25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Waisak Khitmad Meski Diguyur Hujan

MEDAN-Perayaan Waisak 2555 tahun 2011 yang jatuh pada Rabu (17/5), berlangsung khidmat di Kota Medan meskipun satu harian penuh Kota Medan diguyur hujan. Umat Budha yang merayakannya membanjiri vihara-vihara di Medan.

Di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan yang berdekatan dengan Hotel Tiara Medan itu, misalnya, sekira pukul 13.30 WIB, warga Medan yang merayakannya terlihat hilir mudik memenuhi ke vihara. Bukan hanya warga Medan yang mendatangi vihara, turis asing juga turut hadir. Tak sampai di situ, keempat turis asing yang datang itu juga mengikuti ritual pembacaan sutra atau doa-doa kepada Buddha.

Ramainya warga yang melaksanakan sembahyang di vihara tersebut tidak kunjung usai hingga wartawan Sumut Pos meninggalkan vihara sekira pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, Humas Persaudaraan Muda-mudi Vihara Borobudur (PMVB), Adi Yanto yang ditemui Sumut Pos di vihara menjelaskan dalam menyambut perayaan Waisak tahun ini Vihara Borobudur menggelar kegiatan selama tiga hari berturut-turut terhitung sejak 15 hingga 17 Mei 2011.

Perayaan Waisak di vihara tersebut dimulai Minggu (15/5) dengan Ritual Puja Bakti pukul 09.00 WIB. Ritual Puja Bakti adalah ritual pembacaan sutra PA She Pa Fo Hung Ming Pau Chan Bab 1 dan Shang Kuang. Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan pembacaan sutra Pa She Pa Fo Hung Ming Chan Bab II.

“Puja Bakti malam Waisak dipimpin oleh YM Bikkhu Jinadhammo Maha Thera diadakan Senin 16 Mei 2011 malam pukul 18.30 WIB. Puja Bakti diisi dengan pembacaan Paritta, Dhammadesana, Prosesi Lilin dan Renungan Waisak. Dan kembali diadakan Puja Malam Waisaka untuk menghormati dan memuji keagungan Buddha Sakyamuni. Ajaran beliau mengagumkan dengan memanjatkan Paritta pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB,” jelasnya.
Ditambahkan, Selasa (17/5) dilakukan prosesi San Pu I Pai (3 Langkah 1 Sujud) pukul 04.30 WIB. Kemudian dilanjutkan Puja Bakti Theravada pukul 08.00 WIB, dan dilanjutkan lagi dengan rangkaian pembacaan Shang Kung dan I Fo (Pemandian Pratima Buddha) pukul 09.45 WIB. Pada pukul 13.30 WIB dilanjutkan dengan pembacaan sutra Cing Kang Cing. Puja Waisak ditutup dengan pembacaan sutra Phu Men Phing dan Hui Siang pada malam hari pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, Ketua PMVB Vihara Borobudur 2011-1012, Indri Suzanna SKom menerangkan, Waisak adalah Hai Raya Agama Buddha terbesar yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama.
Pertama adalah kelahiran sebagai Pangeran Sidharta, kedua pada saat mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha serta ketiga adalah saat Buddha Parinibbana (wafat, Red) pada usia 80 tahun.

Ketiga peristiwa penting ini semuanya terjadi pada Bulan Purnama di Bulan Waisak, yang merupakan bulan ke-5 sistem penanggalan pada masa Buddha Gautama. Pada masa ini, Waisak dirayakan oleh Umat Buddha di Indonesia termasuk di Medan saat Bulan Purnama di Bulan Mei.

“Perayaan Waisak Vihara Borobudur tahun ini mengambil tema Semua Yang Terkondisi Tidak Abadi, Dengan Eling Berjuanglah Untuk Pembebesan,” terang Indri.(ari)

MEDAN-Perayaan Waisak 2555 tahun 2011 yang jatuh pada Rabu (17/5), berlangsung khidmat di Kota Medan meskipun satu harian penuh Kota Medan diguyur hujan. Umat Budha yang merayakannya membanjiri vihara-vihara di Medan.

Di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan yang berdekatan dengan Hotel Tiara Medan itu, misalnya, sekira pukul 13.30 WIB, warga Medan yang merayakannya terlihat hilir mudik memenuhi ke vihara. Bukan hanya warga Medan yang mendatangi vihara, turis asing juga turut hadir. Tak sampai di situ, keempat turis asing yang datang itu juga mengikuti ritual pembacaan sutra atau doa-doa kepada Buddha.

Ramainya warga yang melaksanakan sembahyang di vihara tersebut tidak kunjung usai hingga wartawan Sumut Pos meninggalkan vihara sekira pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, Humas Persaudaraan Muda-mudi Vihara Borobudur (PMVB), Adi Yanto yang ditemui Sumut Pos di vihara menjelaskan dalam menyambut perayaan Waisak tahun ini Vihara Borobudur menggelar kegiatan selama tiga hari berturut-turut terhitung sejak 15 hingga 17 Mei 2011.

Perayaan Waisak di vihara tersebut dimulai Minggu (15/5) dengan Ritual Puja Bakti pukul 09.00 WIB. Ritual Puja Bakti adalah ritual pembacaan sutra PA She Pa Fo Hung Ming Pau Chan Bab 1 dan Shang Kuang. Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan pembacaan sutra Pa She Pa Fo Hung Ming Chan Bab II.

“Puja Bakti malam Waisak dipimpin oleh YM Bikkhu Jinadhammo Maha Thera diadakan Senin 16 Mei 2011 malam pukul 18.30 WIB. Puja Bakti diisi dengan pembacaan Paritta, Dhammadesana, Prosesi Lilin dan Renungan Waisak. Dan kembali diadakan Puja Malam Waisaka untuk menghormati dan memuji keagungan Buddha Sakyamuni. Ajaran beliau mengagumkan dengan memanjatkan Paritta pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB,” jelasnya.
Ditambahkan, Selasa (17/5) dilakukan prosesi San Pu I Pai (3 Langkah 1 Sujud) pukul 04.30 WIB. Kemudian dilanjutkan Puja Bakti Theravada pukul 08.00 WIB, dan dilanjutkan lagi dengan rangkaian pembacaan Shang Kung dan I Fo (Pemandian Pratima Buddha) pukul 09.45 WIB. Pada pukul 13.30 WIB dilanjutkan dengan pembacaan sutra Cing Kang Cing. Puja Waisak ditutup dengan pembacaan sutra Phu Men Phing dan Hui Siang pada malam hari pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, Ketua PMVB Vihara Borobudur 2011-1012, Indri Suzanna SKom menerangkan, Waisak adalah Hai Raya Agama Buddha terbesar yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama.
Pertama adalah kelahiran sebagai Pangeran Sidharta, kedua pada saat mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha serta ketiga adalah saat Buddha Parinibbana (wafat, Red) pada usia 80 tahun.

Ketiga peristiwa penting ini semuanya terjadi pada Bulan Purnama di Bulan Waisak, yang merupakan bulan ke-5 sistem penanggalan pada masa Buddha Gautama. Pada masa ini, Waisak dirayakan oleh Umat Buddha di Indonesia termasuk di Medan saat Bulan Purnama di Bulan Mei.

“Perayaan Waisak Vihara Borobudur tahun ini mengambil tema Semua Yang Terkondisi Tidak Abadi, Dengan Eling Berjuanglah Untuk Pembebesan,” terang Indri.(ari)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/