25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Potong 713 Ekor Hewan Kurban

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif melaksanakan pemotongan 710 ekor kambing dan 3 ekor sapi kurban untuk didistribusikan kepada warga pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).

Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan di Pelataran Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif, Jalan Petunia V Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan.

Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah saat menyaksikan pemotongan hewan kurban tersebut menyampaikan kebahagiannya karena belum genap setahun beroperasional, Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Tuntungan sudah bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban yang jumlahnya cukup besar.

“Hari ini ikut menyaksikan pemotongan hewan kurban di Yayasan Sulaimaniyah Haji Anif di Tuntungan. Alhamdulilah banyak orang berkurban mempercayakannya kepada Yayasan Sulaimaniyah baik cabang Tuntungan juga cabang Sulaimaniyah lainnya di Sumut dan Aceh. Total saya dengar di sini 710 kambing dan 3 ekor lembu,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ijeck berharap pemotongan hewan kurban di tahun-tahun selanjutnya bisa kembali dilaksanakan di Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi, ini jadi pengalaman pertama semoga ke depan bisa lebih dipersiapkan lagi dan lebih baik lagi,” ujarnya.

“Saya tak menyangka belum genap berdiri satu tahun tapi sudah menangani pemotongan hewan kurban sebanyak ini. Pastinya ini tak mudah, baik mencari orang yang memotong, membagi dan mencari data yang berhak menerimanya. Mudah-mudahan ke depan makin banyak umat Islam yang mampu berkurban dan mempercayakannya ke Yayasan Sulaimaniyah,” harap Ijeck.

Sementara itu, Penanggungjawab Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Ustaz Qorni menyampaikan semua cabang Tahfidz Sulaimaniyah di Indonesia melaksanakan pemotongan hewan kurban dan Cabang Tuntungan menjadi yang paling banyak memotong hewan kurban tahun ini.

“Semua ini tak terlepas dari bantuan masyarakat setempat dan khususnya Yayasan Haji Anif. Pemotongan hewan kurban sudah biasa kita laksanakan, jumlahnya ratusan hingga ribuan di Turki, tapi di Indonesia baru ini dilakukan sebanyak ini. Ini jadi rekor,” ujarnya.

Dia pun berharap ke depan pihaknya bisa lebih baik lagi dalam menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam pemotongan hewan kurban. “Semoga ke depan lebih profesional lagi, kami ucapkan terima kasih banyak ke elemen masyarakat, pekerja yang membantu. Alhamdulilah hari ini kami sudah menyelesaikan pemotongan hewan kurban dengan lancar, bersih dan aman,” tutupnya.

Hadir dalam pemotongan kurban Pimpinan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Sumatera Murat Karayildirim dan Ketua Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Ustaz Ridwan. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif melaksanakan pemotongan 710 ekor kambing dan 3 ekor sapi kurban untuk didistribusikan kepada warga pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).

Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan di Pelataran Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif, Jalan Petunia V Kelurahan Namo Gajah Kecamatan Medan Tuntungan.

Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah saat menyaksikan pemotongan hewan kurban tersebut menyampaikan kebahagiannya karena belum genap setahun beroperasional, Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Tuntungan sudah bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban yang jumlahnya cukup besar.

“Hari ini ikut menyaksikan pemotongan hewan kurban di Yayasan Sulaimaniyah Haji Anif di Tuntungan. Alhamdulilah banyak orang berkurban mempercayakannya kepada Yayasan Sulaimaniyah baik cabang Tuntungan juga cabang Sulaimaniyah lainnya di Sumut dan Aceh. Total saya dengar di sini 710 kambing dan 3 ekor lembu,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ijeck berharap pemotongan hewan kurban di tahun-tahun selanjutnya bisa kembali dilaksanakan di Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi, ini jadi pengalaman pertama semoga ke depan bisa lebih dipersiapkan lagi dan lebih baik lagi,” ujarnya.

“Saya tak menyangka belum genap berdiri satu tahun tapi sudah menangani pemotongan hewan kurban sebanyak ini. Pastinya ini tak mudah, baik mencari orang yang memotong, membagi dan mencari data yang berhak menerimanya. Mudah-mudahan ke depan makin banyak umat Islam yang mampu berkurban dan mempercayakannya ke Yayasan Sulaimaniyah,” harap Ijeck.

Sementara itu, Penanggungjawab Ponpes Tahfidz Sulaimaniyah Haji Anif Ustaz Qorni menyampaikan semua cabang Tahfidz Sulaimaniyah di Indonesia melaksanakan pemotongan hewan kurban dan Cabang Tuntungan menjadi yang paling banyak memotong hewan kurban tahun ini.

“Semua ini tak terlepas dari bantuan masyarakat setempat dan khususnya Yayasan Haji Anif. Pemotongan hewan kurban sudah biasa kita laksanakan, jumlahnya ratusan hingga ribuan di Turki, tapi di Indonesia baru ini dilakukan sebanyak ini. Ini jadi rekor,” ujarnya.

Dia pun berharap ke depan pihaknya bisa lebih baik lagi dalam menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam pemotongan hewan kurban. “Semoga ke depan lebih profesional lagi, kami ucapkan terima kasih banyak ke elemen masyarakat, pekerja yang membantu. Alhamdulilah hari ini kami sudah menyelesaikan pemotongan hewan kurban dengan lancar, bersih dan aman,” tutupnya.

Hadir dalam pemotongan kurban Pimpinan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Sumatera Murat Karayildirim dan Ketua Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Ustaz Ridwan. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/