25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Investor Tunggu Kepastian PD Pasar

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Investor revitalisasi Pasar Timah, hingga kini masih menunggu kepastian dari PD Pasar. Pasalnya, hingga kini belum ada perkembangan yang lebih konkrit dari rencana revitalisasi tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada lagi komunikasi dari Pak Beny. Saya masih menunggu untuk hal itu,” sebut Sumandi Wijaya selaku investor revitalisasi Pasar Timah kepada Sumut Pos, Selasa (17/2).

Dia mengaku sudah mengetahui pertemuan antara Dirut PD Pasar, Beny Sihotang, Berlian Mukhtar, dan Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Salman Alfarisi di Graha Pena kantor redaksi Sumut Pos pada Jumat (13/2) pecan lalu yang membahas persoalan yang terjadi dalam merevitalisasi Pasar Timah.

“Saya tahu pertemuan itu, bagaimana saya mau mengomentari? Saya sendiri tidak ikut dalam diskusi yang dibuat Sumut Pos itu. Saya hanya baca hasil pertemua itu di Sumut Pos. Intinya, marilah kita bersama-sama membangun Kota Medan menjadi lebih baik untuk ke depannya demi kesejahteraan masyarakatnya,” kata Sumandi.

Disamping itu, demi kelacaran penataan dan pembangunan Pasar Timah, Sumandi meminta PD Pasar Medan menjalani kesepatan yang sudah dijalani selama ini.

“Sudah sesuai dengan sepakatan yang kita tanda tangani lah. Tugas kita membangun. Sebelum membangun, sudah ada komunikasi setuju antara pedagang dengan PD Pasar agar semuanya bisa direlokasi ke tempat penampungan pedagang sementara, agar kita memulai membangun pasar itu,” jelasnya.

Seharusnya, katanya, dalam waktu dekat ini harus sudah dilakukan tahap pembangunan. “PD Pasar sudah melakukan serah terima sama kita. Harusnya sudah dimulai pembangunan pasar itu. Namun, masih ada pedagang yang belum pindah ke tempat penampuang sementara itu,” tuturnya.

Dia mengharapakan, pada revitalisasi Pasar Timah ini, tidak ada kendalan lagi, agar proses pembangunan segera dilakukan dan para pedagang bisa berjualan secara normal, kenyaman dan aman nantinya.

“Kita ingin itu bersama, dengan dasar memajukan Kota Medan dengan pembangunan lebih baik. Kita tunggu lah kepasatian dari PD Pasar, silakan komunikasi dengan Pak Benny. Bila sudah jelas segera kita lakukan pembangunan,” tandasnya.

Sementara, Dirut PD Pasar Beny Sihotang mengatakan, pembangunan Pasar Timah akan dilakukan setelah ada alas hukum dari perubahan peruntukan Jalan Timah menjadi lahan revitalisasi sehingga tidak ada lagi masalah dalam proses penataan pasar tersebut di kemudian hari.

“Kita menunggu Pemko Medan dan DPRD Medan. Artinya, berubah peruntukan sudah jelas ada,” tutur Beny Sihotang, kemarin.

Disinggung, soal pertemuan kembali dengan para pedagang, Beny mengatakan akan segera melakukannya. “Intinya, kita selesai dengan baik itu semuanya. Termasuk berubah peruntukan sehingga kita dengan mudah melakukan pembangunan itu,” pungkasnya.(gus/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Investor revitalisasi Pasar Timah, hingga kini masih menunggu kepastian dari PD Pasar. Pasalnya, hingga kini belum ada perkembangan yang lebih konkrit dari rencana revitalisasi tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada lagi komunikasi dari Pak Beny. Saya masih menunggu untuk hal itu,” sebut Sumandi Wijaya selaku investor revitalisasi Pasar Timah kepada Sumut Pos, Selasa (17/2).

Dia mengaku sudah mengetahui pertemuan antara Dirut PD Pasar, Beny Sihotang, Berlian Mukhtar, dan Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Salman Alfarisi di Graha Pena kantor redaksi Sumut Pos pada Jumat (13/2) pecan lalu yang membahas persoalan yang terjadi dalam merevitalisasi Pasar Timah.

“Saya tahu pertemuan itu, bagaimana saya mau mengomentari? Saya sendiri tidak ikut dalam diskusi yang dibuat Sumut Pos itu. Saya hanya baca hasil pertemua itu di Sumut Pos. Intinya, marilah kita bersama-sama membangun Kota Medan menjadi lebih baik untuk ke depannya demi kesejahteraan masyarakatnya,” kata Sumandi.

Disamping itu, demi kelacaran penataan dan pembangunan Pasar Timah, Sumandi meminta PD Pasar Medan menjalani kesepatan yang sudah dijalani selama ini.

“Sudah sesuai dengan sepakatan yang kita tanda tangani lah. Tugas kita membangun. Sebelum membangun, sudah ada komunikasi setuju antara pedagang dengan PD Pasar agar semuanya bisa direlokasi ke tempat penampungan pedagang sementara, agar kita memulai membangun pasar itu,” jelasnya.

Seharusnya, katanya, dalam waktu dekat ini harus sudah dilakukan tahap pembangunan. “PD Pasar sudah melakukan serah terima sama kita. Harusnya sudah dimulai pembangunan pasar itu. Namun, masih ada pedagang yang belum pindah ke tempat penampuang sementara itu,” tuturnya.

Dia mengharapakan, pada revitalisasi Pasar Timah ini, tidak ada kendalan lagi, agar proses pembangunan segera dilakukan dan para pedagang bisa berjualan secara normal, kenyaman dan aman nantinya.

“Kita ingin itu bersama, dengan dasar memajukan Kota Medan dengan pembangunan lebih baik. Kita tunggu lah kepasatian dari PD Pasar, silakan komunikasi dengan Pak Benny. Bila sudah jelas segera kita lakukan pembangunan,” tandasnya.

Sementara, Dirut PD Pasar Beny Sihotang mengatakan, pembangunan Pasar Timah akan dilakukan setelah ada alas hukum dari perubahan peruntukan Jalan Timah menjadi lahan revitalisasi sehingga tidak ada lagi masalah dalam proses penataan pasar tersebut di kemudian hari.

“Kita menunggu Pemko Medan dan DPRD Medan. Artinya, berubah peruntukan sudah jelas ada,” tutur Beny Sihotang, kemarin.

Disinggung, soal pertemuan kembali dengan para pedagang, Beny mengatakan akan segera melakukannya. “Intinya, kita selesai dengan baik itu semuanya. Termasuk berubah peruntukan sehingga kita dengan mudah melakukan pembangunan itu,” pungkasnya.(gus/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/