MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kereta api menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan liburannya ke luar kota. Padatnya penumpang memaksa PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut menambahkan jadwal KA Sribilah kelas eksekutif dan bisnis tujuan Rantauparapat.
Hal ini diakui Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang kepada Sumut Pos, Minggu (16/5).
“Jumlah penumpang pada akhir pekan atau long weekend kali ini naik 5 persen setiap hari. Biasanya jumlah penumpang dalam sehari 6.720, ini ada penambahan sekitar 170-an penumpang,” kata Rapino.
Untuk itu, PT KAI menambah satu jadwal KA Sribilah (eksekutif) tujuan Rantauparapat pada pagi hari (bisnis) pada malam hari. “Biasanya ada 8 kali pejalanan, empat dari Medan dan empat dari Rantauparapat, ini kami tambah satu jadwal lagi mengingat permintaan ke Rantauparapat meningkat,” katanya.
Kereta Srilelawangsa jurusan Medan-Binjai juga tidak kalah padat. “Binjai-Medan ada sebanyak 8 kali perjalanan dari Medan dan 8 dari Binjai juga padat. Banyak masyarakat yang memilih naik kereta api karena tidak susah, terhindar dari kemacetan dan murah, hanya Rp10.000,” katanya.
Selain itu, untuk libur panjang lebaran, Rapino juga mengimbau masyarakat untuk memesan mulai sekarang. “Untuk yang mau mudik Lebaran sudah bisa pesan sekarang. Hingga saat ini, sudah ada 1.500 orang yang pesan di H-7 (tanggal 10 Juli) hingga H+1 (tanggal 18 Juli),” katanya sembari mengatakan, masyarakat bisa membeli tiket keberangkatan 90 hari sebelum hari keberangkatan kecuali jurusan Medan-Binjai.
Untuk tarif, katanya, batas bawah Rp110 ribu dan batas atasnya Rp125 ribu. “Tapi karena ini KA komersil jadi berlaku hukum ekonomi. Jika permintaan banyak saat waktu mudik semakin dekat maka harga akan naik. Tapi tidak lewat dari tarif batas atas,” ungkapnya.
Begitupun, pihaknya membuat promo menarik bagi calon penumpang yang akan mudik. Untuk pembelian tiket KA keberangkatan tanggal 8Juli-28Juli pada tanggal 25 April hingga 28 Juli, harga untuk kelas bisnis diturunkan menjadi Rp79ribu. Sementara kelas eksekutif menjadi Rp99ribu.
“Harus cepat, total seat yang disediakan hanya sekitar 100 seat saja. Kami akan menyiapkan cadangan gerbong sebanyak 7 unit untuk mengatasi membludaknya penumpang,” katanya. (put/adz)