25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bulls Akhirnya ke Puncak

CHICAGO – Akhir musim reguler menjadi saat yang tepat bagi Chicago Bulls untuk memberikan pembuktian. Bulls terus menunjukkan diri sebagai penantang serius menuju gelar juara. Bukti terbaru mereka sampaikan dengan menduduki posisi teratas di wilayah timur.

Dengan mengenakan jersey hijau, Bulls perkasa di hadapan publiknya sendiri. Mereka menekuk Washington Wizards dengan 98-79. Kemenangan ketujuh secara beruntun tersebut membawa Bulls merampas posisi puncak dari tangan Boston Celtics.

Point guard kandidat MVP (Most Valuable Player) Derricks Rose mengemas 23 poin, diikuti Luol Deng 20 poin dan Keith Bogans 17 poin. Dengan penampilan yang makin solid, mereka siap mengakhiri musim reguler di posisi teratas. “Kami punya tim hebat. Semua tahu, saat ada satu pemain sedang menurun, yang lainnya harus meningkat,” kata Bogans.

Bulls kini memiliki rekor menang kalah 48-18. Mereka unggul setengah game dari Celtics yang punya rekor 47-18. Selain pertama untuk musim ini, posisi puncak kali ini adalah yang pertama kali sejak 13 tahun lalu. Pada musim 1997-1998, mereka meraih posisi teratas wilayah timur dan mengakhirinya dengan gelar juara. “Apa yang terjadi sekarang adalah yang selalu diperbincangkan orang-orang tentang kami. Sudah menjadi sifat manusia, mudah bagi kami untuk jatuh dalam perangkap dengan pikiran bermain dan menang. Bukan itu masalahnya, masih banyak hal yang harus dikerjakan,” kata Luol Deng.

Persaingan ketat antara Bulls dan Celtics sebelumnya di luar prediksi. Sebelumnya, Celtics justru diperkirakan akan terlibat persaingan perebutan tempat teratas dengan Miami Heat. Namun, ketika Heat kurang konsisten, Bulls mendapatkan momentum kebangkitan setelah akhir pekan All-Star.

Jika dua tim mengakhiri musim reguler dengan rekor menang kalah yang sama, posisi teratas akan ditentukan dengan hasilhead-to-head alias pertemuan langsung kedua tim sepanjang musim. Untuk sementara, Celtics masih unggul, Celtics menang dua kali dari tiga pertemuan musim ini. Namun, mereka masih menyisakan satu pertemuan lagi di United Center, 7 April. Bulls sudah memenangkan sepuluh dari sebelas laga terakhir yang mereka lalui. Rekor kandang mereka pun meningkat jadi 30-4. (ady/jpnn)

CHICAGO – Akhir musim reguler menjadi saat yang tepat bagi Chicago Bulls untuk memberikan pembuktian. Bulls terus menunjukkan diri sebagai penantang serius menuju gelar juara. Bukti terbaru mereka sampaikan dengan menduduki posisi teratas di wilayah timur.

Dengan mengenakan jersey hijau, Bulls perkasa di hadapan publiknya sendiri. Mereka menekuk Washington Wizards dengan 98-79. Kemenangan ketujuh secara beruntun tersebut membawa Bulls merampas posisi puncak dari tangan Boston Celtics.

Point guard kandidat MVP (Most Valuable Player) Derricks Rose mengemas 23 poin, diikuti Luol Deng 20 poin dan Keith Bogans 17 poin. Dengan penampilan yang makin solid, mereka siap mengakhiri musim reguler di posisi teratas. “Kami punya tim hebat. Semua tahu, saat ada satu pemain sedang menurun, yang lainnya harus meningkat,” kata Bogans.

Bulls kini memiliki rekor menang kalah 48-18. Mereka unggul setengah game dari Celtics yang punya rekor 47-18. Selain pertama untuk musim ini, posisi puncak kali ini adalah yang pertama kali sejak 13 tahun lalu. Pada musim 1997-1998, mereka meraih posisi teratas wilayah timur dan mengakhirinya dengan gelar juara. “Apa yang terjadi sekarang adalah yang selalu diperbincangkan orang-orang tentang kami. Sudah menjadi sifat manusia, mudah bagi kami untuk jatuh dalam perangkap dengan pikiran bermain dan menang. Bukan itu masalahnya, masih banyak hal yang harus dikerjakan,” kata Luol Deng.

Persaingan ketat antara Bulls dan Celtics sebelumnya di luar prediksi. Sebelumnya, Celtics justru diperkirakan akan terlibat persaingan perebutan tempat teratas dengan Miami Heat. Namun, ketika Heat kurang konsisten, Bulls mendapatkan momentum kebangkitan setelah akhir pekan All-Star.

Jika dua tim mengakhiri musim reguler dengan rekor menang kalah yang sama, posisi teratas akan ditentukan dengan hasilhead-to-head alias pertemuan langsung kedua tim sepanjang musim. Untuk sementara, Celtics masih unggul, Celtics menang dua kali dari tiga pertemuan musim ini. Namun, mereka masih menyisakan satu pertemuan lagi di United Center, 7 April. Bulls sudah memenangkan sepuluh dari sebelas laga terakhir yang mereka lalui. Rekor kandang mereka pun meningkat jadi 30-4. (ady/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/