MEDAN, SUMUTPOS.CO – PNM Cabang Medan rayakan HUT PNM ke-24 dengan mengangkat tema ‘Bersama Nyata Dalam Karya’ untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting lewat program berbagi paket gizi. Stunting merupakan kondisi pertumbuhan balita dengan tinggi badan di bawah rata-rata.
Hal ini menjadi perhatian PNM untuk terus mempedulikan pencegahan stunting sejak dini. Bukan hanya berbagi kebahagiaan dengan sesama karyawan PNM, melalui program aksi penekanan angka anak stunting di Indonesia, PNM Cabang Medan berkomitmen untuk berbagi kepada masyarakat sekitar khususnya Nasabah PNM Mekaar.
Target penyaluran paket gizi ini ditujukan kepada ibu hamil, penyandang disabilitas dan anak usia balita dengan tujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, terutama di tengah situasi sulit akibat pasca pandemi dan dampak lainnya.
Penyaluran paket gizi diberikan kepada 100 nasabah Mekaar di 3 titik yaitu Kelurahan Namorih, Unit Mekaar Salapian dan Kelurahan Rengas Pulau Medan yang sudah mulai disalurkan sejak tanggal 5 Juni 2023 sampai tanggal 9 Juni 2023. Pemimpin PT PNM Cabang Medan, Alfian Langkamane, menyerahkan langsung paket gizi kepada ibu hamil, penyandang disabilitas, dan anak balita yang dilaksanakan pada Jumat (9/6) di unit Mekaar Salapian.
Pembagian paket gizi kepada ibu hamil, penyandang disabilitas, dan anak usia balita ini adalah bentuk kontribusi PNM dalam mengurangi angka stunting terutama di wilayah Medan. Sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab social lingkungan kepada nasabah Mekaar dan warga sekitar. Penerima paket gizi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT PNM Cabang Medan.
“Terima kasih PNM, Selamat Ulang Tahun. Semoga program berbagi paket gizi terus ada dan sukses selalu,” ucap salah satu nasabah Mekaar PNM Cabang Medan, Nurhayati, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).
PNM sebagai perusahaan yang telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 24 T kepada nasabah (periode Januari – April 2023), berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi bukan hanya pada aspek ekonomi namun juga sosial dan kesehatan.
“Selain berbagi paket gizi, PNM juga mengedukasi para ibu-ibu penerima manfaat mengenai stunting dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya,” tandasnya.(gus)