MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melaksanakan program menanam pohon mangrove secara nasional, di Dusun III Desa Bagan Kuala Belawan dan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Senin (15/5), sekira pukul 16.00 WIB.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, PJU Polda Sumut, Bupati Deliserdang dan lantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kabinda Sumut, perwakilan Forkopimda Sumut dan Kapolres Pelabuhan Belawan serta personel TNI-Polri yang terlibat dalam penanaman pohon mangrove tersebut.
Acara yang bertemakan, Puncak Penanam Mangrove Nasional ini, secara serentak dilakukan jajaran TNI di seluruh Indonesia (For Better Live).
Kegiatan penanaman pohon mangrove secara nasional ini merupakan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada panglima TNI, dengan tujuan mencegah abrasi, mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem pesisir seperti yang sudah di canangkan Presiden Jokowi, dan di teruskan melalui surat dari Panglima TNI kepada Kapolri Nomor B/1853/V/2023, tanggal 12 Mei 2023 tentang permohonan bantuan personel untuk kegiatan tersebut.
Adapun, secara nasional, acara serentak di adakan jajaran TNI di seluruh wilayah Indonesia dan terpusat di hari yang sama, di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk Jakarta Utara dan dihadiri Presiden serta Kapolri.
“Di Sumatera Utara yang dekat dengan Kota Medan dan layak untuk ditanami pohon jenis mangrove adalah daerah pesisir Belawan yang merupakan daerah di pinggiran laut serta sangat layak untuk ditanami pohon mangrove,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sementara itu, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI A Daniel Chardin melaporkan kepada Presiden RI, Jokowi telah menanam sebanyak 157.200 mangrove di lahan seluas 204.900 meter persegi pada 25 titik lokasi di 24 Kodim jajarannya.
Laporan Pangdam I/BB ini disampaikan kepada presiden saat mengikuti secara virtual dalam acara tersebut.
Dijelaskannya, penanaman mangrove secara serentak di wilayah Kodam I/Bukit Barisan meliputi Sumut, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri), dengan melibatkan TNI dari tiga matra bersama Polri dan unsur Fokopimda di wilayah masing-masing.
“Penanaman mangrove ini merupakan wujud nyata kita semua dalam rangka membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Pati TNI AD Abituren Akmil 1990 ini berharap, penanaman mangrove dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan daerah hijau.
Sehingga, selain berpotensi menjadi daerah resapan air dan pelindung ekosistem flora dan fauna di wilayah pesisir, juga menjadi obyek wisata lingkungan yang menarik.
“Semoga penanaman manggrove yang kita lakukan, semakin mewujudkan wilayah yang asri, nyaman dan lestari, termasuk mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim atau global warming,” pungkasnya. (dwi/ila)