28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Peringatan HKG PKK di Medan Berlangsung Sukses

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 tahun 2023 Tingkat Nasional yang dipusatkan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan sukses, di Ballroom Convention Hall Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Rabu (17/5) kemarin.

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh” ini turut dihadiri Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga istri Wapres Ibu Wury Ma’ruf Amin.

Kemudian, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, serta dihadiri seluruh Ketua TP PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia dan organisasi wanita juga istri Forkopimda Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara sekaligus Pelindung Utama TP PKK Ny Hj Iriana Joko Widodo berpesan kepada seluruh kader PKK agar tidak sekedar mendapatkan piagam penghargaan maupun pin emas, tetapi harus memiliki etos kerja yang tinggi. Dengan demikian dapat menjalankan program organisasi yang sinergis dengan program prioritas pemerintah.

“Gerakan PKK itu tumbuh dari bawah. Karena itu, prinsip kerja partisipatif ini membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Ny Iriana Joko Widodo.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengatakan, Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023 terasa sangat istimewa karena dihadiri langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, dan didampingi para Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Negara Iriana Jokowi selaku Pelindung Utama TP PKK dan Ibu Wury Ma’ruf Amin atas kehadirannya.

“Hal ini membuktikan bahwa PKK telah bekerja keras mendampingi program pemerintah. Sekali lagi, kami atas nama seluruh pengurus TP PKK se-Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Ibu sekalian telah menambah semangat kami untuk terus melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat dan kami juga menunggu arahan Ibu Negara kepada kader PKK seluruh Indonesia,” ujar Tri dalam Laporannya.

Lebih lanjut Tri melaporkan, kegiatan ini memiliki beberapa bertujuan. Pertama, memanfaatkan 10 program pokok PKK yang didasarkan atas prioritas program masing-masing di daerah dalam rangka menyukseskan Program Prioritas Nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

“Kedua, memberikan penghargaan kepada para kader PKK sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Ketiga, sebagai rasa syukur TP PKK yang telah mengabdi selama 51 tahun dalam membantu program meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia,” ujar Tri.

Salah satu rangkaian Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 Tahun 2023 yaitu dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara TP PKK Pusat dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Nestle Indonesia dalam upaya mewujudkan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS STUNTING).

“Kerja sama tadi akan juga ditindaklanjuti dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Bidang 2 tentang kesehatan dalam menyosialisasikan menu makanan keluarga sehat, mudah, dan enak kepada masyarakat untuk membantu program KIBAS STUNTING,” ujar Tri.

Gerakan KIBAS STUNTING merupakan upaya menekan angka stunting dengan upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Hal ini diperkuat oleh MoU antara TP PKK Pusat, Bapanas, dan PT Nestle dalam bentuk kegiatan “Rumah Pangan B2SA” melalui sosialisasi dan edukasi makanan kepada anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, serta calon pengantin.

Peringatan HKG PKK ke-51 tahun 2023 diisi dengan berbagai agenda menarik, seperti penayangan video sekilas kegiatan TP PKK se-Indonesia, video peluncuran Rumah Pangan dalam Rangka Gerakan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS STUNTING), penandatanganan MoU, dan pemberian penghargaan kader inspiratif PKK dari kabupaten/kota se-Indonesia serta hiburan kebudayaan Sumatera Utara dari Pemkot Medan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan, Dra. Edliaty, M.AP mengaku bersyukur atas suksesnya Puncak Peringatan HKG TP PKK tersebut yang dihadiri 1.396 peserta terdiri dari TP PKK di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan undangan.

“Kami sangat berbangga kali ini Medan dipilih menjadi tuan rumah event nasional ini. Paling tidak, kita mengharapkan untuk perekonomian kita di Kota Medan meningkat karena banyak tamu yang datang baik dari segi perhotelan ataupun kuliner. Kita juga tetap mempromosikan bahwa Medan enak untuk didatangi, enak untuk dikunjungi, rahma seluruh masyarakat menerima tamu-tamu dari seluruh daerah di Indonesia. Harapannya, kedepan kegiatan nasional seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan baik ataupun seluruh internasional,” ujarnya.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 tahun 2023 Tingkat Nasional yang dipusatkan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara dibuka Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan sukses, di Ballroom Convention Hall Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Rabu (17/5) kemarin.

Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh” ini turut dihadiri Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga istri Wapres Ibu Wury Ma’ruf Amin.

Kemudian, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu M. Bobby Afif Nasution, serta dihadiri seluruh Ketua TP PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia dan organisasi wanita juga istri Forkopimda Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Ibu Negara sekaligus Pelindung Utama TP PKK Ny Hj Iriana Joko Widodo berpesan kepada seluruh kader PKK agar tidak sekedar mendapatkan piagam penghargaan maupun pin emas, tetapi harus memiliki etos kerja yang tinggi. Dengan demikian dapat menjalankan program organisasi yang sinergis dengan program prioritas pemerintah.

“Gerakan PKK itu tumbuh dari bawah. Karena itu, prinsip kerja partisipatif ini membutuhkan peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Ny Iriana Joko Widodo.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengatakan, Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023 terasa sangat istimewa karena dihadiri langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, dan didampingi para Pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Negara Iriana Jokowi selaku Pelindung Utama TP PKK dan Ibu Wury Ma’ruf Amin atas kehadirannya.

“Hal ini membuktikan bahwa PKK telah bekerja keras mendampingi program pemerintah. Sekali lagi, kami atas nama seluruh pengurus TP PKK se-Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran Ibu sekalian telah menambah semangat kami untuk terus melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat dan kami juga menunggu arahan Ibu Negara kepada kader PKK seluruh Indonesia,” ujar Tri dalam Laporannya.

Lebih lanjut Tri melaporkan, kegiatan ini memiliki beberapa bertujuan. Pertama, memanfaatkan 10 program pokok PKK yang didasarkan atas prioritas program masing-masing di daerah dalam rangka menyukseskan Program Prioritas Nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.

“Kedua, memberikan penghargaan kepada para kader PKK sebagai motivasi untuk bekerja lebih giat dalam melaksanakan 10 program pokok PKK. Ketiga, sebagai rasa syukur TP PKK yang telah mengabdi selama 51 tahun dalam membantu program meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia,” ujar Tri.

Salah satu rangkaian Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 Tahun 2023 yaitu dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara TP PKK Pusat dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Nestle Indonesia dalam upaya mewujudkan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS STUNTING).

“Kerja sama tadi akan juga ditindaklanjuti dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Bidang 2 tentang kesehatan dalam menyosialisasikan menu makanan keluarga sehat, mudah, dan enak kepada masyarakat untuk membantu program KIBAS STUNTING,” ujar Tri.

Gerakan KIBAS STUNTING merupakan upaya menekan angka stunting dengan upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Hal ini diperkuat oleh MoU antara TP PKK Pusat, Bapanas, dan PT Nestle dalam bentuk kegiatan “Rumah Pangan B2SA” melalui sosialisasi dan edukasi makanan kepada anak stunting, gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, serta calon pengantin.

Peringatan HKG PKK ke-51 tahun 2023 diisi dengan berbagai agenda menarik, seperti penayangan video sekilas kegiatan TP PKK se-Indonesia, video peluncuran Rumah Pangan dalam Rangka Gerakan Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS STUNTING), penandatanganan MoU, dan pemberian penghargaan kader inspiratif PKK dari kabupaten/kota se-Indonesia serta hiburan kebudayaan Sumatera Utara dari Pemkot Medan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APMP2KB) Kota Medan, Dra. Edliaty, M.AP mengaku bersyukur atas suksesnya Puncak Peringatan HKG TP PKK tersebut yang dihadiri 1.396 peserta terdiri dari TP PKK di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan undangan.

“Kami sangat berbangga kali ini Medan dipilih menjadi tuan rumah event nasional ini. Paling tidak, kita mengharapkan untuk perekonomian kita di Kota Medan meningkat karena banyak tamu yang datang baik dari segi perhotelan ataupun kuliner. Kita juga tetap mempromosikan bahwa Medan enak untuk didatangi, enak untuk dikunjungi, rahma seluruh masyarakat menerima tamu-tamu dari seluruh daerah di Indonesia. Harapannya, kedepan kegiatan nasional seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan baik ataupun seluruh internasional,” ujarnya.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/