MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gudang penyimpanan kayu olahan pabrik triplek PT Canang Indah di Jalan PLTU Sicanang, Medan Belawan, terbakar. Akibatnya, tidak hanya gudang ludes terbakar, tapi jaringan kabel SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) milik PLN Sumbagut di Belawan terputus.
Kebakaran YANG TERJADI Minggu (17/1) pukul 18.40 WIB di pabrik kayu PT Canang Indah, Medan Belawan ITU berada di antara Tower 3 dan 4. Akibatnya kabel Saluran Udara tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Belawan-Binjai yang menyalurkan daya dari Pembangkitan Belawan ke sistem Sumatera Bagian Utara terputus.
Terputusnya kabel milik PT PLN itu, diawali dengan seorang pekerja di PT Canang Indah itu membakar sampah di dalam lokasi pabrik. Tanpa disadari, tiba-tiba api menjalar ke bagian tumpukan kayu hingga membuat sejumlah pekerja kelimpungan untuk memadamkannya.
“Mulanya ada seorang pekerja yang membakar sampah. Nggak lama menjalar ke tumpukan kayu,” kata Thomas Sinaga seorang warga bermukim di sekitar pabrik saat ditemui di tempat kejadian.
Tumpukan kayu dan triplek dengan mudah terbakar, akhirnya dalam sekejap membakar lokasi gudang yang di dalamnya banyak kayu olahan mudah terbakar. Api terus membumbung ke udara dan mengakibatkan jaringan kabel transmisi SUTT milik PLN yang melintas di atas lahan pabrik terputus.
“Sejak kebakaran terjadi, listrik disinipun padam. Mungkin akibat kabel punya PLN terputus,” sebutnya.
Untuk memadamkan api, lima unit armada mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan baru bisa melakukan pemadaman api sekitar dua jam kemudian. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, api belum bisa dipadamkan secara keseluruhan karena di dalam pabrik banyak benda-benda yang mudah terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP Adi Haryono saat dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran yang terjadi di gudang penyimpanan kayu milik PT Canang Indah. Namun, dia memastikan dalam peristiwa dimaksud tidak ada korban jiwa.
“Olah TKP tadi sudah kita lakukan, jadi kita belum bisa pastikan penyebab terjadinya kebakaran,” tandas Adi.
Pantauan koran ini, di Kota Medan hampir seluruhnya terjadi padam listrik. Misalnya saja, mulai dari kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Denai, Jalan Bromo, Jalan Pasar Medan atau hampir padam di setiap jalan di Kecmatan Medan Amplas.
Hal yang sama juga terjadi di beberapa kawasan di Kota Medan. Padamnya listrik sehabis magrib tersebut sempat membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan. Itu terjadi karena trafic light (lampu merah) di sejumlah perepatan jalan ikut padam. Akibatnya, jalanan di inti Kota Medan menjadi macet total. Kecamatan baru bisa terurai beberapa jam kemudian setelah lampu merah di perepatan jalan menyala.
Tak hanya di Kota Medan, Kota Binjai terjadi pemadaman listrik. Bahkan diperbatasan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dan diseluruh Rayon Area Binjai pun juga pemadaman listrik pun terjadi.