31 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Sudah Ditolong Malah Mencuri

Apes menimpa Tio Fanta Ginting. Uang simpanan selama setahun Rp1. 500.000 milik wanita berusia 21 tahun warga Jalan Padang Bulan, Medan itu dicuri temannya sendiri, Sunarto (22), warga Jalan Tanjung Morawa, Rabu (16/3) malam, dari dalam kamar kosnya.

Menurut wanita berambut panjang itu saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Baru, Rabu (16/3) malam, peristiwa itu bermula Sunarto mendatanginya dan minta tolong carikan kerja. Karena merasa teman, Tio pun menolongnya dan mengajaknya ke rumah kosnya.

“Dia datang menjumpai saya ingin carikan kerja, lalu saya ajak kerja ditempat kerja saya di Rumah Makan Cinta Rasa. Dia dan saya kos di rumah makan itu karena ada fasilitas yang diberikan rumah makan itu,” tukasnya.

Tio menuturkan, dia baru mengetahui uangnya hilang saat selesai bekerja. Temannya satu kosnya melihat  Sunarto masuk ke dalam kamar, namun Sunarto membantahnya sehingga dia membuat pengaduan ke polisi. Di kantor polisi Sunarto mengakui uang itu sudah diambilnya. “Saya tanya baik-baik, dia tidak mengaku lalu saya beritahukan kepada pemilik rumah makan dan kami membawa dia ke kantor polisi. Dia baru ngaku tapi uangnya sudah habis. Uang itu saya letak di dalam saku celana panjang saya dan saya tidak tahu kalau dia mengambilnya saat saya sedang kerja. Rencananya uang itu akan saya kirim ke orangtua saya yang ada di Porsea,” tuturnya.

Sunarto dihadapan polisi mengaku, uang tersebut telah habis. “Saya nekad mengambilnya karena tidak punya uang lagi. Memang dia (Tio, Red) yang mencarikan saya kerja karena saya minta tolong sama dia. Saya mengambilnya saat Tio lagi kerja,” kata Sunarto. (jon)

Apes menimpa Tio Fanta Ginting. Uang simpanan selama setahun Rp1. 500.000 milik wanita berusia 21 tahun warga Jalan Padang Bulan, Medan itu dicuri temannya sendiri, Sunarto (22), warga Jalan Tanjung Morawa, Rabu (16/3) malam, dari dalam kamar kosnya.

Menurut wanita berambut panjang itu saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Baru, Rabu (16/3) malam, peristiwa itu bermula Sunarto mendatanginya dan minta tolong carikan kerja. Karena merasa teman, Tio pun menolongnya dan mengajaknya ke rumah kosnya.

“Dia datang menjumpai saya ingin carikan kerja, lalu saya ajak kerja ditempat kerja saya di Rumah Makan Cinta Rasa. Dia dan saya kos di rumah makan itu karena ada fasilitas yang diberikan rumah makan itu,” tukasnya.

Tio menuturkan, dia baru mengetahui uangnya hilang saat selesai bekerja. Temannya satu kosnya melihat  Sunarto masuk ke dalam kamar, namun Sunarto membantahnya sehingga dia membuat pengaduan ke polisi. Di kantor polisi Sunarto mengakui uang itu sudah diambilnya. “Saya tanya baik-baik, dia tidak mengaku lalu saya beritahukan kepada pemilik rumah makan dan kami membawa dia ke kantor polisi. Dia baru ngaku tapi uangnya sudah habis. Uang itu saya letak di dalam saku celana panjang saya dan saya tidak tahu kalau dia mengambilnya saat saya sedang kerja. Rencananya uang itu akan saya kirim ke orangtua saya yang ada di Porsea,” tuturnya.

Sunarto dihadapan polisi mengaku, uang tersebut telah habis. “Saya nekad mengambilnya karena tidak punya uang lagi. Memang dia (Tio, Red) yang mencarikan saya kerja karena saya minta tolong sama dia. Saya mengambilnya saat Tio lagi kerja,” kata Sunarto. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/