MEDAN, SUMUTOS.CO – Pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara (Sumut) masih menjadi atensi semua pihak. Apalagi berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumut menjadi provinsi kedua terbesar peredaran narkoba setelah Jakarta.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarizi mendorong Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) n
dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar lebih intens melakukan pemberantasan narkoba di Sumut, khususnya Kota Medan.
“Kami mengapresiasi kerja-kerja pemerintah daerah Sumut dan Kepolisian dalam pemberantasan narkoba. Namun pemberantasan ini harus lebih intensif dan jangan ada lagi kasus tangkap lepas bagi para perusak generasi bangsa ini,” tegas Salman Alfarisi saat melakukan reses I masa sidang TA 2019 di Gedung Banuhampu, Jalan Ibrahim Sinik (Jalan Sutrisno), Medan Area, Minggu (15/12).
Selain menyoroti masalah peredaran narkoba, Salman yang merupakan anggota DPRD Sumut dari PKS untuk daerah pemilihan Sumut 1 meliputi Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Deli, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Perjuangan dan Medan Timur ini juga menampung aspirasi masyarakat Perumnas Mandala, terkait kondisi infrastruktur jalan yang rusak, namun tak kunjung mendapat perbaikan dari pemerintah setempat.
Salman mempersilahkan warga untuk mencatat secara lengkap nama jalan, kelurahan, kecamatan, lebar dan panjang jalannya. “Berikan data tersebut kepada saya melalui struktur pengurus PKS tingkat kecamatan untuk diteruskan kepada saya. Insya Allah segera akan kami sampaikan ke dinas terkait agar menjadi perhatian,” tegas Salman.
Hadir dalam reses itu, Babinsa Kecamatan Medan Area, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS Rudiyanto Simangusnsong, dan Ketua Kaderisasi PKS Kota Medan H Hamzah Sagimun Lc. (adz/ila)