DR RE Nainggolan di Mata Sang Istri Dinda Boru Sihombing Hutasoit
Sebagai seorang istri, Ny RE Nainggolan boru Sihombing selalu mendukung suami tercinta cawagubsu Dr RE Nainggolan. Sebab sejak muda Dr RE Nainggolan sudah menjadi abdi negara dan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan.
JUBILEUM: Ny RE Nainggolan saat mendampingi DR RE Nainggolan dalam acara puncak Perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP.
DEMIKIAN disampaikan Ny RE Nainggolan, Dinda Mariani boru Sihombing Hutasoit kepada wartawan, Kamis (17/1) di Medan. Dia mengatakan jika Amri-RE (nomor urut 4) dipilih rakyat dalam Pilgubsu 7 Maret mendatang, dirinya tidak akan terkejut lagi menjadi seorang istri wakil kepala daerah.
“Karena peran sebagai istri kepala daerah sudah jalani ketika pak RE Nainggolan menjadi Bupati Tapanuli Utara (Taput) maupun Sekdaprovsu beberapa tahun lalu. Saya juga saat itu selalu menjalankan peran saya sebagai istri kepala daerah sebagaimana yang diharapkan masyarakat Taput. Saya suppor Bapak agar fokus membangun Taput,” katanya. Dia menuturkan istri seorang kepala daerah itu sangat berat karena pak RE lebih banyak waktunya melayani rakyat dan membangun kabupaten Taput ketika itu. “Pak RE pulang ke rumah kebanyakan di atas pukul 12 malam . Pada pukul 07.00 pagi sudah kembali ke kantor atau bertemu masyarakat. Kadang rumahnya pun sudah di mobil itu sendiri. Saya sebagai istri sudah paham beliau, memaklumi, mendukung, dan selalu mendoakan aktivitasnya,” katanya.
Salah satu dukungan sebagai istri, antara lain menyiapkan segala keperluan sebelum berangkat kantor atau bertemu masyarakat. Misalnya saja menyiapkan pakaian tambahan di mobil, sepatu, dan kebutuhan lain.
“Saya menyiapkan sarapan pagi karena pak RE selalu lebih suka makan di rumah. Permintaannya juga tak banyak. Cukup ada nasi, sayur dan ikan, itu sudah lahap dimakan,” ujarnya tertawa senang. Kendati waktu RE Nainggolan banyak tersita mengurus pemerintahan, dia mengatakan, selaku kepala keluarga sang suami tetap menyempatkan diri bercengkerama dengan keluarga. (rel)
DR RE Nainggolan di Mata Sang Istri Dinda Boru Sihombing Hutasoit
Sebagai seorang istri, Ny RE Nainggolan boru Sihombing selalu mendukung suami tercinta cawagubsu Dr RE Nainggolan. Sebab sejak muda Dr RE Nainggolan sudah menjadi abdi negara dan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan.
JUBILEUM: Ny RE Nainggolan saat mendampingi DR RE Nainggolan dalam acara puncak Perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP.
DEMIKIAN disampaikan Ny RE Nainggolan, Dinda Mariani boru Sihombing Hutasoit kepada wartawan, Kamis (17/1) di Medan. Dia mengatakan jika Amri-RE (nomor urut 4) dipilih rakyat dalam Pilgubsu 7 Maret mendatang, dirinya tidak akan terkejut lagi menjadi seorang istri wakil kepala daerah.
“Karena peran sebagai istri kepala daerah sudah jalani ketika pak RE Nainggolan menjadi Bupati Tapanuli Utara (Taput) maupun Sekdaprovsu beberapa tahun lalu. Saya juga saat itu selalu menjalankan peran saya sebagai istri kepala daerah sebagaimana yang diharapkan masyarakat Taput. Saya suppor Bapak agar fokus membangun Taput,” katanya. Dia menuturkan istri seorang kepala daerah itu sangat berat karena pak RE lebih banyak waktunya melayani rakyat dan membangun kabupaten Taput ketika itu. “Pak RE pulang ke rumah kebanyakan di atas pukul 12 malam . Pada pukul 07.00 pagi sudah kembali ke kantor atau bertemu masyarakat. Kadang rumahnya pun sudah di mobil itu sendiri. Saya sebagai istri sudah paham beliau, memaklumi, mendukung, dan selalu mendoakan aktivitasnya,” katanya.
Salah satu dukungan sebagai istri, antara lain menyiapkan segala keperluan sebelum berangkat kantor atau bertemu masyarakat. Misalnya saja menyiapkan pakaian tambahan di mobil, sepatu, dan kebutuhan lain.
“Saya menyiapkan sarapan pagi karena pak RE selalu lebih suka makan di rumah. Permintaannya juga tak banyak. Cukup ada nasi, sayur dan ikan, itu sudah lahap dimakan,” ujarnya tertawa senang. Kendati waktu RE Nainggolan banyak tersita mengurus pemerintahan, dia mengatakan, selaku kepala keluarga sang suami tetap menyempatkan diri bercengkerama dengan keluarga. (rel)
