28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

UMN Al-Washliyah Sesuaikan Kurikulum MBKM

ISTIMEWA
Wakil Rektor I Dr H Firmansyah MSi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah mulai semester ganjil TA 2022 akan menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Hal ini diutarakan Wakil Rektor I kampus ini Dr H Firmansyah MSi baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa UMN Al-Washliyah menyiapkan dua program studi (prodi) yakni Pendidikan Matematika dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi (FE) sebagai pilot project MBKM.

Disebutkan Firmansyah, mahasiswa UMN yang berkiprah di sekolah lain dalam bentuk program praktik lapangan (PPL) Ada juga magang, kemudian kegiatan di luar kampus di masyarakat.

Ditambahkan Firmansyah, kampus sedang menyesuaikan kurikulum yang persis mengikuti arahan Permemdikbud. ”Peraturan Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti untuk mengakomodasi itu sudah keluar pada Nopember 2020. Termasuk disiapkan untuk menampung ketika mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain mau ambil prodi di UMN Al-Washliyah.

“Untuk mengatasi ini kita sudah diskusi dengan programer kita, mungkin nanti akan dibuat kode tertentu sehingga mahasiswa dari program studi di luar UMN bisa masuk ke sistem kita. Jadi ketika dia ambil satu mata kuliah atau beberapa mata kuliah di Prodi di lingkungan UMN, mahasiswa tersebut dipastikan dahulu bisa masuk di sistem UMN sehingga namanya sudah terdaftar di absensi,” katanya.

Wakil rektor menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan MBKM ada disediakan kompetisi oleh pemerintah untuk mendapatkan dana hibah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian yang sangat apresiatif dengan menyediakan dana hibah. Kita dapat kesempatan untuk mengusulkan 10 prodi di Matematika dan Akuntansi. Pemerintah tidak hanya menyuruh tetapi juga ada rangsangan. (dmp)

ISTIMEWA
Wakil Rektor I Dr H Firmansyah MSi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah mulai semester ganjil TA 2022 akan menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Hal ini diutarakan Wakil Rektor I kampus ini Dr H Firmansyah MSi baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa UMN Al-Washliyah menyiapkan dua program studi (prodi) yakni Pendidikan Matematika dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi (FE) sebagai pilot project MBKM.

Disebutkan Firmansyah, mahasiswa UMN yang berkiprah di sekolah lain dalam bentuk program praktik lapangan (PPL) Ada juga magang, kemudian kegiatan di luar kampus di masyarakat.

Ditambahkan Firmansyah, kampus sedang menyesuaikan kurikulum yang persis mengikuti arahan Permemdikbud. ”Peraturan Rektor UMN Al Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti untuk mengakomodasi itu sudah keluar pada Nopember 2020. Termasuk disiapkan untuk menampung ketika mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain mau ambil prodi di UMN Al-Washliyah.

“Untuk mengatasi ini kita sudah diskusi dengan programer kita, mungkin nanti akan dibuat kode tertentu sehingga mahasiswa dari program studi di luar UMN bisa masuk ke sistem kita. Jadi ketika dia ambil satu mata kuliah atau beberapa mata kuliah di Prodi di lingkungan UMN, mahasiswa tersebut dipastikan dahulu bisa masuk di sistem UMN sehingga namanya sudah terdaftar di absensi,” katanya.

Wakil rektor menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan MBKM ada disediakan kompetisi oleh pemerintah untuk mendapatkan dana hibah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian yang sangat apresiatif dengan menyediakan dana hibah. Kita dapat kesempatan untuk mengusulkan 10 prodi di Matematika dan Akuntansi. Pemerintah tidak hanya menyuruh tetapi juga ada rangsangan. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/