Namun belakangan, Acuan curiga melihat penjualan banyak. Tapi jumlah keuntungan yang disetor tak sebanding.
“Begitu dilihat, ternyata sudah terjadi penipuan dan penggelapan. Laporannya ke Polsek Medan Kota pada Desember 2016 lalu,” tandasnya.
Mendengar tersangka berhasil kabur, korban kemudian mempertanyakan hal itu kepada Polsek Medan Kota. Muncul dugaan, ada unsur kesengajaan dibalik peristiwa berhasil kaburnya penipu ini.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu membenarkan kaburnya S. Namun, Martualesi terkesan ‘melempar’ tanggung jawab ke pihak RS Bhayangkara. Menurutnya, bila tersangka sudah dibantarkan ke RS Bhayangkara, itu menjadi tugas penjagaan dan pengamanan oleh anggota Sabhara Polrestabes Medan. “Itu tanggung jawab petugas jaga Polrestabes Medan, bukan tanggung jawab kita. Ya benar (tersangka kabur),” tandas Martualesi. (ted/ala)
Namun belakangan, Acuan curiga melihat penjualan banyak. Tapi jumlah keuntungan yang disetor tak sebanding.
“Begitu dilihat, ternyata sudah terjadi penipuan dan penggelapan. Laporannya ke Polsek Medan Kota pada Desember 2016 lalu,” tandasnya.
Mendengar tersangka berhasil kabur, korban kemudian mempertanyakan hal itu kepada Polsek Medan Kota. Muncul dugaan, ada unsur kesengajaan dibalik peristiwa berhasil kaburnya penipu ini.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu membenarkan kaburnya S. Namun, Martualesi terkesan ‘melempar’ tanggung jawab ke pihak RS Bhayangkara. Menurutnya, bila tersangka sudah dibantarkan ke RS Bhayangkara, itu menjadi tugas penjagaan dan pengamanan oleh anggota Sabhara Polrestabes Medan. “Itu tanggung jawab petugas jaga Polrestabes Medan, bukan tanggung jawab kita. Ya benar (tersangka kabur),” tandas Martualesi. (ted/ala)
