30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemko Medan Kejar Target Vaksinasi Lansia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bahwa Kota Medan tidak termasuk ke dalam 9 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang sudah dapat melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun.

Tak hanya itu, Bobby juga tidak menampik bahwa vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia) di Kota Medan belum mencapai target 60 persen sehingga membuat Kota Medan belum bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Namun Bobby mengaku akan segera mengejar target vaksinasi Lansia di Kota Medan. Sembari mengejar target Vaksinasi Lansia itu, Pemko Medan akan bersiap-siap dalam melakukan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun tersebutn

“Yang pasti kami Pemerintah Kota Medan mempersiapkan, kami persiapkan. Siang tadi kami sudah rapat internal, kita persiapan untuk Nataru dan persiapan untuk Vaksinasi anak. Kami hanya mempersiapkan, kita harus persiapakan semuanya,” ucap Bobby kepada Sumut Pos, Kamis (16/12).

Ditanya mengenai target waktu Pemko Medan untuk menyelesaikan target Vaksinasi Lansia sebesar 60 persen itu, Bobby mengaku akan melakukannya secepatnya.”60 persen ini secepatnya, kan kita sekarang sudah buat komunikasi. Yang kita buat kemarin itu di lapangan misalnya di Kelurahan A, total lansia yang terdata di situ misalnya ada 50. Kita sudah jaring terus, baik dengan kepolisian dengan TNI, rupanya disitu lansianya adanya 40, kurang 10. Nah biasanya munculnya di weekend, bukan di wilayah tapi misalnya di hotel-hotel,” ujarnya.

Untuk itu, kata Bobby, pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai hal itu. Pemko Medan juga telah bekerja sama dengan pihak perhotelan agar setiap yang datang wajib dicek lewat aplikasi Peduli Lindungi.”Dan kalau ternyata ada yang belum divaksin berdasarkan aplikaso PeduliLindungi itu, maka akan kita vaksin ditempat, dan itu sudah kita laksanakan,” katanya.

Namun yang masih sering menjadi kendala, sambung Bobby, adalah lansia-lansia yang memiliki penyakit bawaan atau Komorbid. “Banyak lansia yang punya Komorbid, penyakit bawaan yang membuat belum bisa divaksin. Nah ini yang terus kita laporkan. Beberapa lansia yang kita sebutkan tadi, misalnya yang 10 yang tidak ditemukan tadi, ternyata ada yang 5 komorbid, nah ini yang terus kita laporkan,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bahwa Kota Medan tidak termasuk ke dalam 9 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang sudah dapat melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun.

Tak hanya itu, Bobby juga tidak menampik bahwa vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia) di Kota Medan belum mencapai target 60 persen sehingga membuat Kota Medan belum bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Namun Bobby mengaku akan segera mengejar target vaksinasi Lansia di Kota Medan. Sembari mengejar target Vaksinasi Lansia itu, Pemko Medan akan bersiap-siap dalam melakukan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun tersebutn

“Yang pasti kami Pemerintah Kota Medan mempersiapkan, kami persiapkan. Siang tadi kami sudah rapat internal, kita persiapan untuk Nataru dan persiapan untuk Vaksinasi anak. Kami hanya mempersiapkan, kita harus persiapakan semuanya,” ucap Bobby kepada Sumut Pos, Kamis (16/12).

Ditanya mengenai target waktu Pemko Medan untuk menyelesaikan target Vaksinasi Lansia sebesar 60 persen itu, Bobby mengaku akan melakukannya secepatnya.”60 persen ini secepatnya, kan kita sekarang sudah buat komunikasi. Yang kita buat kemarin itu di lapangan misalnya di Kelurahan A, total lansia yang terdata di situ misalnya ada 50. Kita sudah jaring terus, baik dengan kepolisian dengan TNI, rupanya disitu lansianya adanya 40, kurang 10. Nah biasanya munculnya di weekend, bukan di wilayah tapi misalnya di hotel-hotel,” ujarnya.

Untuk itu, kata Bobby, pihaknya akan terus mengantisipasi dan mewaspadai hal itu. Pemko Medan juga telah bekerja sama dengan pihak perhotelan agar setiap yang datang wajib dicek lewat aplikasi Peduli Lindungi.”Dan kalau ternyata ada yang belum divaksin berdasarkan aplikaso PeduliLindungi itu, maka akan kita vaksin ditempat, dan itu sudah kita laksanakan,” katanya.

Namun yang masih sering menjadi kendala, sambung Bobby, adalah lansia-lansia yang memiliki penyakit bawaan atau Komorbid. “Banyak lansia yang punya Komorbid, penyakit bawaan yang membuat belum bisa divaksin. Nah ini yang terus kita laporkan. Beberapa lansia yang kita sebutkan tadi, misalnya yang 10 yang tidak ditemukan tadi, ternyata ada yang 5 komorbid, nah ini yang terus kita laporkan,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/