25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Kecamatan Medan Helvetia Biarkan Tumpukan Sampah

MEDAN- Tumpukan Sampah yang berserakan di Jalan Guru Sinumba Karya Ujung, Kecamatan Medan Helvetia, tepatnya di depan lokasi Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga kini tidak diangkut. Aparatur kecamatan Medan Helvetia juga tampak tak peduli dengan kondisi tersebut meskipun warga berulangkali mengeluhkan. Selain menganggu pemandangan, warga dan pengguna jalan amat meresahkan aroma busuk yang bersumber dari tumpukan sampah di tempat itu.

“Sampah yang bertumpuk di situ terasa tak enak dipandang mata. Aromanya juga sangat menganggu,” ungkap Husin, warga setempat, kepada Sumut Pos, Kamis (17/5).

Husin meminta tumpukan sampah itu segera diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan atau petugas kebersihan kecamatan atau kelurahan. Dikatakan, warga juga sudah berulangkali mengeluhkan tumpukan sampah tersebut, tapi hingga kini belum direspons pihak kelurahan.

“Kalau bisa bekas tumpukan sampah itu ditanami bibit pohon mangga atau dibuat taman PKK,” sarannya. “Saya khawatir bila sampah-sampah itu tak segera diangkut bisa-bisa nyamuk malaria bersarang di situ. Warga bisa terjangkit penyakit demam beradarah,” dia menambahkan.
Husin berharap pihak Dinas Kebersihan peduli atas kebersihan lingkungan di Medan Helvetia dengan mengerahkan petugas pengangkut sampah secepatnya. Dia yakin areal tumpukan sampah itu bisa dibersihkan bila ada kepedulian berbagai pihak.

Hal senada diungkapkan warag lainnya bernama Wina. Dia mengungkapkan  tumpukan sampah di depan SLB tersebut sebetulnya sudah lama tak diangkut  petugas Dinas Kebersihan Kota Medan. Warga di situ, dikatakan dia, sejauh ini sudah memiliki kesadaran membuang sampah di tempat yang disediakan.

“Jujur saja kami resah sekali dengan tumpukan sampah di situ. Kami minta Dinas Kebersihan Medan segara membersihkannya, Masak itu saja nggak bisa dikerjakan,” katanya dengan nada kesal. Dimintai tanggapannya soal tumpukan samapah di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Camat Medan Helvetia, Reza Hanafi, tak bisa dimintai penjelasan. Saat dikontak Sumut Pos, Kamis (17/5), Reza tak bersedia mengangkat meskipun ada nada sambung yang masuk ke ponselnya. (omi)

MEDAN- Tumpukan Sampah yang berserakan di Jalan Guru Sinumba Karya Ujung, Kecamatan Medan Helvetia, tepatnya di depan lokasi Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga kini tidak diangkut. Aparatur kecamatan Medan Helvetia juga tampak tak peduli dengan kondisi tersebut meskipun warga berulangkali mengeluhkan. Selain menganggu pemandangan, warga dan pengguna jalan amat meresahkan aroma busuk yang bersumber dari tumpukan sampah di tempat itu.

“Sampah yang bertumpuk di situ terasa tak enak dipandang mata. Aromanya juga sangat menganggu,” ungkap Husin, warga setempat, kepada Sumut Pos, Kamis (17/5).

Husin meminta tumpukan sampah itu segera diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan atau petugas kebersihan kecamatan atau kelurahan. Dikatakan, warga juga sudah berulangkali mengeluhkan tumpukan sampah tersebut, tapi hingga kini belum direspons pihak kelurahan.

“Kalau bisa bekas tumpukan sampah itu ditanami bibit pohon mangga atau dibuat taman PKK,” sarannya. “Saya khawatir bila sampah-sampah itu tak segera diangkut bisa-bisa nyamuk malaria bersarang di situ. Warga bisa terjangkit penyakit demam beradarah,” dia menambahkan.
Husin berharap pihak Dinas Kebersihan peduli atas kebersihan lingkungan di Medan Helvetia dengan mengerahkan petugas pengangkut sampah secepatnya. Dia yakin areal tumpukan sampah itu bisa dibersihkan bila ada kepedulian berbagai pihak.

Hal senada diungkapkan warag lainnya bernama Wina. Dia mengungkapkan  tumpukan sampah di depan SLB tersebut sebetulnya sudah lama tak diangkut  petugas Dinas Kebersihan Kota Medan. Warga di situ, dikatakan dia, sejauh ini sudah memiliki kesadaran membuang sampah di tempat yang disediakan.

“Jujur saja kami resah sekali dengan tumpukan sampah di situ. Kami minta Dinas Kebersihan Medan segara membersihkannya, Masak itu saja nggak bisa dikerjakan,” katanya dengan nada kesal. Dimintai tanggapannya soal tumpukan samapah di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Camat Medan Helvetia, Reza Hanafi, tak bisa dimintai penjelasan. Saat dikontak Sumut Pos, Kamis (17/5), Reza tak bersedia mengangkat meskipun ada nada sambung yang masuk ke ponselnya. (omi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/