MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua bayi laki-laki yang ditinggal orangtua mereka di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik hingga kini belum juga dijemput. Sebelumnya kondisi kedua bayi tersebut sangat memprihatinkan, tapi kini kondisinya sudah sehat dan membaik.
Awalnya, bayi laki-laki milik Seriana Br Sinulingga lahir di RSUP H Adam Malik. Namun, kondisi bayinya kurang sehat, berat badannya rendah. Bayi itu lalu dirawat secara intensif. Saat itu, si ibu bayi yang terdaftar sebagai pasien BPJS, pulang setelah kondisinya baik.
“Namun setelah pulang, ibu bayi itu tidak kembali lagi mengambil bayinya. Kita datangi alamatnya di Durin Jangak, tidak ada lagi di situ,” ujar Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Selasa (16/10) siang.
Sedangkan k bayi laki-laki milik Syafrida, rujukan dari Rumah Sakit Umum Sinar Husni. Saat diantar ke RSUP Adam Malik oleh pihak RSU Sinar Husni, didampingi ayahn
bayi itu bernama Agus Sianturi. Namun setelah diantar itu, orangtua bayi itu tidak muncul-muncul. “Ketika dihubungi pihak RSU Sinar Husni juga mengaku tidak mengetahui pasti alamat orangtua bayi itu.
Kami telepon nomor orangtuanya, tidak pernah diangkat. Pernah sempat diangkatnya dan kami bilang kalau masalah biaya, bisa dicarikan solusinya, namun tidak datang juga. Kami datangi ke alamatnya di Pasar I Marelan, sudah tidak tinggal di sana,” ujar Ocha.
Dikatakan Ocha, sejauh ini pihaknya menggunakan dana operasional rumah sakit untuk merawat bayi tersebut. Mulai dari susu hingga pampers serta keperluan bayi lainnya, ditanggung oleh rumah sakit dengan menggunakan dana operasional rumah sakit. Sementara untuk biaya perawatan kedua bayi itu, keduanya berstatus pasien umum.”Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial. Kita diminta buat MoU. Namun, sudah 1 bulan belum juga dijawab surat kita,” bilang pungkas.(ain)