25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tembus Pasar Digital di Indonesia, Pemko Medan Dorong Pelaku UKM Naik Kelas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berinovasi dengan misi mendorong pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kota Medan untuk menguasai pasar dan naik kelas. Sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik dan UMKM terus berkembang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, H.Dammikrot,S,Sos, MSi mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menguasai pasar dan naik kelas.(ist)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, H.Dammikrot,S,Sos, MSi mengungkapkan pihaknya mempunyai misi bagaimana produk UKM bisa masuk pasar, baik itu pasar tradisional, modern ataupun internasional.

Caranya, Dammikrot menejelaskan memasarkan produk secara online dengan menggandeng market place yang ada seperti Tokopedia, Shopee dan sebagainya. Kemudian, offline atau dengan cara langsung memasarkan produknya di pasar mulai tradisional ataupun internasional.

“Kita akan bantu pelaku UKM untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan baik sertifikasi halal ataupun izin edarnya,” ucap Dammikrot, Selasa (30/11).

Dia menambahkan, Dinas Perdagangan Kota Medan juga akan berkolaborasi dengan semua pihak seperti dinas-dinas Kota Medan ataupun asosiasi yang ada. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha agar bisa menguasai pasar.

Sehingga, sambungnya, apa yang dicita-citakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan juga Ketua Dekranasda Kota Medan, Kahiyang Ayu agar UKM bisa naik kelas dengan konsep kolaborasi pasti bisa tercapai.

“Jadilah pelaku usaha yang maju dan pantang menyerah sehingga bisa menguasai pasar mulai dari pasar tradisional, modern dan internasional. Kita yakin UKM Kota Medan bisa naik kelas sesuai yang dicita-citakan Bapak Wali Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, masih banyak pelaku usaha UKM di Kota Medan yang kesulitan memasarkan produk akibat keterbatasan pengetahuan, terutama teknologi.

Selain keterbatasan pengetahuan, pelaku UKM juga masih kurang kreatif dalam mengemas produk, sehingga kurang menarik pembeli meskipun produk yang ditawarkan berkualitas.

“Kekurangan inilah yang kami sikapi. Kami akan bantu dan bimbing mereka agar bisa memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pengemasan maupun penjualan produk mereka,” tutur Bobby, dalam keterangan tertulisnya.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berinovasi dengan misi mendorong pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kota Medan untuk menguasai pasar dan naik kelas. Sehingga memberikan dampak ekonomi yang baik dan UMKM terus berkembang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, H.Dammikrot,S,Sos, MSi mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menguasai pasar dan naik kelas.(ist)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, H.Dammikrot,S,Sos, MSi mengungkapkan pihaknya mempunyai misi bagaimana produk UKM bisa masuk pasar, baik itu pasar tradisional, modern ataupun internasional.

Caranya, Dammikrot menejelaskan memasarkan produk secara online dengan menggandeng market place yang ada seperti Tokopedia, Shopee dan sebagainya. Kemudian, offline atau dengan cara langsung memasarkan produknya di pasar mulai tradisional ataupun internasional.

“Kita akan bantu pelaku UKM untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan baik sertifikasi halal ataupun izin edarnya,” ucap Dammikrot, Selasa (30/11).

Dia menambahkan, Dinas Perdagangan Kota Medan juga akan berkolaborasi dengan semua pihak seperti dinas-dinas Kota Medan ataupun asosiasi yang ada. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha agar bisa menguasai pasar.

Sehingga, sambungnya, apa yang dicita-citakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan juga Ketua Dekranasda Kota Medan, Kahiyang Ayu agar UKM bisa naik kelas dengan konsep kolaborasi pasti bisa tercapai.

“Jadilah pelaku usaha yang maju dan pantang menyerah sehingga bisa menguasai pasar mulai dari pasar tradisional, modern dan internasional. Kita yakin UKM Kota Medan bisa naik kelas sesuai yang dicita-citakan Bapak Wali Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, masih banyak pelaku usaha UKM di Kota Medan yang kesulitan memasarkan produk akibat keterbatasan pengetahuan, terutama teknologi.

Selain keterbatasan pengetahuan, pelaku UKM juga masih kurang kreatif dalam mengemas produk, sehingga kurang menarik pembeli meskipun produk yang ditawarkan berkualitas.

“Kekurangan inilah yang kami sikapi. Kami akan bantu dan bimbing mereka agar bisa memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pengemasan maupun penjualan produk mereka,” tutur Bobby, dalam keterangan tertulisnya.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/