25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Staf Ahli Menag: Sumut Capai Indeks 77,10 Kerukunan Umat Beragama secara Nasional

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Staf Ahli Menag (Menteri Agama) RI Bidang Riset Hasanuddin Ali, mengapresiasi Sumatera Utara yang punya indeks tinggi dalam kerukunan umat beragama bahkan lebih tinggi dari indeks kerukunan secara nasional padahal masyarakatnya heterogen.

“Data Indeks KUB nasional berada di angka 76. Sementara Sumut di 77,10 sekian. Ini pencapaian luar biasa. Kehidupan umat beragama di Sumatera Utara sangat baik,” ujar Hasanuddin, pada acara Penguatan Moderasi Beragama di Kanwil Kemenag Sumut, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya, moderasi beragama sangat penting dan urgen. Ia menjabarkan bahwa Perpres Moderasi Beragama sudah disahkan presiden dan Menteri Agama menjadi Ketua Sekretariat Bersama. Setelah ini kerja-kerja Moderasi Beragama tidak lagi skop Kementerian Agama. Tetapi akan meluas ke seluruh lini dan di daerah dapat bekerja sama untuk melaksanakan moderasi beragama tersebut.

“Menteri Agama akan menjadi ketua Sekretariat Beragama Moderasi Beragama yang membawahi Kementerian dan Lembaga lain jika kita lihat pada Perpres Moderasi Beragama. Artinya kita sebagai pengatur langkah atas konsentrasi moderasi beragama. Tidak hanya lembaga negara, tetapi semua lini seperti dunia pendidikan, dunia jurnalistik, dan lain sebagainya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menjadi oase di masyarakat agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai. Moderasi Beragama adalah solusi bagi masyarakat untuk menjaga harmoni tersebut.

“ASN harus bisa menjadi oase di tengah ketegangan yang terjadi di masyarakat. Namun sebelum ketegangan itu terjadi harusnya ASN sudah dapat mencegahnya, mensosialisasikannya agar kerukunan sejak dini sudah terbangun dan terjaga dengan baik,” urainya.

Hasanuddin juga mengingatkan ASN untuk berhati-hati di tahun politik. ASN harus netral dan tidak menjadi pemicu terjadinya konflik. ASN harus menjaga stabilitas kerukunan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenagsu Muhammad Yunus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli Menteri Agama di Kanwil Kemenagsu. Ia mengatakan saat ini Kanwil terus bekerja menggaungkan moderasi beragama di tengah masyarakat.

“Kita di Sumatera Utara ini masyarakatnya heterogen. Tetapi Alhamdulillah berkat persaudaraan yang kuat, walau ada perbedaan, tetap rukun, damai dan harmonis,” tandasnya. (man/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Staf Ahli Menag (Menteri Agama) RI Bidang Riset Hasanuddin Ali, mengapresiasi Sumatera Utara yang punya indeks tinggi dalam kerukunan umat beragama bahkan lebih tinggi dari indeks kerukunan secara nasional padahal masyarakatnya heterogen.

“Data Indeks KUB nasional berada di angka 76. Sementara Sumut di 77,10 sekian. Ini pencapaian luar biasa. Kehidupan umat beragama di Sumatera Utara sangat baik,” ujar Hasanuddin, pada acara Penguatan Moderasi Beragama di Kanwil Kemenag Sumut, Kamis (16/11/2023).

Menurutnya, moderasi beragama sangat penting dan urgen. Ia menjabarkan bahwa Perpres Moderasi Beragama sudah disahkan presiden dan Menteri Agama menjadi Ketua Sekretariat Bersama. Setelah ini kerja-kerja Moderasi Beragama tidak lagi skop Kementerian Agama. Tetapi akan meluas ke seluruh lini dan di daerah dapat bekerja sama untuk melaksanakan moderasi beragama tersebut.

“Menteri Agama akan menjadi ketua Sekretariat Beragama Moderasi Beragama yang membawahi Kementerian dan Lembaga lain jika kita lihat pada Perpres Moderasi Beragama. Artinya kita sebagai pengatur langkah atas konsentrasi moderasi beragama. Tidak hanya lembaga negara, tetapi semua lini seperti dunia pendidikan, dunia jurnalistik, dan lain sebagainya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menjadi oase di masyarakat agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai. Moderasi Beragama adalah solusi bagi masyarakat untuk menjaga harmoni tersebut.

“ASN harus bisa menjadi oase di tengah ketegangan yang terjadi di masyarakat. Namun sebelum ketegangan itu terjadi harusnya ASN sudah dapat mencegahnya, mensosialisasikannya agar kerukunan sejak dini sudah terbangun dan terjaga dengan baik,” urainya.

Hasanuddin juga mengingatkan ASN untuk berhati-hati di tahun politik. ASN harus netral dan tidak menjadi pemicu terjadinya konflik. ASN harus menjaga stabilitas kerukunan.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenagsu Muhammad Yunus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli Menteri Agama di Kanwil Kemenagsu. Ia mengatakan saat ini Kanwil terus bekerja menggaungkan moderasi beragama di tengah masyarakat.

“Kita di Sumatera Utara ini masyarakatnya heterogen. Tetapi Alhamdulillah berkat persaudaraan yang kuat, walau ada perbedaan, tetap rukun, damai dan harmonis,” tandasnya. (man/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/