25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Belajar Bahasa Batak dari Lagu

Rizma Simbolon

Mengaku Batak tapi tidak bisa berbahasa Batak? Tentu sangat disayangkan, apalagi bagi tokoh maupun artis-artis yang menjadi panutan generasi muda. Hal ini pula yang memicu artis muda berbakat, Duma Rizma Octavia Manuntun Simbolon, untuk mau belajar.

Uniknya, pemenang ajang penyanyi Bintang Radio Televisi Kategori Pop Hiburan yang diselenggarakan RRI tahun 2000 lalu ini, justru akhirnya menguasai berbahasa batak, setelah mempelajarinya dari lagu.

Kepada koran ini kemarin, wanita yang tercatat telah menelurkan empat album ini, mengaku sejak kecil hobby bernyanyi. Namun ketika itu sebagaimana orang-orang muda yang lahir dan tinggal diperkotaan, ia lebih tertarik menghafal dan menyanyikan lagu-lagu pop nasional maupun lagu berbahasa Inggris.

“Cuma begitu mendengar lagu Batakn lama-lama saya mulai merasakan ternyata enak di telinga. Apalagi semakin kemari, saya baru menyadari kalau banyak lagu-lagu batak itu dihadirkan dengan konsep modern.” Sehingga berawal dari mendengar ini pulalah, ketertarikan gadis kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1984 ini semakin mengemuka.

Sejak itu, Rizma tidak lagi malu-malu menggunakan bahasa Batak ketika ada orang yang menyapa dengan menggunakan bahasa Batak. Meskipun hanya sepatah dua patah kata. Demikian juga dalam penampilannya di atas panggung, wanita ini mengaku senantiasa mencoba menghadirkan lagu-lagu berbahasa Batak. Keterpanggilannya ternyata tidak sampai di situ saja. Diam-diam tahun 2011 lalu, ternyata ia telah melahirkan sebuah album berbahasa Batak yang diberi title “Gariada”.

“Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai orang muda Batak, saya terpanggil melestarikan budaya kita,” ungkapnya.

Kini buah dari ketekunan, bukan saja kita dapat menikmati lafal dalam lagu Batak yang ia bawakan sangat mengena. Namun juga ia telah mampu berbahasa Batak dengan baik. “Jadi sama seperti bahasa Inggris, saya belajar bahasa lewat lagu-lagunya. Demikian juga bahasa Batak. Sekarang mudah-mudahan saya sudah mulai mengerti,”ungkap wanita yang telah menelurkan album “Manusia Baru tahun 2008, “Kasih Tuhan” tahun 2009, “Singkong dan Keju tahun 2010, dan Gariada yang merupakan album berbahasa Batak tahun 2011 lalu.

Jadi jika sebelumnya Rizma dikenal sebagai backing vocal Oddie Agam, ia kini tidak saja banyak tampil dalam event-event panggung nasional. Namun juga dalam pagelaran-pagelaran yang menghadirkan lagu-lagu Batak.(gir)

Rizma Simbolon

Mengaku Batak tapi tidak bisa berbahasa Batak? Tentu sangat disayangkan, apalagi bagi tokoh maupun artis-artis yang menjadi panutan generasi muda. Hal ini pula yang memicu artis muda berbakat, Duma Rizma Octavia Manuntun Simbolon, untuk mau belajar.

Uniknya, pemenang ajang penyanyi Bintang Radio Televisi Kategori Pop Hiburan yang diselenggarakan RRI tahun 2000 lalu ini, justru akhirnya menguasai berbahasa batak, setelah mempelajarinya dari lagu.

Kepada koran ini kemarin, wanita yang tercatat telah menelurkan empat album ini, mengaku sejak kecil hobby bernyanyi. Namun ketika itu sebagaimana orang-orang muda yang lahir dan tinggal diperkotaan, ia lebih tertarik menghafal dan menyanyikan lagu-lagu pop nasional maupun lagu berbahasa Inggris.

“Cuma begitu mendengar lagu Batakn lama-lama saya mulai merasakan ternyata enak di telinga. Apalagi semakin kemari, saya baru menyadari kalau banyak lagu-lagu batak itu dihadirkan dengan konsep modern.” Sehingga berawal dari mendengar ini pulalah, ketertarikan gadis kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1984 ini semakin mengemuka.

Sejak itu, Rizma tidak lagi malu-malu menggunakan bahasa Batak ketika ada orang yang menyapa dengan menggunakan bahasa Batak. Meskipun hanya sepatah dua patah kata. Demikian juga dalam penampilannya di atas panggung, wanita ini mengaku senantiasa mencoba menghadirkan lagu-lagu berbahasa Batak. Keterpanggilannya ternyata tidak sampai di situ saja. Diam-diam tahun 2011 lalu, ternyata ia telah melahirkan sebuah album berbahasa Batak yang diberi title “Gariada”.

“Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai orang muda Batak, saya terpanggil melestarikan budaya kita,” ungkapnya.

Kini buah dari ketekunan, bukan saja kita dapat menikmati lafal dalam lagu Batak yang ia bawakan sangat mengena. Namun juga ia telah mampu berbahasa Batak dengan baik. “Jadi sama seperti bahasa Inggris, saya belajar bahasa lewat lagu-lagunya. Demikian juga bahasa Batak. Sekarang mudah-mudahan saya sudah mulai mengerti,”ungkap wanita yang telah menelurkan album “Manusia Baru tahun 2008, “Kasih Tuhan” tahun 2009, “Singkong dan Keju tahun 2010, dan Gariada yang merupakan album berbahasa Batak tahun 2011 lalu.

Jadi jika sebelumnya Rizma dikenal sebagai backing vocal Oddie Agam, ia kini tidak saja banyak tampil dalam event-event panggung nasional. Namun juga dalam pagelaran-pagelaran yang menghadirkan lagu-lagu Batak.(gir)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/