman yang diikuti tahap pendaftaran dan seleksi administrasi. Selanjutnya, dilakukan ujian assessment tertulis dan wawancara. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik enam orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (16/11) sore. Keenamnya yakni dua pejabat Eselon II, dua pejabat Eselon III, dan dua orang Lurah.

Pantauan Sumut Pos, adapun dua pejabat eselon II yang dilantik, yakni Sutan Tolang Lubis SSTP MSP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdako Medan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan. Selanjutnya, Ilyan Chandra Simbolon SSTP MSP yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Administrasi dan Pembangunan juga dilantik Bobby Nasution menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.

Untuk dua pejabat eselon III, Bobby Nasution melantik Chusnul Fanary Sitorus SSTP yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Protokol Koordinasi Pimpinan (Prokopim) menjadi Kabag Umum Setdako Medan. Selanjutnya, Bobby juga melantik Hendra Ridho Gunawan Siregar AP MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menjadi Kabag Administrasi Pembangunan.

Untuk jabatan Lurah, Bobby Nasution melantik Marisi Duma Tamba S.IP M.Ec.Dev sebagai Lurah Pandau Hulu I (Kecamatan Medan Kota) dan Fahreza Ksatria Purba SSTP MSi sebagai Lurah Aur (Kecamatan Medan Maimun).

Dalam sambutannya, Bobby Nasution mengingatkan semua pejabat yang dilantik agar bekerja keras dalam mewujudkan semua program-program Pemko Medan. “Dan yang paling utama selalu saya ingatkan, jangan ada korupsi di lingkungan Pemko Medan,” ucap Bobby dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga khusus mengingatkan kepada Kepala BKDPSDM Kota Medan yang baru, yakni Sutan Tolang Lubis, agar tidak melakukan jual beli jabatan di lingkungan Pemko Medan. “Khusus untuk Kepala BKD, Pak Sutan. Saya ingatkan kembali, bahwa setiap jabatan di lingkungan Pemko Medan harus diisi dengan cara yang benar, tidak ada transaksional, tidak ada uang untuk menduduki jabatan. Hal ini harus dipertahankan agar kondisi SDM kita siap menghadapi tantangan kedepannya,” tegas Bobby.

Bobby mengatakan, BKDPSDM juga memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Pemko Medan dengan berbagai program-program yang ada, khususnya masalah kedisiplinan. “Tolong tingkatkan terus kemampuan ataupun skill para ASN kita. Sebab kedepannya tantangan itu semakin berat, bukan semakin ringan, maka Pemko Medan butuh SDM ASN yang berkualitas,” ujarnya.

Untuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Ilyan Chandra Simbolon, Bobby mengingatkan bahwa Disnaker Kota Medan memiliki banyak PR yang harus dituntaskan. Khususnya terkait masih banyaknya perusahaan yang belum memberikan jaminan kesehatan (BPJS Kesehatan) dan jaminan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kepada para karyawannya.

“Pesan saya masih banyak pekerja kita di Medan yang belum tercover oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita harus pastikan bahwa semua tenaga kerja kita sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Khususnya masalah jaminan kesehatan, ini akan mengurangi beban APBD kita dalam masalah kesehatan. Tolong ini difokuskan pak kadis,” kata Bobby kepada Chandra.

Tak cuma itu, Bobby juga meminta Kadisnaker Medan untuk terus meningkatkan program-program yang bertiga meningkatkan skill para pekerja maupun pencari kerja di Kota Medan. Hal ini diyakini akan mampu menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja. “Hal ini juga harus menjadi tanggungjawab Kadisnaker,” perintah Bobby.

Terakhir kepada kedua lurah yang dilantik, Bobby Nasution mengingatkan tentang masih adanya kelurahan yang belum menyerap Dana Kelurahan secara maksimal. Padahal, Dana Kelurahan dianggarkan agar pembangunan di tingkat kelurahan bisa berjalan dengan lebih cepat dan terfokus pada kebutuhan masyarakat di kelurahan itu.

“Untuk bapak/ibu lurah, pesan saya masih ada di beberapa kelurahan yang Dana Kelurahannya belum terserap dengan baik. Tugas Bapak/Ibu Lurah, tolong dana ini diserap agar dapat membangun kelurahan. Ini akan jadi salah satu indikator kinerja lurah, jadi tolong diperhatikan. Lurah harus bisa melihat kebutuhan dan keinginan masyarakatnya,” pungkasnya.

Usai pelantikan, kepada Sumut Pos, Kepala BKDPSDM Kota Medan, Sutan Tolang Lubis, mengatakan bahwa pejabat eselon II, yakni dirinya selaku Kepala BKDPSDM dan Ilyan Chandra selaku Kadis Ketenagakerjaan, sebelumnya telah melewati semua prosedur yang ada untuk dapat menjadi Pimpinan Tinggi Pratama, yakni telah melewati lelang jabatan.

“Untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, itu ada ketentuan, bahwa harus melalui seleksi terbuka untuk memberikan kesempatan bagi PNS yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi terbuka tersebut. Alhamdulillah, kami sudah mengikutinya,” kata Sutan kepada Sumut Pos, Rabu (16/11) sore.

Dijelaskan Sutan, tahapan lelang jabatan Eselon II itu telah dibuka sejak awal November yang dimulai dari tahap pengumuman yang diikuti tahap pendaftaran dan seleksi administrasi. Selanjutnya, dilakukan ujian assessment tertulis dan wawancara. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/