31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

UMN Al-Washliyah Selenggarakan PPG

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah akan menjadi salah satu tempat bagi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Sumut.

PPG: Rektor UMN Al-Washliyah, Dr H Hardi Mulyono MAP (kanan) menerima SK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI No.101/M/2020 Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di LLDikti Sumut.

PPG ini ditujukan pada guru-guru yang belum sertifikasi. Rektor UMN Al-Washliyah melalui Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi mengemukakan bahwa informasi yang diterimanya saat pertemuan nasional di Solo akhir tahun 2020 diketahui bahwa jumlah guru yang belum sertifikasi mencapai 15 ribu orang.

Dari 15 ribu guru tadi nantinya secara bertahap mengikuti PPG di UMN Al-Washliyah bersama Unimed dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Sumut. Tahun 2021 ini pemerintah menyediakan kuota bagi seribu guru yang belum sertifikasi untuk ikut PPG tersebut.

”Calon peserta PPG nantinya mendaftar dilakukan secara nasional oleh Kemendikbud RI. Diseleksi dan bila memenuhi syarat baru dapat mengikuti PPG,” kata Dr H Firmansyah MSi di Medan, kemarin.

Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah menjelaskan bahwa pihaknya telah siap melaksanakan PPG bagi empat rombongan belajar (rombel). Satu rombel diikuti 30 guru. UMN Al-Washliyah, menurut Firmansyah, juga berpengalaman melaksanakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang merupakan cikal bakal PPG. PLPG yang digelar UMN Al-Washliyah pada tahun 2009-2016.

Dari pengalaman menangani PLPG yang sekarang dikenal PPG, Firmansyah menyebutkan bahwa kewajiban membuat penelitian tindakan kelas. Kendala sejumlah guru untuk menunaikan kewajiban antara lain karena pendanaan dan update pengetahuan. Ia berharap para guru yang telah mengikuti PPG nantinya akan menerima sertifikasi.

Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah menambahkan bahwa pada akhir tahun 2020, pihaknya telah menerima izin pembukaan program studi Pendidikan Profesi Guru untuk bidang Guru SD, Guru Matematika, Guru PKN, Guru Bahasa Indonesia dan Guru Bahasa Inggris.

”Saat ini UMN Al-Washliyah yang memiliki visi menjadi universitas unggul dalam penyediaan sumber daya manusia berkualitas dan berciri Islami pada tahun 2035 telah mengelola 16 prodi strata-1 dan empat prodi strata-2,” ujar wakil rektor. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah akan menjadi salah satu tempat bagi pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Sumut.

PPG: Rektor UMN Al-Washliyah, Dr H Hardi Mulyono MAP (kanan) menerima SK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI No.101/M/2020 Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) di LLDikti Sumut.

PPG ini ditujukan pada guru-guru yang belum sertifikasi. Rektor UMN Al-Washliyah melalui Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi mengemukakan bahwa informasi yang diterimanya saat pertemuan nasional di Solo akhir tahun 2020 diketahui bahwa jumlah guru yang belum sertifikasi mencapai 15 ribu orang.

Dari 15 ribu guru tadi nantinya secara bertahap mengikuti PPG di UMN Al-Washliyah bersama Unimed dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Sumut. Tahun 2021 ini pemerintah menyediakan kuota bagi seribu guru yang belum sertifikasi untuk ikut PPG tersebut.

”Calon peserta PPG nantinya mendaftar dilakukan secara nasional oleh Kemendikbud RI. Diseleksi dan bila memenuhi syarat baru dapat mengikuti PPG,” kata Dr H Firmansyah MSi di Medan, kemarin.

Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah menjelaskan bahwa pihaknya telah siap melaksanakan PPG bagi empat rombongan belajar (rombel). Satu rombel diikuti 30 guru. UMN Al-Washliyah, menurut Firmansyah, juga berpengalaman melaksanakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang merupakan cikal bakal PPG. PLPG yang digelar UMN Al-Washliyah pada tahun 2009-2016.

Dari pengalaman menangani PLPG yang sekarang dikenal PPG, Firmansyah menyebutkan bahwa kewajiban membuat penelitian tindakan kelas. Kendala sejumlah guru untuk menunaikan kewajiban antara lain karena pendanaan dan update pengetahuan. Ia berharap para guru yang telah mengikuti PPG nantinya akan menerima sertifikasi.

Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah menambahkan bahwa pada akhir tahun 2020, pihaknya telah menerima izin pembukaan program studi Pendidikan Profesi Guru untuk bidang Guru SD, Guru Matematika, Guru PKN, Guru Bahasa Indonesia dan Guru Bahasa Inggris.

”Saat ini UMN Al-Washliyah yang memiliki visi menjadi universitas unggul dalam penyediaan sumber daya manusia berkualitas dan berciri Islami pada tahun 2035 telah mengelola 16 prodi strata-1 dan empat prodi strata-2,” ujar wakil rektor. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/