32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Mahasiswa Unimed Nyaris Bentrok Lagi

Puluhan Polisi Berjaga di Kampus Unimed

MEDAN-Pasca bentrok antar mahasiswa Unimed Fakultas Teknik dan Fakultas olahraga yang menyebabkan 3 orang mahasiswa terluka, Senin (15/10) lalu, kembali memanas. Selasa siang (16/10) sekitar pukul 13.00 WIB, kedua kubu mahasiswa berlainan jurusan tersebut nyaris bentrok lagi. Pasalnya, puluhan mahasiswa Fakultas Teknik kembali berkumpul di depan gedung Fakultas dan memeriksa seluruh mahasiswa yang akan masuk kampus melalui pintu I.
Pantauan di lokasi, masing-masing kubu telah mengumpulkan masa di depan fakultasnya.

Bahkan mahasiswa Fakultas Tehnik telah menyiapkan blokade serta menandakan diri mereka dengan tali plastik berwarna kream. Beruntungnya, sebelum bentrokan terjadi, jajaran Dekan dari Fakultas Teknik yang dipimpin langsung oleh Prof DR Abdul Hamid Mpd selaku Dekan langsung turun untuk meredakan emosi mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Abdul Hamid berpesan kepada mahasiswanya jika sikap yang diambil mahasiswa dalam menyelesaikan masalah seharusnya bukan dengan cara tawuran. Mengingat tawuran bukan menyelesaikan masalah dan hanya akan menimbulkan citra buruk bagi kampus Unimed.

“Kita sebagai mahasiswa teknik seharusnya menjaga nama baik fakultas ini, jangan sampai sebagai mahasiswa terlibat tawuran, sebab hal itu hanya akan membuat fakultas kita menjadi jelek dan kita juga yang bakalan rugi,” ucapnya di hadapan mahasiswa Fakultas Teknik yang langsung disambut tepuk tangan oleh para mahasiswa.

Usai memberikan pengarahan kepada mahasiswanya, selanjutnya para mahasiswa membubarkan diri dan kembali melanjutkan aktifitas akademiknya.
Ketika coba dikonfirmasikan kepada para mahasiswa Fakultas Teknik tersebut, tidak ada satu orang pun yang mau memberikan keterangan kenapa mereka mengumpulkan massa.

Dalam kesempatan itu juga, puluhan personel kepolisian dari Mapolsekta Percut Seituan terlihat berjaga-jaga di depan gerbang utama kampus Unimed, untuk mengantisipasi bentrok yang setiap saat bisa saja terjadi.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chaniago mengatakan sedang dalam upaya melakukan perdamaian antara kedua kelompok mahasiswa yang sedang terlibat pertikaian.

“Kita saat ini sedang mencoba mendorong perdamaian melalui pihak dekan dari Fakultas Teknik dan Olahraga sehingga di antara kedua belah pihak mahasiswa yang bertikai itu dapat mereda,” ucapnya.

Sementara itu Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar yang mengaku tengah rapat bersama Menteri Pendidikan tidak bisa dikonfirmasi.
“Entar saya lagi rapat bersama kementerian,”ujarnya yang setelah itu tidak dapat dihubungi lagi karena selulernya dalam kondisi tidak aktif. (uma)

Berita sebelumnya Mahasiswa Unimed Bentrok, 3 Luka-luka

Puluhan Polisi Berjaga di Kampus Unimed

MEDAN-Pasca bentrok antar mahasiswa Unimed Fakultas Teknik dan Fakultas olahraga yang menyebabkan 3 orang mahasiswa terluka, Senin (15/10) lalu, kembali memanas. Selasa siang (16/10) sekitar pukul 13.00 WIB, kedua kubu mahasiswa berlainan jurusan tersebut nyaris bentrok lagi. Pasalnya, puluhan mahasiswa Fakultas Teknik kembali berkumpul di depan gedung Fakultas dan memeriksa seluruh mahasiswa yang akan masuk kampus melalui pintu I.
Pantauan di lokasi, masing-masing kubu telah mengumpulkan masa di depan fakultasnya.

Bahkan mahasiswa Fakultas Tehnik telah menyiapkan blokade serta menandakan diri mereka dengan tali plastik berwarna kream. Beruntungnya, sebelum bentrokan terjadi, jajaran Dekan dari Fakultas Teknik yang dipimpin langsung oleh Prof DR Abdul Hamid Mpd selaku Dekan langsung turun untuk meredakan emosi mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Abdul Hamid berpesan kepada mahasiswanya jika sikap yang diambil mahasiswa dalam menyelesaikan masalah seharusnya bukan dengan cara tawuran. Mengingat tawuran bukan menyelesaikan masalah dan hanya akan menimbulkan citra buruk bagi kampus Unimed.

“Kita sebagai mahasiswa teknik seharusnya menjaga nama baik fakultas ini, jangan sampai sebagai mahasiswa terlibat tawuran, sebab hal itu hanya akan membuat fakultas kita menjadi jelek dan kita juga yang bakalan rugi,” ucapnya di hadapan mahasiswa Fakultas Teknik yang langsung disambut tepuk tangan oleh para mahasiswa.

Usai memberikan pengarahan kepada mahasiswanya, selanjutnya para mahasiswa membubarkan diri dan kembali melanjutkan aktifitas akademiknya.
Ketika coba dikonfirmasikan kepada para mahasiswa Fakultas Teknik tersebut, tidak ada satu orang pun yang mau memberikan keterangan kenapa mereka mengumpulkan massa.

Dalam kesempatan itu juga, puluhan personel kepolisian dari Mapolsekta Percut Seituan terlihat berjaga-jaga di depan gerbang utama kampus Unimed, untuk mengantisipasi bentrok yang setiap saat bisa saja terjadi.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chaniago mengatakan sedang dalam upaya melakukan perdamaian antara kedua kelompok mahasiswa yang sedang terlibat pertikaian.

“Kita saat ini sedang mencoba mendorong perdamaian melalui pihak dekan dari Fakultas Teknik dan Olahraga sehingga di antara kedua belah pihak mahasiswa yang bertikai itu dapat mereda,” ucapnya.

Sementara itu Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar yang mengaku tengah rapat bersama Menteri Pendidikan tidak bisa dikonfirmasi.
“Entar saya lagi rapat bersama kementerian,”ujarnya yang setelah itu tidak dapat dihubungi lagi karena selulernya dalam kondisi tidak aktif. (uma)

Berita sebelumnya Mahasiswa Unimed Bentrok, 3 Luka-luka

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/