MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setiap pekerjaan memiliki resiko. Polantas contohnya. Karena berkaitan dengan lalulintas, resikonya adalah kecelakaan. Dan itu dialami Bripda Pama Br Simanungkalit (22), Polisi Wanita (Polwan) cantik personel Lantas Polsek Medan Baru.
Jumat (17/3) siang, dia ditabrak angkot trayek 63 saat mengatur lalulintas di persimpangan Jalan Jamin Ginting, Simpang Dr Mansyur, Medan Baru. Akibatnya, cewek berambut pendek ini terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara.
Siang itu Pama tidak sendirian. Dia dibantu rekannya sesama personel Lantas. Melihat arus lalulintas cukup padat, dia berjalan lalu berdiri di pertengahan persimpangan untuk mengatur kendaraan.
Ketika mengarahkan kendaraan di sisi kiri berhenti, angkot trayek 63 yang dikendarai Suhariadi warga Jalan AR Hakim, Gang Sehat, melaju kencang dari sisi kanan dan langsung menabrak Pama.
Kuatnya hantaman membuat terpental sekitar 2 meter dan terseret. Melihat kejadian tersebut, beberapa pengendara segera menghentikan angkot. Respon para pengendara sangat tepat. Sebab jika terlambat sedikit saja, korban bisa saja digilas.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setiap pekerjaan memiliki resiko. Polantas contohnya. Karena berkaitan dengan lalulintas, resikonya adalah kecelakaan. Dan itu dialami Bripda Pama Br Simanungkalit (22), Polisi Wanita (Polwan) cantik personel Lantas Polsek Medan Baru.
Jumat (17/3) siang, dia ditabrak angkot trayek 63 saat mengatur lalulintas di persimpangan Jalan Jamin Ginting, Simpang Dr Mansyur, Medan Baru. Akibatnya, cewek berambut pendek ini terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara.
Siang itu Pama tidak sendirian. Dia dibantu rekannya sesama personel Lantas. Melihat arus lalulintas cukup padat, dia berjalan lalu berdiri di pertengahan persimpangan untuk mengatur kendaraan.
Ketika mengarahkan kendaraan di sisi kiri berhenti, angkot trayek 63 yang dikendarai Suhariadi warga Jalan AR Hakim, Gang Sehat, melaju kencang dari sisi kanan dan langsung menabrak Pama.
Kuatnya hantaman membuat terpental sekitar 2 meter dan terseret. Melihat kejadian tersebut, beberapa pengendara segera menghentikan angkot. Respon para pengendara sangat tepat. Sebab jika terlambat sedikit saja, korban bisa saja digilas.